Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Sunday, December 4, 2016

Cara Menciptakan Flora Pisang Berbuah Lebat Dan Besar

Cara menanam buah Pisang yang baik dan benar - Pisang ialah jenis tanaman buah yang mempunyai buah berbentuk menjari (sisir) yang menyatu dalam satu tandan. Tanaman ini sanggup tumbuh baikdi tempat dengan iklim tropis panas dan lembab, terutama dataran rendah. Buah pisang dipercaya banyak mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya:
  1. Sebagai Sumber energy, kandungan kalori dalam pisang sanggup membantu mengatasi dikala kondisi lapar
  2. Baik bagi Ibu hamil, kandungan asam folat pada pisang berkhasiat membantu perkembangan otak dan tulang belakang janin.
  3. Mengurangi Anemia, kandungan zat besi dalam pisang membantu mengurangi anemia yang sering menjadikan lemah dan lesu.
  4. Mengurangi Hipertensi, kandungan senyawa kalium pada pisang penting untuk membantu mengatur fungsi jantung, tekanan darah, saraf dan kegiatan otot.
Cara menanam buah Pisang yang baik dan benar  Cara Membuat Tanaman Pisang Berbuah Lebat dan Besar
Jenis-jenis Pisang yang banyak dikenal di Indonesia ialah Pisang Kepok, Pisang Ambon, Pisang Moli, Pisang Susu, Pisang Raja. Tentunya masing-masing jenis pisang mempunyai ciri khas dan rasa yang berbeda. Untuk membudidayakan pisang sanggup dilakukan dengan cara vegetative yaitu dengan sistem tunas. Cara menanam pisang sanggup dilakukan dengan beberapa langkah berikut: 

Memilih Bibit Pisang

Pilihlah jenis pisang yang sesuai dengan impian anda, bila dibutuhkan tanyakan ke para petani atau pemilik pohon pisang tetang jenis pisang yang ada. Setelah jenis pisang sudah ditentukan, maka langkah selanjutnya ialah mengambil tunas atau anak pohon pisang.

Tunas pisang yang dijadikan bibit sebaiknya ialah tunas yang sudah agak besar, yang mempunyai tinggi sekitar 50cm - 100 cm. Untuk memotong tunas pisang dilakuikan dengan cara menggali Tanah tempat pohon pisang tumbuh hingga terlihat bonggol pisang (umbi pisangnya), potong umbi atau bonggol pisang dengan memakai golok atau cangkul atau bias juga memakai dodos sawit (alat panen sawit berbentuk tombak pipih). Yang perlu diperhatikan ialah jangan memotong pisang pada pohonnya, tapi bonggolnya. 

Membuat Lubang Tanam

Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cm x 50 cm dengan kedalaman 50 cm atau diadaptasi dengan besarnya bonggong tunas yang dijadikan bibit. Isi dengan pupuk kandang atau pupuk kandang. 

Menanam Pisang

Tunas pisang yang telah dipotong sanggup pribadi ditanam, masukkan bonggol tunas ke lubang tanam yang telah disiapkan, dan tutup dengan Tanah sisa galian yang ada disekitar lubang, kemudian padatkan.

Hal yang perlu anda ketahui dikala menanam pohon pisang ialah anda sanggup mengatur arah buah pisang nantinya. Buah pisang selalu berlawanan arah dengan bekas kepingan tunas dari induknya. Kaprikornus arahkan bekas sayatan bonggol dikala menentukan bibit tadi (langkah pertama) berlawanan dengan arah buah pisang yang anda inginkan. 

Merawat Pohon Pisang

Perawatan pada tumbuhan pisang tidak begitu sulit, pemupukan dilakukan dengan pupuk kandang saja dan pencucian semak-semak sekitar. Untuk menghasilkan buah yang berkualitas, sebaiknya kurangi jumlah anak (tunas yang tumbuh). Cukup sisakan 1-2 tunas saja semoga pohon pisang cepat berbuah.

Jika anda menanam pisang dalam jumlah banyak untuk keperluan pertanian, maka tumbuhan pisang sanggup dilakukan pemupukan dengan pupuk kimia. Dalam 1 hektar lahan, Tanaman pisang memerlukan 600 kilogram KCl, 200 kilogram urea, 100 kilogram super fosfat,  dan 200 kilogram kerikil kapur sebagai sumber utama kalsium

Rapikan daun-daun keringnya dengan menebas, dan letakkan dibawah pohonnya untuk suplemen pupuk serta menjaga kelembapan tanah.  

Panen Buah Pisang

Buah pisang biasanya akan  berbuah pada umur 100-120 hari dari berbunga, dan sanggup dipanen kalau kondisi buah sudah matang atau tua. Ciri-ciri buah pisang yang siap panen ialah kulit buahnya sudah berubah warna kekuning-kuningan, dan bentuk buah tidak lagi menyiku (hampir bulat).

Cara memanen dilakukan dengan memotong buah pisang dari tandannya, dan menebang pohonnya hingga ke pangkal. Pohon pisang yang dipotong sanggup dikumpulkan di bawah tunas gres atau anaknya untuk menjaga kelembapan tanah.

Untuk mempercepat proses pematangan buah pisang, sebaiknya letakkan buah pisang yang masih ditandang secara terbalik, semoga getahnya cepat keluar. Atau kalau untuk kjeperluan dagang, maka proses pematangan sanggup dilakukan dengan diperam dan ditambahkan karbit.
Itulah 5 langkah menanam buah pisang yang wajib dibaca semoga mendapat buah yang banyak.  Selain yummy dan bernilai ekonomis, buah pisang juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

Previous
Next Post »

Post a Comment