Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Wednesday, November 16, 2016

Cara Menciptakan Fungisida Alami Dengan Susu Dan Soda Kue

SUSU UNTUK CENDAWAN
Susu merupakan sumber gizi paling baik untuk kesehatan. Namun susu ternyata juga bisa digunakan sebagai fungisida. Adapun resepnya ialah sebagai berikut :
Aduk rata susu dan air dengan perbandingan 1 : 9. untuk mendapat larutan yang lebih berpengaruh tambahkan susu sehingga perbandingan menjadi 50 : 50.
Larutan ini sanggup digunakan untuk mengatasi penyakit embun tepung pada labu maupun penyakit lain yang disebabkan oleh cendawan. Susu dan air yang diaplikasikan memacu pertumbuhan cendawan benalu pemakan cendawan ganas penyebab penyakit. Pemakaian cukup disemprotkan keseluruh tumbuhan dan pemakaiannya cukup 1 X per minggu. Disamping itu susu juga memacu pertumbuhan benih.Susu merupakan sumber gizi paling baik untuk kesehatan Cara Membuat Fungisida Alami dengan Susu dan Soda Kue

SODA KUE UNTUK FUNGISIDA
Soda camilan bagus atau Natrium Bikarbonat (NaHCO3) biasanya digunakan untuk materi pemanis camilan bagus semoga cepat mengembang. Bahan tersebut ternyata sanggup juga digunakan sebagai fungisida untuk menangkal serangan embun tepung. Penyakit ini di tandai dengan munculnya lapisan embun bertepung di permukaan daun. Cendawan dari jenis Oidiumatau Erysiphe ini sanggup mengakibatkan kerugian cukup besar apabila tidak di kendalikan.
Cara aplikasinya cukup mudah. Larutkan 5 gram soda camilan bagus dalam 1 liter lerutan sabun berkonsentrasi 0,5 %. Larutan sabun berfungsi sebagai pengubah permukaan larutan sehingga butiran semprotan lebih tahan usang di permukaan daun tanaman. Sabun juga mempercepat tembusnya lapisan kutikula yang berlapis lilin. Sedangkan bikarbonat berfungsi merusak dinding membran spora Oidium, yang akan mengakibatkan kekurangan cairan tubuh dan pada alhasil cendawan akan mati.

BIJI BENGKUANG SEBAGAI INSEKTISIDA (Aphids/kutu-kutuan)
Biji bengkuan mengandung racun pachyrizid. Senyawa ini bisa membasmi kutu-kutuan daun Aphid. Kutu ini bersifat polifag sampai memiliki banyak tumbuhan inang. Kandungan racun pada biji bengkuan mencapai 0,12 % sampai 0,40 %. Bahkan pada biji renta yang kering kandungannya mencapai 0,65 %.
Adapun aplikasinya cukup mudah, siapkan kurang lebih 50 butir biji bengkuang yang renta dan kering kemudian tumbuk halus menjadi tepung. Kemudian campurkan dengan air dan kemudian semprotkan ke seluruh penggalan tumbuhan yang terserang.

Previous
Next Post »

Post a Comment