Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Saturday, August 20, 2016

Cara Yang Benar Menetaskan Telur Angsa Dengan Mesin Penetas

Cara Memilih Telur Bebek Yang Baik dan Menetaskannya dengan Mesin Penetas (Inkubator)

Bebek ialah ternak unggas yang tidak mau mengerami telurnya sendiri. Orang-orang secara umum menetaskan telur angsa dengan menitipkannya pada induk ayam yang sedang mengeram atau juga pada induk mentok/entok yang sedang mengerami telur-telurnya.


Adanya sifat angsa yang ibarat ini memang agak menyulitkan peternak untuk mendapat anak angsa atau DOD (day old duck) yaitu anak angsa umur sehari untuk berbagi peternakan bebeknya. Kesulitan pertama tentu saja sebab harus menyediakan unggas lain semisal ayam atau mentokk untuk mengerami telur ayam. Kesulitan kedua ialah kapasitas menetaskan telur secara menitipkan pada ayam hanya untuk skala kecil paling banyak 12 - 15 ekor sehingga untuk jumlah telur angsa yang banyak akan sangat kesulitan mencari ayam dalam jumlah besar yang sedang mengerami telurnya. Untuk antisipasi hal ini maka cara paling simpel untuk menetaskan telur angsa ialah dengan memakai mesin penetas atau inkubator.

Cara menentukan telur angsa yang baik untuk ditetaskan dengan inkubator:

Pilih telur yang warnanya tidak terlalu putih atau terlalu biru.

Telur angsa yang warnanya terlalu putih umumnya menghasilkan DOD yang kecil sedangkan telur angsa yang berwarna terlalu biru kerabang telurnya terlalu tebal sehingga sulit pecah dan kalaupun berhasil menetas dapat mengakibatkan kelumpuhan pada anak itik.

Umur Telur Bebek Kurang dari 4 Hari

Alasan utama untuk memakai telur angsa yang masih segar/fresh yaitu yang berumur 1 - 3 hari ialah sebab telur angsa yang sudah terlalu lama, lebih dari 4 hari secara umum memiliki kualitas yang kurang cantik dibandingkan yang masih fresh.

Teknik Menetaskan telur

Setelah suhu dalam inkubator di stel / di setting sesuai kondisi suhu yang diharapkan untuk penetasan maka yang perlu dilakukan ialah telur dalam inkubator dibalik 2 x sehari dan disemprot dengan air. Ada proposal untuk tidak  menetaskan telur pada bulan Januari-Maret, sebab pada bulan-bulan tersebut keadaan udara terlalu lembab.

Kaprikornus sudah bukan saatnya lagi untuk menetaskan telur angsa dengan dititipkan pada induk ayam yang sedang mengerami telurnya. Semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »

Post a Comment