Puisi Ayah Oleh Eko Putra Ngudidaharjo
Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk wacana mu
Puisi-puisi gelap menimang ku
Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kamu utus jangkrik untuk memejamkan lelah ku
Nyanyi dongeng wacana dahaga merindu
Seolah kamu titipkan restumu
Lewat masbodoh malam menyuap
Mantra-mantra penghapus berair tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti bunyi hati yang tersampaikan padaku
Bahkan bunyi gitar berbeda dikala anganku
Menuju kenangmu
Getar yang memancar melahirkan syair
Bak pujangga berlagu
Ini untukmu, Itu buatmu, Dan do’a sebagai baktiku
Miss you Ayah
Tuesday, February 20, 2018
Puisi Ayah - Getar Malam Rinduku
Posted by
Cincay
at
February 20, 2018
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)