Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Monday, May 8, 2017

Cerita Hewan Ayam Jantan Pintar Dan Rubah Yang Licik

Ini yaitu artikel ihwal cerita-binatang-pengertian-contoh-dongeng-fabel" target="_blank">cerita binatang atau dongeng fabel dimana dongeng fabel ini yaitu merupakan salah satu dari cerita-binatang-pengertian-contoh-dongeng-fabel" target="_blank">macam macam dongeng yang ada, dan cerita binatang kali ini yaitu ihwal Ayam Jantan Cerdik dan Rubah Yang Licik.

Yuk eksklusif simak kisahnya berikut ini

cerita%2Bbinatang%2Bayam%2Bdan%2Brubah.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> atau <b><a href=dongeng fabel dimana dongeng fabel ini yaitu merupakan salah satu dari Cerita Binatang Ayam Jantan Cerdik dan Rubah Yang Licik" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhii7qVyH5mBLYc3J-MhGsDHqHhwuciRi_4WhySZgGa2J1Y7eMvMK-78O8novORRrmnk_Yx0k4OWxPd-fR18N8uyQTQOM4owHkfJI5llGqZRAaPu3rfFBfZenXuagtZ4lowI9Pr-qVV7Oc/s320/cerita%2Bbinatang%2Bayam%2Bdan%2Brubah.gif" title="Cerita Binatang Ayam Jantan Cerdik dan Rubah Yang Licik" width="320" />

Cerita Binatang " Ayam Jantan Cerdik dan Rubah Yang Licik"

Suatu senja ketika matahari mulai tenggelam, seekor ayam jantan terbang ke dahan pohon untuk bertengger. Sebelum beliau beristirahat dengan santai, beliau mengepakkan sayapnya tiga kali dan berkokok dengan keras. Saat beliau akan meletakkan kepalanya di bawah sayap-nya, mata nya menangkap sesuatu yang berwarna merah dan sekilas hidung yang panjang dari seekor rubah.

"Sudahkah kau mendengar gosip yang bagus?" teriak sang Rubah dengan cara yang sangat menyenangkan dan bersemanga

"Kabar apa?" tanya sang Ayam Jantan dengan tenang. Tapi beliau merasa sedikit asing dan sedikit gugup, sebab bahwasanya sang Ayam takut kepada sang Rubah

"Keluargamu dan keluarga saya dan semua binatang lainnya telah setuju untuk melupakan perbedaan mereka dan hidup dalam perdamaian dan persahabatan mulai dari kini hingga selamanya. Cobalah pikirkan gosip elok ini! Aku menjadi tidak sabar untuk memeluk kamu! Turunlah ke sini, teman, dan mari kita rayakan dengan gembira."

"Bagus sekali!" kata sang Ayam Jantan. "Saya sangat bahagia mendengar gosip ini." Tapi sang Ayam berbicara sambil menjinjitkan kakinya seperti melihat dan menantikan kedatangan sesuatu dari kejauhan.

"Apa yang kau lihat?"tanya sang Rubah sedikit cemas.

"Saya melihat sepasang Anjing tiba kemari. Mereka niscaya telah mendengar kabar baik ini dan 

Tapi sang Rubah tidak menunggu lebih usang lagi untuk mendengar perkataan sang Ayam dan mulai berlari menjauh.

"Tunggu," teriak sang Ayam Jantan tersebut. "Mengapa engkau lari? kini anjing yaitu teman-teman kau juga!"

"Ya,"jawab rubah. "Tapi mereka mungkin tidak pernah mendengar gosip itu. Selain itu, saya memiliki kiprah yang sangat penting yang hampir saja saya lupakan.

Ayam jantan itu tersenyum sambil membenamkan kepalanya kembali ke bawah bulu sayapnya dan tidur, sebab ia telah berhasil memperdaya musuhnya yang sangat licik.
Cerita binatang lainnya => cerita-binatang-pengertian-contoh-dongeng-fabel" target="_blank">Monyet & Unta Peniru
ceritadandongengrakyat.blogspot.co.id/" target="_blank">http://ceritadandongengrakyat.blogspot.co.id/

Post a Comment