Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, October 5, 2018

Pengertian Apresiasi Seni Rupa, Karya, Dan Contohnya

Dalam dunia seni rupa, istilah apresiasi dimaksudkan untuk menawarkan penghargaan terhadap sebuah karya. Apresiasi dianggap penting sebagai wujud penghormatan bagi seorang seniman dan sanggup menjadi penyemangat untuk terus membuatkan ide-ide dan karya selanjutnya. Pada artikel berikut, kita akan membahas seputar pengertian apresiasi seni rupa, contoh, dan karyanya ditinjau dari fungsinya sebagai seni rupa murni maupu terapan. Mari simak uraiannya!

Pengertian Apresiasi Seni Rupa

Ditinjau dari sisi bahasa, apresiasi berasal dari kata Appreatiatus, bahasa Latin yang berarti donasi rasa hormat.

Ditinjau dari sisi istilah, apresiasi diartikan sebagai suatu proses mendengar, melihat, menghayati, menilai, menjiwai, dan membandingkan, atau menghargai sesuatu.

 istilah apresiasi dimaksudkan untuk menawarkan penghargaan terhadap sebuah karya Pengertian Apresiasi Seni Rupa, Karya, dan Contohnya

Dikaitkan dengan seni rupa, maka pengertian apresiasi seni rupa sanggup didefinisikan sebagai suatu proses mendengar, melihat, menghayati, menilai, menjiwai, dan membandingkan, atau menghargai karya seni dikaitkan dengan segi keindahannya.

Dalam buku Seni Rupa terbitan Erlangga, pengertian apresiasi seni rupa adalahkegiatan menilai sebuah karya seni rupa melalui proses pengenalan bobot-bobot seni yang terkandung di dalamnya. Apresiasi seni rupa merupakan donasi keputusan dan rasa tertentu terhadap karya seni sebagai proses penghargaan pada seorang seniman.


Apresiasi Karya Seni Rupa

Apresiasi setiap individu terhadap sebuah karya seni sanggup berbeda-beda, bergantung denganlatar belakang individu yang menilainya. Adapun secara runur, para kritikus seni umumnya menilai sebuah karya dengan memakai 4 pendekatan, yaitu pendekatan pandangan gres atau gagasan, kreativitas, gaya perseorangan, dan representasi. Keempat pendekatan tersebut dipakai untuk menilai unsur-unsur seni rupa sehingga secara keseluruhan sanggup dipakai sebagai landasan dalam memilih seberapa besar nilai estetis yang dimilikinya.

Dalam apresiasi karya seni rupa, beberapa tahapan yang dilalui antara lain tahap awal, tahap penghayatan, dan tahap penilaian. Dalam tahap penghayatan, nilai bentuk, isi, norma, dan ajaran seni rupa yang dianalisa memakai pendekatan mimetik (kesesuaian dengan keyataan yang ada), ekspresif (penilaian ungkapan), struktural (kesatuan utuh), dan pendekatan semiotik (tanda-tanda tertentu).

Contoh Apresiasi Seni Rupa

Dalam prakteknya, apresiasi seni rupa sanggup dilakukan pada bermacam-macam cabang, baik seni rupa 2 dimensi, 3 dimensi, seni rupa murni, maupun seni rupa terapan.

Apresiasi seni lukis dalam hal ini merupakan pola apresiasi seni rupa yang paling sering dilakukan. Dalam pameran-pameran acara ini dilakukan selain bertujuan untuk sarana rekreasi maupun sarana penghargaan bagi para seniman.

Demikian pembahasan seputar pengertian apresiasi seni rupa beserta contohnya. Mulai sekarang, mari kita budayakan untuk terus mengapresiasi setiap karya yang dihasilkan oleh para seniman. Salah satu yang paling gampang ialah dengan tidak melaksanakan pembajakan pada hasil jerih payah mereka.

Previous
Next Post »

Post a Comment