Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Wednesday, November 23, 2016

Cara Ternak Ayam Kampung Dengan Sistem Sangkar Hasil Baik Dan Berkualitas

Ternak Ayam Kampung di Kandang - Dalam mendesain sangkar kandang untuk ayam ternak khusunya ayam kampung, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. mungkin selama ini ada permasalahan dalam pembuatan sangkar masing masing, alasannya memang dalam memelihara ayam kampung masih di lepas atau di umbar di perkebunan atau di lingkungan rumah. kenapa bila ternak ayam kampung tidak dalam kandang, dalam pemeliharaan ayam kampung tanpa sangkar ini bisa di sebut ekstensif atau ayam umbaran. sehingga ayam kampung bebas berkeliling dan tidur dimanapun saja ayam itu mau. padahal tentunnya gaya pemeliharaan menyerupai ini sanggup beresiko, bisa saja ayam dimangsa hewan buas atau memakan benda benda beracun di jalanan. Perlu di akui bahwa kandang ayam kampung sangat berperan penting dalam melindungi ayam dari penyakit dan penyebarannya. alasannya ayam kampung jadi lebih ternaungi dan terpantau dalam mengkonsumsi makanan dan minuman.


Ternak Ayam Kampung di Kandang

Berikut yakni beberapa rincian mengenai sangkar ideal yang bisa anda gunakan dalam budidaya ayam kampung super.
  • Lebar sangkar maksimal 4 meter, Panjang menyesuaikan populasi (perbandingan 1 meter persegi untuk 18 ekor ayam hingga panen)
  • Lantai sangkar litter disemen bergairah dan diberi sekam atau pasir sebagai alasnya (tidak boleh diganti/dibersihkan sebelum ayam dipanen, bila memakai sekam, sebaiknya tiap ahad ditambah)
  • Sekeliling dinding sanggup memakai bambu atau kawat strimin untuk sirkulasi udara
  • Atap tertutup dengan genteng / asbes
  • Arah sangkar sebaik membujur dari timur ke barat
  • Ketinggian sangkar sebaiknya tidak kurang dari 2,5 m
Dalam menciptakan sangkar ayam kampung, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, diantaranya:
  • Kandang harus terpisah dari pemukiman dengan jarak minimal 10 m
  • Usahakan lantai sangkar lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya biar sangkar tersebut selalu higienis dan kering
  • Kandang dilarang bocor dan lembab
  • Usahakan biar sinar matahari bisa masuk ke dalam kandang, alasannya itu sebaiknya sangkar dibentuk dalam posisi membujur dari barat ke timur
  • Bahan untuk menciptakan sangkar gampang dicari dan harganya cukup murah biar dikala sangkar rusak anda tidak merasa kesulitan mencari materi untuk memperbaikinya
  • Sirkulasi udara harus lancar sehingga bisa mengusir basi menyengat amoniak dari kotoran ayam dan memperlihatkan udara segar untuk ayam kampungnya
  • Kandang mengacu pada standar kepadatan yang sesuai
  • Dilakukan penyucihamaan atau pencucian sangkar maupun peralatan yang digunakan secara periodik
Mudah mudahan ini bermanfaat dan bisa membantu anda dalam menambah wawasan di dunia peternakan ayam. selamat mencoba..

Previous
Next Post »

Post a Comment