Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Sunday, November 13, 2016

Cara Menanam Kopi Cokelat (Kakao) Biar Berbuah Lebat - Kopi Cokelat (Theobroma Cacao L.)

Cara Menanam Kopi Cokelat (Kakao) Agar Berbuah Lebat - Kopi cokelat (Theobroma cacao L.) atau sering disebut dengan kakao merupakan materi utama pembuatan cokelat. Tanaman ini pada awalnya berasal dari Amerika, namun ketika ini sudah banyak dibudidayakan di asia terutama di Indonesia. Tidak ibarat kopi pada umumnya, buah kopi cokelat (kakao) dibungkus dengan kulit yang agak tebal dan relatif keras. Biji dilindungi oleh salut biji (aril) lunak berwarna putih atau sering disebut dengan pulp. Tanaman ini mempunyai batang yang sanggup mencapai ketinggian 10 -15 meter, namun budidaya kakao yang dilakukan oleh para petani dilakukan dengan memotong pohon kakao semoga tidak terlalu tinggi dan lebih melebar ke samping. Hal Ini bertujuan semoga semakin banyak ruang untuk menghasilkan buah.

 merupakan materi utama pembuatan cokelat Cara Menanam Kopi Cokelat (Kakao) Agar Berbuah Lebat - Kopi cokelat (Theobroma cacao L.)

Budidaya kakao atau kopi coklat sanggup dilakukan dengan memakai biji dan juga dengan stek batang atau okulasi. Jika anda menginginkan pohon kakao yang cepat menghasilkan buah, maka cara stek batang atau okulasi merupakan cara yang sempurna untuk menanam pohon kakao. Berikut Beberapa langkah cara menanam kakao (kopi cokelat) yang benar semoga sanggup mengasilkan pohon kakao yang cepat berbuah.

Menyiapkan Bibit Kakao (kopi cokelat)

Menyiapkan bibit kakao (Kopi cokelat) merupakan langkah awal yang harus benar-benar diperhatikan semoga menghasilkan pohon kakao yang berkualitas baik dan menghasilkan panen yang banyak. Pemilihan indukan bibit menjadi faktor utama dalam menentukan bibit kakao, pilihlah pohon kakao yang sudah berbuah berulangkali, pilihlah pohon yang mempunyai kualitas buah baik dan kualitas batangnya sehat.

Lakukan penyemaian biji kakao (kopi cokelat) pada polybag dengan 1 polybag untuk satu biji saja sebagai batang bawah. Setelah biji tumbuh dan mencapai diameter batang sekitar 5cm, lakukan okulasi dengan cara mengambil tunas pada pohon kakao yang sudah berbuah dan tempelkan pada batang bawah dari hasil semaian.

 merupakan materi utama pembuatan cokelat Cara Menanam Kopi Cokelat (Kakao) Agar Berbuah Lebat - Kopi cokelat (Theobroma cacao L.)
Jika anda tidak ingin repot, maka belilah bibi kakao dari para petani di akrab tempat anda. Perhatikan secara benar-benar kualitas bibit kakao yang akan anda beli. Bibit hasil sambung pucuk atau hasil okulasi memperlihatkan adanya bekas sayatan pada batang pohonnya.

Menyiapkan Lahan Tanam Kakao (kopi cokelat)

Pengolahan lahan tanam untuk tanaman kakao (kopi cokelat) tidaklah perlu repot-repot, pengolahan yang perlu dilakukan yaitu pencucian lahan tanam dari semak belukar. Kemudian buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang 50cm x 50cm dan kedalaman 50cm. Buatlah lubang dengan ukuran yang sama pada jarak 5 meter dari lubang sebelumnya (jarak tanam 5x5). Isilah lubang tanam yang digali dengan pupuk kandang hingga 1/2 bab terisi, kemudian biarkan lubang tersebut selama 2 ahad sebelum ditanami semoga pupuk kandang benar-benar meresap.

Menanam Bibit Kakao (kopi cokelat)

Bibit kakao hasil okulasi atai juga sambung pucuk yang telah tumbuh dan mempunyai ketinggian sekitar 50cm, maka sanggup dilakukan pemindahan ke lahan tanam permanen  yang telah ditentukan, Penanaman sanggup dilakukan sepertihalnya cara menanam buah kesemek atau cara menanam kelengkeng, yaitu dengan melepas polybag semaian secara perlahan semoga tanah semaian tidak hancur.

Masukkan bibit ke dalam lubang tanam sempurna di tengah lubang, kemudian lakukan penutupan lubang dengan tanah sisa galian yang ada disekitar lubang. Lakukan cara yang sama hingga semua lubang tertanami.

Penanam pohon kopi cekelat (kakao) sebaiknya dilakukan pada awal isu terkini penghujan, hal ini semoga tidak terlalu repot untuk melaksanakan penyiraman.

Merawat Tanaman Kakao (kopi cokelat)

Perawatan pada pohon kakao terbilang cukup menyita waktu anda dan juga perlu ketelatenan dalam melaksanakan perawatan. lakukan penyiangan terhadap rumput liar yang tumbuh, dan lakukan penyulaman pada bibit kakao yang mati.

Setelah tanaman kakao sudah mulai besar sekitar umur 6 bulan dari penanaman, lakukan pemangkasan semoga pohon kakao tidak meninggi, usahakan pohon kakau melebar semoga semakin banyak buahnya.

Pemotongan tunas-tunas gres juga perlu dilakukan semoga nutrisi yang ada difokuskan untuk menghasilkan bunga dan buah, selain itu pemangkasan juga berfungsi untuk menyediakan sanitasi pada tanaman kakao.

Pemupukan harus tetap dilakukan, pemupukan sanggup dilakukan dengan memakai pupuk kimia pada umur pada umur 10 bulan dengan memakai pupuk NPK, namun jangan terlalu akrab dengan pohon ketika menaburkan pupuk.
Memanen Kakao (kopi cokelat)

Rata-rata pohon kakao akan mengeluarkan bunga pada umur 3 tahun, dan akan menghasilkan pohon kakao yang berbuah puncak atau banyak-banyaknya yaitu sekitar umur 4-5 tahun. Buah kakao (kopi cokelat) yang sudah siap panen ditunjukkan dengan perubahan warna kulit buahnya menjadi kuning.

Pemanenan sanggup dilakukan dengan memotong tangkai buahnya dengan memakai pisau atau gunting panen.

Itulah beberapa langkah Cara menanam Kakao (kopi cokelat) yang baik dan benar semoga menghasilkan buah yang lebat, pemilihan bibit kakao yang unggul dan perawatan pohon menjadi kunci utama semoga pohon kakao menghasilkan panen yang banyak. Selaimn untuk keperluan penjualan kopi cokelat, buah kakao juga sanggup dimakan lapisan lunak epilog bijinya, lapisan epilog biji buah rasanya manis.

Previous
Next Post »

Post a Comment