Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Tuesday, March 7, 2017

Pupuk Apa Yang Terbaik Untuk Tanaman Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak yang cukup terkenal dan berkembang pesat. Budidaya kelapa sawit bisa menjanjikan laba besar apabila dibudidayakan dengan cara yang baik dan benar. Karena didalam menanam dan membudidayakan kelapa sawit, diharapkan beberapa metode atau cara biar tanaman sawit sanggup berkembang dan tumbuh dengan baik. Salah satunya ialah memilih jenis pupuk kelapa sawit yang baik dan benar. Memilih dan menentukan apa pupuk yang baik untuk buah kelapa sawit harus benar-benar dilakukan dengan tepat, biar hasil buah sawit menjadi meningkat. Jika tanaman sawit sanggup tumbuh dengan baik, maka impian untuk mendapat hasil budidaya kelapa sawit akan semakin bersahabat pada kesuksesan. Namun meskipun anda sudah sanggup menanam sawit dengan baik, dan tanaman kelapa sawit yang anda budidayakan sanggup tumbuh dengan baik, itu bukan berarti menjanjukan hasil buah sawit yang baik pula. Karena tidak semua tanaman sawit yang subur bisa menghasilkan buah yang unggul. Semua itu juga bergantung pada pemilihan bibit kelapa sawit.Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak yang cukup terkenal dan berkemba Pupuk Apa Yang Terbaik untuk Tanaman Kelapa Sawit

Dalam menentukan bibit kelapa sawit yang akan ditanamkan, juga membutuhkan keahlian dan ketelitian. Karena bila tidak teliti dalam menentukan bibit kelapa sawit yang baik, maka sanggup dipastikan tanaman sawit yang anda tanam tidak akan berbuah maksimal. Untuk menambah wawasan anda ihwal bagaimana cara menentukan bibit kelapa sawit yang baik dan benar, silahkan baca pada postingan dibawah ini.

Setelah anda berhasil menanam kelapa sawit dengan cara yang baik, maka bagaimana cara anda dalam memaksimalkan hasil buah kelapa sawit? Apakah anda puas denganhasil panen kelapa sawit anda selama ini? Atau jangan-jangan justru anda sangat kecewa kenapa kelapa sawit tidak sanggup berbuah maksimal. Apa bergotong-royong Penyebab Kelapa sawit Tidak Dapat Berbuah dan bagaimana solusi biar kelapa sawit sanggup berbuah maksimal. Jika anda selama ini bertanya hal itu, maka sempurna sekali anda berada disini. Perlu anda ketahui bahwa salah satu penyebab kenapa kelapa sawit tidak berbuah maksimal ialah sebab problem pemupukan yang salah. Atau bisa juga sebab sawit anda tidak pernah dipupuk. Makara untuk mendapat hasil panen budidaya kelapa sawit dengan buah berkualitas, selain terletak pada pemilihan jenis bibit kelapa sawit, juga terdapat pada pupuk kelapa sawit. Lantas apa pupuk untuk kelapa sawit yang elok dan berkualitas? Untuk problem itu mari simak penjelasannya berikut ini.


Jenis Pupuk Untuk Kelapa Sawit Yang Baik dan Berkualitas



Tanaman kelapa sawit ialah salah satu tanaman yang sangat baik dan cocok dibudidayakan pada tempat yang mempunyai curah hujan antara 2.000-4.000 mm/tahun. Selain itu mempunyai tingkat keasaman tanah antara 4,0-6,0. Makara untuk mendapat hasil buah kelapa sawit yang maksimal, maka sangat dibutuhkan jenis pupuk yang elok dan cocok untuk meningkatkan hasil buah sawit yang berkualitas. Pemilihan jenis pupuk yang elok untuk tanaman sawit memang menjadi penentu hasil budidaya kelapa sawit. Adapun cara menentukan pupuk untuk kelapa sawit yang baik dan benar ialah sebagai berikut.

1. Jika Menggunakan Pupuk Organik

Apabila anda menentukan jenis pupuk untuk kelapa sawit ialah jenis pupuk organik, maka pilihlah pupuk organik yang benar-benar berkualitas. Sebagai pola pupuk kelapa sawit organik yang elok . Keunggulan pupuk bioboost ini bisa meningkatkan hasil panen kelapa sawit maupun tanaman lainnya dua kali lipat. Selain itu pupuk bioboost ini juga sanggup mengurangi penggunaan pupuk kimia.


2. Jika Menggunakan Pupuk Anorganik

Jika anda menentukan jenis pupuk untuk meningkatkan hasil buah kelapa sawit ialah jenis pupuk anorganik, maka diharapkan juga pemahan ihwal kandungan pupuk tersebut. Pupuk anorganik yang elok dan bisa anda gunakan untuk sawit anda ialah pupuk tunggal dengan kandungan unsur hara yang elok serta gampang terurai. Jenis pupuk anorganik untuk kelapa sawit ini bermacam-macam, ibarat pupuk Urea, KCL, Borax,SP-36, dan lain-lain. Lebih jelasnya bagaimana takaran pemupukan untuk tanaman kelapa sawit yang masih berumur 0 hingga 3 tahun atau tanaman sawit yang belum menghasilkan buah bisa anda lihat dibawha ini.
  • Untuk pupuk Urea : memakai takaran atau takaran sekitar 0,04-0,6 yang diberikan sebanyak 2 kali penggunaan.
  • Untuk pupuk KCl : memakai takaran atau takaran sekitar 0,2-0,5 yang diberikan sebanyak dua kali aplikasi atau penggunaan.
  • Untuk borax : bisa memakai takaran 0,02-0,05 dan sanggup diberikan sebanyak dua kali penggunaan. 
  • Untuk pupuk SP-36 : memakai takaran sekitar  0,25-0,30, dan bisa diaplikasikan sebanyak satu kali.

3. Menggabungkan Pupuk Organik dengan Pupuk Anorganik

Jika anda ingin menggabungkan pupuk organik dengan pupuk anorgaik, anda bisa memakai pupuk organik  diatas. Karena pupuk Bioboost tersebut termasuk pupuk hayati yang sangat berkualitas dan sanggup meningkatkan kualitas buah sawit. Anda bisa padukan dengan pupuk kimia dan alhasil akan sangat luar biasa. Untuk takarannya anda bisa gunakan dalam 1 hektar lahan kelapa sawit, yang biasanya anda gunakan 8 karung pupuk kimia, anda bisa kurangi menjadi 4 karung dan tambahkan pupuk bioboost tersebut. Disamping anda mengurangi jumlah pengeluaran, anda justru meningkatkan hasil buah kelapa sawit.
Jadi kesimpulannya ialah untuk meningkatkan hasil budidaya kelapa sawit, diharapkan pemilihan jenis pupuk yang benar-benar berkualitas. Jangan salah dalam menentukan jenis pupuk bila tidak mau anda gagal dalam budiday kelapa sawit. Semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »

Post a Comment