Dewasa ini, sudah bayak sekali minuman yang disediakan. Yap, tidak bisa dipungkiri lagi, kita sangat memerlukan air untuk melangsungkan kehidupan kita sehari-hari. Di pasaran sudah banyak minuman disediakan. Kita tinggal memilih. Ada yang berasa, ada yang tidak berasa. Ada yang bisa menambah tenaga, ada yang tidak.
 |
| Cerdas Memilih Minuman Isotonik Atau Minuman Berenergi |
Minuman Isotonik dan minuman berenergi merupakan minuman yang paling banyak dijual di pasaran. Kalau tidak percaya, coba saja inpkesi pasar mendadak, memang pejabat? Tapi setidaknya, minuman isotonik dan minuman berenergi mendominasi pasaran.
Pertanyaannya, apa perbedaan minuman isotonik dan minuman berenergi? Bukankah keduanya sama saja? Jawabannya tidak. Keduanya merupkan minuman yang berbeda jauh.
Untuk sekedar gosip saja. Minuman terbagi 4 yaitu:
- Minuman normal, H2O
- Minuman hipotonik
- Minuman isotonik
- Minuman hipertonik atau yang dikenal sebagai minuman berenergi
1. Minuman Normal H2O
Minuman normal hanya berisi H2O saja, tidak ada pemanis lain. Biasanya rasanya tawar. Contohnya ialah aqua. Meskipun tidak berasa dan tidak mengandung apa-apa tapi minuman ini sangat diperlukan oleh tubuh. setidaknya untuk mengatur suhu badan kita. Kalian tahu kan kalau badan insan bisa disebut kantung air. 70% badan insan mengandung air.
Salah satu kegunaan air ialah mengatur suhu badan kita. Sistem ini bisa kita lihat pada AC (Air condotioner). Coba lihat AC, pendingin mesinnya ialah air bukan? Bisa juga kau lihat pada kendaraan beroda empat kesayangan kamu. Cairan apa yang kau buat pada pendingin mobil? nitrogen cair atau air biasa. Saya berani bertaruh kalau kau lebih suka memakai air biasa daripada nitrogen cair. Itulah contohnya. Maka air sangat membantu dalam mengatur suhu badan kita.
Selain itu, minuman normal juga bisa memperlancar sistem pencernaan. Minuman normal bisa sebagai pelicin pada dikala penggilingan makanan di usus. Kamu juga harus tahu loh kalau air juga bisa menyegarkan organ tubuh. Sanking perlunya minuman normal ini, dokter manganjurkan kita meminuma minuman normal minimal 8 gelas sehari.
2. Minuman Hipotonik
Jika kau sewaktu-waktu lembur dalam bekerja. Kamu kan harus membutuhkan tenaga ekstra dikala itu, tentu saja tenaga biar jangan terkantuk-kantuk. maka minuman hipotonik sangat cocok untuk kamu.
Minuman Hipotonik mengandung elektrolit Na dan sedikit karbohidrat (kurang lebih tiga persen). Elektrolit Na sanggup menambah staminamu sesaat dan karbohidrat merupakan sumber energi yang berkhasiat untuk badan kamu. Maka minuman ini sangat perlu bagi kau yang lembur kerja. Elektrolit Na sangat membantu.
Tapi, kalau kau tidak sedang lembur, kau tidak harus meminum minuman ini. Takutnya nanti kau semangat terus padahal kau tidak ada yang disibukkan. Oh ya, minuman ini juga sangat elok untuk menambah stamina dikala kau sedang sakit loh. Mungkin sebagian dari kau sering meminum minuman ini dikala kau sedang sakit, tapi kau tidak menyadarinya kalau itu ialah minuman hipotonik.
Penasaran?
Contoh minuman ini ialah minuman NaCl, atau minuman garam dapur. Jadi, garam dapur dilarutkan dalam air kemudian diminum. Kamu pasi pernah meminum minuman ini kan dikala kau sedang sakit.
3. Minuman Isotonik
Minuman Isotonik mengandung glukosa atau fruktosa sekitar tiga persen. Glukosa ataupun fruktosa merupakan sumber energi badan kita.
Ingat! Gula termasuk karbohidrat.
Makara kalau kau melaksanakan acara yang bisa menghabisakan energi kamu, tapi masing ditahap normal saja. belum melaksanakan acara berat. Minuman Isotonik ialah pilihan yang tepat. Seperti dikala kau sedang berolah raga. Minuman ini merupakan minuman yang sangat pas.
kenapa?
Karena pada dikala kau olahraga, kau mengeluarkan berbagai karbohidrat dan lemak. Terutama lemak, merupakan musuh terbesar bagi perempuan. Jadi, sehabis berolahraga, kau membutuhkan energi lagi untuk menjalankan aktivitasmu. Minuman isotonik sanggup membantu mengembalikan energimu yang hilang.
Conton minuman isotonik ialah Mizone.
4. Minuman Hipertonik atau Minuman Berenergi
Minuman Hipertonik atau yang biasa kita sebut ialah minuman berenergi ialah minuman yang mempunyai karbohidrat yang sangat banyak. sekitar sepuluh persen. Karbohidrat diperlukan oleh badan untuk sumber energi. Jadi, kalau kau melaksanakan acara berat, membutuhkan berbagai energi, maka minuman ini sangat cocok untuk kamu. Apalagi bagi kau yang pekerja keras tapi tidak ingin kehilangan tenaga, minuman ini sangat cocok untuk kamu.
Dengan kandungan karbohidrat yang sangat banyak, sanggup menggantikan karbohidrat yang hilang. Kamu bekerja keras. Logikanya, kalau kau bekerja keras maka sangat banyak karbohidrat yang keluar. Kamu ingin menggantikan karbohidrat yang hilang. Maka minumlah minuman hipertonik untuk menggantikannya.
Contoh minuman Hipertonik ialah cratingdeng.
Tapi kalau kau tidak melaksanakan acara berat, jangan pernah meminum minuman ini. Takutnya, karbohidrat di dalam minuman ini tidak diolah oleh badan dan menjadi timbunan lemak deh. Haduuh, gemuk lagi deh.
Mungkin bagi kamu, bingung. Bagaiana cara harus menentukan minuman yang pas untuk acara kamu. Ok, saya akan memperlihatkan tipsnya.
- Jika kau hanya melaksanakan acara normal, dan kau sedang berolahraga. Maka minuman isotonik sangat pas untuk kamu
- Jika kau pekerja keras. Kamu keras kali dalam bekerja, pekerjaan berat kau lakukan yang membutuhkan tenaga yang sangat banyak, minuman hipertonik atau minuman berenergi sangat pas untuk kamu
- Jika kau jarang melaksanakan berat, hanya sekali-kali. Seperti lembur kerja. Minuman Hipotonik sangat elok untuk kamu.
Note : Apapun aktivitasmu, jangan lupa minum minuman normal minimal 8 gelas sehari.
.jpg)
