Cerita Dongeng Fabel - Singa tidur nyenyak di bawah sebuah pohon rindang. Tikus berlari melewati muka singa. Singa kaget dan terbangun. Ia murka sekali sebab tikus telah mengganggu tidurnya. Ia menangkap tikus dengan cakarnya.
"Mengapa kau berjalan di wajahku dan mengganggu tidurku? Kau akan mendapatkan akibatnya," kata singa sambil membuka cakarnya dan menginjak ekor tikus.
"Oh, jangan bunuh aku, Tuan Singa!" mohon tikus. "Aku tidak bermaksud mengganggu tidurmu. Lepaskan aku. Aku kesepakatan tak akan mengganggumu lagi," kata tikus.
"Tidak, saya tidak akan melepaskanmu," kata singa masih murka sebab tidurnya terganggu.
"Aku mohon lepaskan aku," teriak tikus yang ketakutan. "Jika engkau melepasku, saya akan menolongmu suatu saat," kata tikus.
Singa tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Kau menolongku. Lucu sekali. Bagaimana hewan sekecil kau sanggup menolong raja hutan menyerupai aku? Tapi baiklah, engkau cuma makhluk kecil. Memakanmu juga tidak membuatku kenyang. Aku lepaskan kau. Tapi, jangan hingga saya melihatmu lagi di sini." Tikus pun dilepaskan.
"Terima kasih, Singa yang baik. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu," kata tikus.
Suatu hari, singa terjebak dalam perangkap pemburu. Pemburu mengikat singa di sebuah pohon. Setelah itu, ia pergi mengambil gerobak untuk mengangkut singa.
Singa mengaum keras sekali hingga menggetarkan bumi. Tikus kecil pun mendengar auman singa. "Singa niscaya dalam kesulitan. Aku akan menolongnya," kata tikus.
Tikus mendapati singa terikat di sebuah pohon. "Tenang, Tuan Singa. Aku akan menolongmu. Aku sudah berjanji akan menolongmu," kata tikus.
Tikus mengerat (menggigit) tali yang mengikat singa. Lama sekali tikus melaksanakan itu. Akhirnya, singa terbebas sebelum si pemburu kembali. Benar saja, tikus yang kecil sanggup juga menolong singa yang besar.
Pesan watak yang sanggup diambil dari Cerita Rakyat Special Ramadhan yaitu tolonglah orang yang membutuhkan derma maka kau akan dibantu dikala menghadapi kesulitan. Makhluk yang kecil, belum tentu tidak mempunyai kegunaan dan jangan pernah sepelekan dan menghina orang lain. Kemudian tepatilah kesepakatan yang sudah kau ucapkan.
.jpg)
