Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Wednesday, November 23, 2016

Cara Gampang Menentukan Merpati Balap Yang Anggun Dan Bekualitas

Cara Memilih Merpati Balap yang Bagus - Burung merpati merupakan salah satu dari dua jenis burung pertama yang secara spesifik disebutkan dalam al kitab, katanya.., sedangkan dalam bahasa indonesia merpati atau bisa disebut juga burung dara ini yaitu burung yang menyerupai dengan burung elang namun dengan postur tubuh yang kecil, paruh dan cakar di kakinya tidak setajam burung elang. Burung merpati atau lebih bersahabat di sebut dengan burung dara ini kini banyak di ternakkan untuk di ambik keturunan yang berkualitas untuk sabung di pertandingan. burung merpati balap yang elok sangat di cari cari oleh para penghobi burng merpati untuk pahlawan balapan mereka. beberapa cara menentukan burung dara ini untuk balapan perhatikan ciri ciri berikut ini :


Cara Memilih Merpati Balap yang Bagus

Ciri ciri khas fisik burung merpati balap yang bagus...

Paruh, pilih yang ukurannya kecil atau yang sedang dan tidak terlalu panjang , mudahnya menyerupai paruh puter tetapi lebih pendek.
Hidung, pilih yang puil hidungnya sedangl, lubang sedang dan higienis , ini diyakni terbangnya tinggi dan nafasnya panjang.
Kepala ukurannya sedang hingga agak dan jenong ,tidak aerodinamis , ini diayakini punya sifat akrobatik yang handal dan turun dengan cepat
Mata, pilih mata yang tajam dan kecil serta pilih mata pupil bundar kecil hitam legam dan tidak pecah, warna mata diluar pupil harus higienis dan terang, warna kuning atau kuning campur merah atau minimal 3 warna yang ini diyakini punya idra yangan tajam & mental petarung yang handal, sangat tidak dianjurkan menentukan warna hitam. Dan juga pupil mata hitam harus bisa ZOOM mebesar dan mengecil/ kedap-kedip untuk melihat jauh dan dekat, pupil mata yang kecil penglihatnnya lebih tajam bila dbandingkan dengan pupil mata yang besar. Contoh gampangnya lihat piyikan matanya belum terang dan pupil matanya masih besar , piyikan menyerupai ini matanya belum tajam.
Leher, pilih leher yang sedang dan dikala dipegang terasa kencang /kuat , ini shootingnya kencang, jangan pilih yang panjang sebab biasanya terbangnya tengok kanan tengok kiri alias kurang fokus.
Dada, membusung tegap dan gagah (njantung ) dengan tulang keras tetapi otot/daging –nya tebal & kenyal tapi lembut warna coklat kemerah-merahan dan kulitnya tipis higienis dan dikala bangkit kelihatan gagah.
Bulu sayap tebal,terasa halus dikala dipegang, dibuka rajin , rapat dan panjang serta elastis dengan ujung sayap agak meruncing, tulang bulu keras , bulu kering tetapi menyerupai ada lapisan lilin dan tidak rusak. Daging/otot lengan sayap agak tebal dan elastis / kenyal.
Badan, Ukuran sedang, bundar berisi dipegang lezat terasa elastis menyerupai bola karet, dengan daging otot memenuhi tubuh dari dada hingga belakang, daging empuk tapi kenyal & gemuk hingga daging menonjol, dengan berat sedang tidak terlalu ringan menyerupai kapas tapi tubuh sehat dan tidak kurus atau sakit. Biasanya merpati yang sudah terlatih bila dipegang bulunya terasa halus mimpes (kempes) menyerupai kapas.
Tulang dada, pilih tulang dada yang sedang hingga mendekati anus, merpati yang mempunyai tulang dada pendek rata-rata terbangnya tinggi, jarak antara tulang dada potongan belakang dan tulang supit udang harus pendek
Tulang Supit udang diatas dubur, harus yang keras & kokoh, tebal dan agak renggang kurang lebig 1/2 cm. Jangan yang tipis dan elastis atau yang rapat, yang menyerupai ini tembakannya kencang.
Kaki, pilih warna kaki yang merah merona dengan sisik yang kering dan bersih, kuku sedang dan bersih.
Brutu (tempat tumbuh bulu ekor), harus besar rapat dan kokoh, merpati yang mempunyai brutu menyerupai ini sprintnya sangat kencang.
Ekor, bulu ekor harus tebal dan rapat serta kokoh tetapi lentur, ukuran panjang sedang porposional dan dikala dipegang ekornya turun kebawah, ekor kebawah ini menerangkan burung merpati biasa terbang naik keatas untuk mencapai ketinggian yang ideak.
Perut ( antara tulang Supit udang dan tulang dada potongan belakang) pilih yang jaraknya lebih rapat kurang dari 2 jari , diraba berisi & lentur, jangan yang tidak berisi alias tepos.Perhatikan foto Piyik lar 5 diatas secara katuranggan mendekati Sempurna ( bisa untuk tinggian atau balapan rendah) dan tentu jikalau melatihnya sempurna niscaya hasilnya akan istimewa.

