Cerita Rakyat Bali - Sebagai salah satu pulau yang cukup populer dengan budaya dan keragaman alamnya, Bali tentu saja selalu mempunyai cerita yang menarik untuk di bahas, apa lagi jikalau cerita tersebut merupakan cerita rakyat bali zaman dahulu alasannya yaitu tidak ada daerah yang tidak mempunyai sejarah, dan di Bali tentunya ada banyak sekali daerah tempat bersejarah dengan aneka macam kejadian.
Sebagai orang yang lahir dan besar di bali, aku banyak mendengar kisah kisah atau cerita rakyat bali yang mengisahkan insiden insiden zaman dahulu, dan dari banyak kisah yang pernah aku dengar, ada dua cerita rakyat bali yang sangat aku sukai, dan kedua cerita rakyat dari bali tersebut yaitu kisah legenda Kebo Iwa dan Cerita wacana Calon Arang, dan kedua cerita rakyat bali tersebut akan aku ceritakan pada artikel kali ini.
cerita%2Brakyat%2Bbali.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
cerita%2Brakyat%2Bbali.gif" title="Kumpulan Cerita Rakyat Bali" width="320" />
cerita%2Brakyat%2Bbali.gif" title="Kumpulan Cerita Rakyat Bali" width="320" />Cerita rakyat bali: Legenda Kebo Iwa
Pada jaman dahulu, di Bali, hiduplah sepasang suami istri yang sangat kaya raya. Akan tetapi mereka belum dikaruniani anak. Untuk itu, pergilah mereka ke pura untuk sembahyang dan memohon kepada Yang Maha Kuasa biar dikaruniani seorang anak. Mereka melalukan sembahyang setiap hari tanpa hentinya.
Setelah sekian usang waktu berlalu, si istri mulai mengandung. Suami istri itu pun merasa senang dan tak lupa mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa. Akhirnya, sesudah sembilan bulan lamanya mengandung, lahirlah seorang bayi laki-laki.
Waktu pun berlalu. Sang istri mulai mengandung. Betapa bahagianya mereka. Beberapa bulan kemudian, lahirlah seorang bayi laki-laki. Ternyata yang lahir bukanlah bayi biasa. Ketika masih bayi pun ia sudah dapat makan masakan orang dewasa. Setiap hari anak itu makan makin banyak dan makin banyak. ==>> cerita-rakyat-bali-legenda-kebo-iwa" target="_blank">Baca Selengkapnya
Cerita rakyat bali: Kisah Calon Arang
Pada suatu masa di Kerajaan Daha yang dipimpin oleh raja Erlangga, hidup seorang janda yang sangat bengis. Ia berjulukan Calon Arang. Ia tinggal di desa Girah. Calon Arang yaitu seorang penganut sebuah fatwa hitam, yakni iktikad sesat yang selalu mengumbar kejahatan menggunakan ilmu gaib.
Calon arang mempunyai seorang putri berjulukan Ratna Manggali. Karena puterinya telah cukup remaja dan Calon Arang tidak ingin Ratna Manggali tidak mendapat jodoh, maka ia memaksa beberapa perjaka yang tampan dan kaya untuk menjadi menantunya. Karena sifatnya yang bengis, Calon Arang tidak disukai oleh penduduk Girah. Tak seorang perjaka pun yang mau memperistri Ratna Manggali. Hal ini menciptakan murka Calon Arang. Ia berniat menciptakan bingung warga desa Girah.
“Kerahkan anak buahmu! Cari seorang anak gadis hari ini juga! Sebelum matahari karam anak gadis itu harus dibawa ke candi Durga!“ perintah Calon Arang kepada Krakah, seorang anak buahnya. Krakah segera mengerahkan cantrik-cantrik Calon Arang untuk mencari seorang anak gadis. Suatu perkerjaan yang tidak terlalu sulit bagi para cantrik Calon Arang. ==>> cerita-rakyat-bali-legenda-kebo-iwa" target="_blank">Baca Selengkapnya
Kedua cerita rakyat dari bali di atas tentunya sangat menarik untuk di simak, jadi tidak heran jikalau hingga kini masih banyak masyarakat bali yang masih melestarikan atau menceritakan cerita tersebut secara turun temurun biar generasi masyarakat bali tidak pernah melupakan cerita rakyat bali yang pernah terjadi pada zaman dahulu.
.jpg)
