Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Sunday, November 13, 2016

Kreasi Pagar Rumah Dengan Bambu Kuning

 Pagar rumah tidak selamanya harus dengan semen atau bangunan permanen Kreasi Pagar Rumah Dengan Bambu Kuning
PAGAR RUMAH DENGAN BAMBU KUNING -- Pagar rumah tidak selamanya harus dengan semen atau bangunan permanen. Salah satu kreasi yang dapat dilakukan dalam membangun pagar rumah ialah dengan Bambu Kuning sebagai pagar hidup bagi rumah anda. Karena keindahan dari flora bambu kuning ini banyak diaplikasikan dalam rumah minimalis modern.Tidak hanya itu ternyata flora bambu kuning gampang hidup di daerah tropis ini sehingga anda tidak perlu terlalu repot mengakibatkan bambu kuning sebagai pagar rumah.

Tanaman Bambu kuning yang sering digunakan sebagai flora pagar ialah Bambu Kuning Cina , atau flora Bambu Telisik Kuning. Tidak terang niscaya mengapa Bambu Kuning ini disebut dengan Bambu Kuning Cina, padahal flora bambu kuning ini banyak hidup di daerah Asia Tenggara. Di habitat aslinya Tanaman Bambu Kuning ini merupakan jenis bambu yang  banyak  dijumpai di desa- desa, di pinggir-pinggir sungai, dan sebagai flora ornamnetal di perkotaan. Dikenal dengan flora Bambu Kuning Cina mungkin alasannya ialah flora ini menjadi bab dari ilmu fengsui. Ada  meyakini bahwa flora ini mempunyai khasiat berdasarkan ilmu fengsui untuk penataan tata ruang rumah, sebagaimana kita tahu bahwa fengsui ialah teori yang barasal dari negeri Cina.

Selain dapat digunakan sebagai pagar rumah minimalis modern,  Tanaman Bambu Kuning ini  bermanfaat dalam dunia pengobatan .Pada pengobatan Cina, bambu kuning sering  digunakan untuk mengobati dan menyembuhkan infeksi. Bambu mengandung sumber potassium yang rendah kalori serta mempunyai rasa elok yang populer sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.

 Pagar rumah tidak selamanya harus dengan semen atau bangunan permanen Kreasi Pagar Rumah Dengan Bambu Kuning
Pagar Dengan Bambu Kuning

Menanam Bambu Kuning Sebagai Pagar

 

Sebagai pagar rumah, tanaman bambu kuning ini dapat ditanamn pada media dan area yang diingingkan. Ada aneka macam cara menanam bambu kuning, namun cara termudah dan sering dilakukan ialah stek rumpun atau cabang. Umumnya, rumpun yang akan di stek ialah rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua. Penanaman pada selesai periode ekspresi dominan hujan dianjurkan, dengan jarak penanaman 6-12 m x 6-12 m.

Langkah Pertama dalam menanam bambu kuning adalah menyiapkan bibit. Bibit bambu kuning diperoleh dengan cara stek batang, rhizome, atau cabang. Beda jenis bambu dapat jadi beda cara mempersiapkan bibitnya. Misalnya, untuk bambu petung, pembibitan dapat dilakukan dengan ketiga jenis stek. Untuk bambu apus, stek cabang dan rhizom saja yang disarankan; sedangkan bambu kuning dapat memakai teknik pembibitan stek rhizome.
Pagar Tanaman Bambu Kuning


Media tanam untuk flora bambu kuning diisi dengan pupuk ditambah dengan dedaunan dan tanah hasil galian, kemudian dikomposkan kurang lebih 2 bulan. Waktu yang paling disarakan untuk menanam bambu kuning ialah pada ketika ekspresi dominan hujan, sekitar bulan Desember sampai Januari atau paling lambat Februari, bibit bambu sudah harus ditanam di lubang yang telah dikomposkan.

Setelah bambu kuning ditanam, flora bambu kuning membutuhkan pemeliharaan atau perawatan yang sempurna biar dapat tumbuh dengan baik. Perawatan flora bambu kuning  mencakup penyiangan dan pencucian flora dan lingkungan sekitar area tanam, penyembrotan herbisida atau pestisida untuk mengatasi gulma dan hama, pemupukan, pemangkasan untuk merapikan rumpun yang sudah mulai tumbuh tinggi, dan penjarangan.

Nah sehabis flora bambu kuning tumbuh dengan baik dan subur, selain indah juga dapat bermanfaat sebagai pagar rumah anda. Rumah anda nampak asri dengan pagar hidup yang indah dan segar.


Previous
Next Post »

Post a Comment