Secara umum burung merpati balap yang baik mempunyai beberapa ciri ciri berikut ini :

Bagian Kepala dan Leher Paruh yang Pendek,lurus, kuat, dan ujungnya sedikit melengkung menerangkan keket atau giringnya bagus.
Mata jernih dengan biji mata bundar penuh (tidak terlihat pecah) dan kecil menerangkan kemampuannya cukup baik untuk melihat dengan terang dari kejauhan.
Kepala yang proposional dan cukup besar menerangkan isi otaknya besar (cerdas).
Lehernya yang cukup dan tidak terlalu panjang dan besar, tetapi tetap proposional sanggup menjaga posisi terbang terhadap udara semoga tetap streamline. 
Bagian Badan, Kaki dan ekorPundak tegap dan kokoh sebagai daerah menempelnya sayap
Otot sayap yang cukup tebal menerangkan kekuatannya mengepakkan sayapnya maksimal sehingga diperoleh jangkauan yang jauh dalam sekali kepak. Bulu-bulu sayap rapi, tebal, panjang, lebar, dan rapat menerangkan bahwa merpati sanggup mencapai jarak jauh dalam sekali kepakan sebab sedikit udara yang lepas. Bulu sayap primer biasanya terdiri dari 10 bulu, tetapi kadang ditemukan merpati dengan bulu sayap primer 11 bulu pada salah satu atau kedua sayapnya. Keadaan ini sanggup menambah kerapatan bulu sayap.
Kaki proposional dengan jari yang kecil dan panjang untuk mengarahkan angin kebelakang sehabis melewati dada pada dikala terbang
Tumpukan bulu pada bokong tebal dan tulang pubis cukup keras sehingga kekompakan otot untuk mencapai kecepatan tamat yang maksimal sanggup terjamin. 
Ciri ciri merpati balapBulu halus, kering, dan berlapis lilin untuk mengurangi hamabatan dan mencegah tersimpannya air dari udara yang sanggup mengurangi kecepatan burung sebab bertambahnya berat badan.
Tulang dada sedikit melengkung untuk mengurangi hamabatan angin.
Dalam menentukan merpati bakal siap pentas di kejuaraan, selain sempurna menentukan beberapa ciri ciri yang telah disebutkan di atas juga kemampuan pemilik merpati tersebut dalam melatih burung merpati kesayangannya juga harus di perhatikan. menentukan merpati yang simpel untuk di ajar bukan merupakan hal mudah, apalagi jikalau kita hanya menentukan menurut pegangan saja tidak melihat eksklusif beberapa ciri yang ada di padanya dan melihat secara eksklusif gaya merpati terbang. mungkin sekian dulu yang bisa aku sampaikan, artikel di atas merupakan rangkuman dari artikel artikel yang telah di bahas sebelumnya oleh para blogger. 
demikianlah ulasan perihal cara menentukan burung dara yang siap balapan, semoga bermanfaat untuk anda. 

Previous
Next Post »

Post a Comment