Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Tuesday, December 20, 2016

Panduan Cara Gampang Menanam Kangkung Hasil Melimpah

CARA BUDIDAYA TANAMAN KANGKUNG
Sistem sayuran kangkung jadi penggugah selera kuliner lezat. Bukan sekedar baik untuk jadi oseng-oseng saja, sayuran rebus enak di buat dengan sayuran gres - gres ini dalam saus benar-benar pedas. Kangkung simpel untuk melacak serta juga nilai yg rendah-biaya. Ini budidaya kangkung tak terlampau susah untuk di kembangkan.

Macam-Macam Type Tanaman Kangkung

Ada dua langkah yg tidak sama dalam budidaya tumbuhan kangkung ini, bergantung dari type tumbuhan kangkung yg ditanam. Ada dua type tumbuhan kangkung yg di kenal berdasarkan perbedaan habitatnya, yakni :

· Kangkung darat (Ipomea reptans).
Kangkung darat ini cuma sanggup tumbuh di tempat kering. Ciri-cirinya yaitu batangnya lebih kecil serta berwarna putih kehijauan, daunnya lebih tidak tebal serta lebih lunak, apabila dimasak lebih cepat layu/masak, serta memiliki bunga yg berwarna putih bersih.

· Kangkung air (Ipomea aquatica).
Kangkung air ini sanggup tumbuh di tempat lembap menyerupai parit, bak atau genangan sawah. Ciri-cirinya yaitu batangnya semakin besar, berwarna hijau lebih gelap, daunnya lebih lebar serta sedikit keras, lebih usang layu kalau dimasak serta memiliki bunga yg berwarna putih kemerahan.

Budidaya Kangkung Darat Dengan cara Organik
Kangkung (Ipomoea sp.) sanggup ditanam di dataran rendah serta dataran tinggi.. Kangkung yaitu type tumbuhan sayuran daun, terhitung kedalam famili Convolvulaceae. Daun kangkung panjang, berwarna hijau keputih-putihan yaitu sumber vit. pro vit. A. Menurut area tumbuh, kangkung dibedakan jadi dua jenis yakni : 1) Kangkung darat, hidup ditempat yg kering atau tegalan, serta 2) Kangkung air, hidup di tempat yg berair serta basah.

Petanian Organik yaitu suatu wujud jalan keluar gres manfaat hadapi kebuntuan yg dihadapi petani berkenaan dengan maraknya intervensi beberapa barang sintetis atas dunia pertanian dikala ini ini. Bisa dipandang, dimulai dari pupuk, insektisida, perangsang tumbuh, seluruhnya sudah di buat dari beberapa materi yg disintesis dari senyawa-senyawa murni (umumnya un organik) di laboratorium. Pertanian organik sanggup berikan proteksi pada lingkungan serta konservasi sumber daya yg tidak sanggup diperbaharui, melaksanakan perbaikan mutu hasil pertanian, melindungi pasokan product pertanian sampai harga nya relatif stabil, dan memiliki tujuan serta penuhi keperluan hidup ke arah harapan pasar.
Tehnologi Budidaya
1. Benih

Pembibitan tumbuhan kangkung darat sanggup dikerjakan dengan cara generatif yakni dari biji maupun dengan cara vegetatif dengan stek pucuk batang. Kangkung darat sanggup diperbanyak dengan biji. Untuk luasan satu hektar diharapkan benihsekitar 10 kg. Varietas yg disarankan yaitu varietas Sutra atau varietas lokal yg sudah menyesuaikan.

2. Persiapan Tempat

Tempat terlebih dulu dicangkul sedalam 20-30 cm biar gembur, kemudian di buat bedengan membujur dari Barat ke Timur supaya memperoleh sinar penuh. Lebar bedengan baiknya yaitu 100 cm, tinggi 30 cm serta panjang sama keadaan tempat. Jarak antar bedengan + 30 cm. Tempat yg asam (pH rendah) kerjakan pengapuran dengan kapur kalsit atau dolomit.

3. Pemupukan

Bedengan diratakan, 3 hari sebelum dikala tanam diberikan pupuk kandang (kotoran ayam) dengan takaran 20. 000 kg/ha atau pupuk kompos organik hasil fermentasi (kotoran ayam yg sudah difermentasi) dengan takaran 4 kg/m2. Untuk starter ditambahkan pupuk anorganik 150 kg/ha Urea (15 gr/m2) pada usia 10 hari setelah tanam. Supaya proteksi pupuk lebih rata, pupuk Urea diaduk dengan pupuk organik kemudian diberikan dengan cara larikan disamping barisan tanaman, kalau butuh imbuhkan pupuk cair 3 liter/ha (0, 3 ml/m2) pada usia 1 serta 2 ahad setelah tanam.

4. Penana

Biji kangkung darat ditanam di bedengan yg sudah disiapkan. Buat lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm, setiap lubang tanamkan 2 - 5 biji kangkung. Sistem penanaman dikerjakan dengan cara zigzag atau system garitan (baris).

5. Pemeliharaan

Yg butuh di perhatikan yaitu tersedianya air, apabila tak turun hujan mesti dikerjakan

penyiraman. Hal-hal lain yaitu pengendalian gulma dikala tumbuhan tetap muda serta melindungi tumbuhan dari serangan hama serta penyakit.

6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Hama yg menyerang tumbuhan kangkung diantaranya ulat grayak (Spodoptera litura F), kutu daun (Myzus persicae Sulz) serta Aphis gossypii. Sedang penyakit diantaranya penyakit karat putih yg dikarenakan oleh Albugo ipomoea reptans. Untuk pengendalian, pakai type pestisida yg kondusif simpel terurai menyerupai pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik. Pemakaian pestisida itu mesti dikerjakan dengan benar baik penentuan type, dosis, volume semprot, langkah penerapan, interval serta dikala aplikasinya.

7. Panen

Panen dikerjakan setelah berusia + 30 hari setelah tanam, lewat cara mencabut tumbuhan sampai akarnya atau memotong di bab pangkal tumbuhan lebih kurang 2 cm diatas permukaan tanah.

8. Pasca Panen


Pasca panen terlebih diarahkan untuk melindungi kesejukan kangkung, yakni lewat cara meletakkan kangkung yg gres dipanen ditempat yg teduh atau merendamkan sisi akar dalam air serta pengiriman product secepat-cepatnya.

Previous
Next Post »

Post a Comment