Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Thursday, October 23, 2014

Tari Pendet; Sebuah Tarian Suci

Tari Pendet termasuk dalam jenis tarian suci, yakni tarian Bali yang dipentaskan khusus untuk keperluan upacara keagamaan. Tarian ini diciptakan oleh seniman Bali berjulukan I Nyoman Kaler pada tahun 70-an yang bercerita wacana turunnya Dewi-Dewi khayangan ke bumi. Meski tarian ini tergolong dalam jenis tarian wali namun berbeda dengan tarian upacara lain yang biasanya memerlukan para penari khusus dan terlatih, untuk tari pendet ini siapa pun dapat menarikannya, baik yang sudah terlatih maupun yang masih awam sebab intinya tarian ini hanya mengikuti gerakan penari wanita senior yang ada di depan.

Biasanya tari pendet dibawakan secara berkelompok atau berpasangan dan ditampilkan seusai tarian Rejang. Para penari pendet ini berdandan layaknya para penari upacara keagamaan yang sakral lainnya dan menghadap ke arah suci (pelinggih) sambil membawa perlengkapan sesajen persembahan menyerupai sangku, kendi, cawan dan perlengkapan sesajen lainnya. 

Namun pada perkembangannya, tarian ini tidak hanya dipentaskan dikala ada upacara keagamaan, melainkan juga dipentaskan sebagai tarian ucapan selamat tiba sambil menaburkan bunga dihadapan tamu yang tiba layaknya Aloha di Hawai. Meskipun begitu, bukan berarti kalau dipentaskan untuk menyambut tamu tari pendet jadi kehilangan kesakralannya. Tari pendet tetap terasa sakral sebab tetap menyertakan muatan-muatan keagamaan yang kental.

Dan sekarang, dikala tari pendet ini diklaim oleh Malaysia sebagai kebudayaan mereka, terang sekali bahwa itu yakni lawakan yang gagal, sebab siapa pun orang di dunia ini niscaya tahu kalau tari pendet merupakan tarian yang berasal dari Bali, dan diciptakan oleh seniman Bali sendiri. Jika Malaysia mengklaim Tari Piring yang berasal dari Minangkabau misalnya, mungkin ada beberapa orang yang dapat percaya mengingat genre tari piring sendiri yakni melayu dan Malaysia dapat mengklaim itu sebagai tarian melayu, tapi tari pendet?? Malaysia ngomong hingga berbusa sekalipun terang tidak akan ada yang percaya sebab tari pendet memang tidak ada warna melayunya sama sekali.

Tapi meskipun begitu, ini pelajaran penting untuk kita semua semoga lebih menghargai dan menjaga budaya warisan nenek moyang kita semoga tak dicaplok oleh negara lain yang ngiri sebab budaya mereka tak sekaya budaya negara kita.

Previous
Next Post »

Post a Comment