Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Thursday, November 17, 2016

Panduan Cara Budidaya Belibis Peking Yang Baik

Teknik ternak angsa peking – Mungkin masih ada yang belum pernah mendengar istilah angsa peking diantara kita. Namun sebagai salah satu pilihan peternakan, perkembangan dari budidaya angsa peking terus meningkat. Untuk itu budidaya angsa peking ini menyimpan potensi laba ekonomi yang cukup besar.


Bebek peking dikenal dari Tiongkok dan di sana jenis angsa Ini biasa diolah untuk masakan tradisional mereka.

Untuk masakan di Indonesia, angsa peking ini juga sudah cukup dikenal dan digemari. Jika tertarik untuk membudidayakan angsa peking ini, berikut ialah langkah mudahnya.
 Mungkin masih ada yang belum pernah mendengar istilah angsa peking diantara kita Panduan Cara Budidaya Bebek Peking Yang Baik
Teknik ternak angsa peking
Kandang. Secara umum, kriteria sangkar angsa peking sama dengan sangkar angsa jenis lain. Yang perlu diperhatikan ialah sangkar yang layak baik dari segi luas, kebersihan, keamanan dan kesesuaian habitat aslinya, menyerupai dukungan genangan air untuk angsa berenang sesuai di habitatnya. Sedangkan lokasi yang sempurna akan berdampak cukup besar terhadap perkembangan angsa peking. Lokasi sangkar yang ideal untuk budidaya angsa peking ialah di tempat yang jauh dari keramaian penduduk. Namun juga harus memperhatikan fasilitas transportasi biar pemeliharaan sanggup berjalan dengan baik.

Pembibitan. Budidaya angsa peking tentunya dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Karena itu, pada budidaya angsa peking, terdapat tiga tahapan pembibitan yaitu tahap pemeliharaan anakan, tahap pemeliharaan masa pertumbuhan dan tahap pemeliharaan pada masa bertelur. Tahap pemeliharaan anakan dilakukan pada angsa yang berusia 1 hingga 60 hari. Pada tahap ini, angsa peking anakan harus dipisahkan dengan angsa peking cukup umur dan juga diberi penghangat, menyerupai bola lampu misalnya. Pada tahap ini, angsa diberi kuliner khusus yang mempunyai kandungan protein sebesar 19% hingga 21%. Pada tahap pemeliharaan masa pertumbuhan yaitu 61 hingga 150 hari, bibit pengganti harus mulai dipersiapkan dengan menentukan angsa jantan dan betina yang mempunyai ciri bibit unggul. Tahapan pemeliharaan masa bertelur dilakukan ketika angsa sudah berusia lebih dari 5 bulan. Pada tahap ini angsa ditempatkan pada sangkar khusus yang dilengkapi dengan tempat bertelur, sangkar umbaran dan bak biar sesuai dengan habitatnya.

Pemeliharaan.  Budidaya angsa peking sanggup dibagi menjadi tiga sistem pemeliharaan yaitu sistem pemeliharaan intensif, semi intensif dan extensife. Sistem pemeliharaan extensif lebih merupakan jenis pemeliharaan traditional yang biasa dipakai penduduk-penduduk pedesaan.Pada sistem pemeliharaan ini angsa peking dipelihara dengan cara digembalakan. Bebek akan dilepas di daerah-daerah yang mempunyai sumber pakan untuk angsa peking. Sedangkan sistem pemeliharaan semi intensif, pemeliharaan angsa sudah memakai sangkar dan diberi pakan akan tetapi terkadang angsa juga dilepas untuk mencari kuliner sendiri. Sistem ini menyerupai penggabungan kedua sistem extensif dan intensif. Terakhir, sistem intensif, angsa selalu ditempatkan di dalam sangkar dan diberi makan secara teratur tanpa adanya pelepasan di kawasan sumber makanan. Seiring perkembangan teknologi, aspek-aspek teknis sudah mulai diterapkan dalam pemeliharaan angsa peking. Sehingga budidaya angsa peking juga sudah memakai teknologi-teknologi yang sudah mendukung. Untuk itu angsa peking sebetulnya lebih disaranakan dengan dipelihara dengan metode intensif, akan tetapi semua tergantung pilihan anda.Hal ini lebih dikarenakan angsa peking termasuk jenis angsa pedaging yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang cepat.

Dalam menawarkan pakan pada angsa peking, berikut yang perlu diperhatikan:
  1. Pemberian pakan pada umur 1 hingga 7 hari dilakukan dengan sering namun dengan jumlah yang bertahap atau 1 hari sanggup hingga 5 kali. Ini untuk merangsang angsa biar mau makan terus menerus semenjak awal. Perlakuan ini juga dimaksudkan untuk sanggup memantau kondisi bebek. Pakan sanggup dari pabrik yang sesuai dengan standar menyerupai 511/BR atau sejenisnya.
  2. Pada umur 15 hari dan seterusnya hingga masa panen, kita sanggup beri pakan campuran. Perbandinganya, 40 % konsentrat dan 60 % buatan sendiri. Lalu difermentasi memakai probitik SOC HSC. Pemberian pakan 3 kali dalam 1 hari.
  3. Selama angsa diberi pakan konsentrat, untuk minum diberikan 2,5 ml SOC dicampur dengan 5 liter air.

Previous
Next Post »

Post a Comment