Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Monday, April 9, 2018

Cerita Fabel - Keledai Yang Suka Mengeluh

Cerita Fabel - Suatu ketika, hiduplah seekor keledai yang suka mengeluh. Setiap hari kerjanya hanya mengeluh dan mengeluh.

"Aku benci berdiri lebih pagi dibandingkan ayam jago. Aku harap saya sanggup tidur hingga sore. Lebih mengesalkan lagi, saya harus pergi membawa buah-buahan dan sayuran ke pasar," keluh keledai setiap hari.

Petani tahu keledai itu sering mengeluh. "Aku benci keledai yang suka mengeluh ini. Ia tidak berhak mengeluh. Pekerjaannya ringan sekali dan ia menerima banyak makanan," kata petani dalam hati.

Suatu hari, seorang pedagang kulit datang. Ia ingin membeli si keledai. Dengan bahagia hati petani menjualnya.

"Aku harap ia menikmati pekerjaan barunya. Ia tidak bahagia hidup denganku," kata petani pada pedagang kulit.

Pedagang kulit pun menyuruh keledai mengangkut kulit hewan yang berat. Selain berat, kulit hewan juga sangat bau.



"Ya ampun, saya harap sanggup kembali bekerja pada petani. Buah dan sayuran baunya segar. Tidak menyerupai kulit binatang. Belum lagi pedagang kulit itu galak dan sering memukulku. Aku benci bekerja pada pedagang kulit," keluh keledai.

Pedagang kulit kemudian menjual keledai kepada penambang kerikil bara. Kini, keledai dipekerjakan sebagai pengangkut kerikil bara. Tambangnya gelap dan kotor. Keledai disuruh bekerja semenjak pagi hingga sore, tanpa istirahat.

"Ini lebih jelek lagi. Aku harap sanggup kembali bekerja pada petani atau bahkan pada pedagang kulit daripada bekerja di lubang gelap menyerupai ini," keluh keledai. Itulah nasib bagi keledai yang suka mengeluh dan tidak pernah bersyukur.

Pesan moral dari Cerita Keledai yang Suka Mengeluh yaitu jangan suka mengeluh. Syukurilah nikmat yang telah diberikan Tuhan kepadamu. Lakukan tugasmu dengan sebaik-baiknya dan jangan lupa ikutilah pesan yang tersirat dari kedua orang tuamu alasannya yaitu niscaya orangtuamu ingin yang terbaik untukmu.

Previous
Next Post »

Post a Comment