Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Sunday, October 21, 2018

Asal Seruan Reog Ponorogo

Reog Ponorogo ialah salah satu kesenian warisan leluhur Indonesia yang sempat diklaim secara sepihak oleh negara Malaysia. Pengklaiman ini sendiri bekerjsama terjadi alasannya kebudayaan tersebut dibawa oleh warga Ponorogo yang tiba dan menetap di Malaysia lalu berkembang pesat disana, dan pula kalau ditinjau dari sisi sejarah, asal usul reog ponorogo memang lahir dan berkembang  di Indonesia lebih dulu. Untuk mengetahui asal-usul reog Ponorogo lebih jauh, mari kita simak pembahasan berikut:

 ialah salah satu kesenian warisan leluhur Indonesia yang sempat diklaim secara sepihak o Asal Usul Reog Ponorogo

Asal Usul Reog Ponorogo

Menurut dongeng yang berkembang, asal usul Reog Ponorogo dilatarbelakangi oleh kisah perjalanan Raja Kerajaan Bantarangin,  yaitu Prabu Kelana Sewandana yang tengah mencari calon permaisurinya pada tahun 900 Saka. Calon permaisuri tersebut dicari alasannya kabur dari kerajaan Bantarangin. Calon permaisuri yang berjulukan Dewi Sanggalangit yang juga ialah putri kerajaan Kediri ini kabur alasannya tidak ingin dijodohkan dengan sang Prabu Kelana.

Setelah perjalanan berhari-hari, Dewi Sanggalangit pun akibatnya ditemukan disebuah goa ketika ia tengah bersemedi. Ketika diajak pulang untuk dinikahi, putri Kediri tetap tak mau. Sang prabu pun merayunya dengan kesepakatan akan menuruti segala apapun seruan yang diajukan oleh sang calon permaisuri. Dari hasil semedi, sang putripun menerima wahyu semoga memintakan sebuah kesenian gres yang belum pernah ada sebelumnya dimana kesenian tersebut harus menggambarkan bahwa sang calon permaisuri ialah memang orang yang benar-benar dicintai sang raja.

Setelah berpikir cukup keras berhari-hari, akibatnya sang prabu menerima wahyu dari Dewi Parwati untuk menciptakan seni pertunjukan berupa tarian memakai barongan berupa reog. Reognya sendiri dibentuk sangat besar dengan perlambangan cinta berupa bulu burung merak dan kepala harimau. Bulu burung merak melambangkan sang calon permaisuri dan kepala harimau melambangkan sang Prabu. Tarian reog ponorogo kala itupun pribadi dipertontonkan pada sang calon permaisuri. Melihat tarian tersebut, sang calon permaisuri pu n sangat bahagia dan berjanji mau dinikahi sang prabu asal tarian reog tersebut dipertontonkan setiap tahun ketika memperingati hari ijab kabul mereka. Sejak ketika itulah reog ponorogopun lahir.

Cerita asal usul reog ponorogo tersebut berkembang di masyarakat sampai kini. Kendati demikian, bekerjsama nama reog gres diperkenalkan semenjak tahun 1989. Sebelumnya reog dikenal dengan nama REYOG. Nama tersebut diganti oleh Bupati Ponorogo Markum Singomedjo untuk tujuan propaganda pembangunan. Nama REOG dipilih alasannya sangat cocok dipakai sebagai abreviasi dari slogan resmi kabupaten ponorogo yaitu “Resik, Endah, Omber, Girang gemirang”.

Demikianlah dongeng asal usul reog ponorogo yang dipercayai oleh masyarakat sekitar sebagai awal lahirnya kesenian ini. Semoga dongeng ini sanggup meyakinkan kita bahwa memang kesenian reog ponorogo memang benar-benar hasil karya budaya leluhur tanah air Indonesia pada tempo dulu.

Previous
Next Post »

Post a Comment