Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, October 5, 2018

7 Fungsi Seni Rupa Terapan : Nilai Estetis Dan Nilai Praktis

Seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya, fungsi seni rupa terapan secara umum terbagi menjadi 2, yaitu fungsi mudah dan fungsi estetis. Fungsi mudah mencakup semua kegunaan dari hasil karya seni rupa tersebut dalam menunjang kegiatan kehidupan, sedangkan fungsi estetis hanya terkait dengan nilai keindahan yang dimiliki karya seni rupa tersebut. Adapun ditinjau dari cakupan yang lebih luas, seni rupa terapan ternyata juga mempunyai bermacam-macam fungsi lain yang jauh lebih besar. Apa saja fungsi seni rupa terapan tersebut? Simak pembahasannya berikut ini!

Fungsi Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan terkait dekat dengan kehidupan masyarakat nusantara. Selain sebagai sarana keindahan, seni rupa terapan juga sanggup mempunyai kegunaan sebagai alat pemenuhan kebutuhan kawasan tinggal, pemenuhan kebutuhan sandang, pemenuhan kebutuhan akan rasa aman, pemenuhan kebutuhan pangan, kenyamanan transportasi, kenyamanan dalam beribadah, dan sarana aktualisasi diri.

Seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya 7 Fungsi Seni Rupa Terapan : Nilai Estetis dan Nilai Praktis

1. Pemenuhan Kebutuhan Tempat Tinggal

Fungsi seni rupa terapan sebagai alat kebutuhan kawasan tinggal sanggup kita temukan dalam seni arsitektur dan bangunan. Beragam rumah susila yang ada di nusantara sanggup menerangkan bahwa rumah yang dijadikan kawasan bernaung oleh nenek moyang Indonesia di masa silam bukan hanya terpaut pada kekokohan bangunan belaka. Nuansa estetis juga dipertahankan untuk tetap ada sehingga kenyamanan hunian sanggup terjaga.

Seni rupa modern dalam arsitektur masa sekarang juga tidak berbeda. Arsitek-arsitek muda kita telah merancang bangunan yang kokoh dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai seni dari bangunan yang dibuatnya. Gambar di bawah ini yakni pola bagaimana seni dan kawasan tinggal sanggup bersatu dengan jalinan yang harmonis.


2. Pemenuhan Kebutuhan Sandang

Jangan lupa bahwa sandang juga merupakan kebutuhan dasar umat manusia. Sandang atau pakaian yang dirancang oleh para desainer selalu mengedepankan nilai dan unsur unsur seni rupa agar para pemakai busana yang dibuatnya sanggup terlihat lebih menarik. Hal ini juga berlaku bagi seni rupa terapan nusantara, di mana pakaian-pakaian tradisional kita begitu unik dan menarik di pandangan mata.

3. Pemenuhan Kebutuhan Akan Rasa Aman

Kebutuhan akan rasa kondusif yakni hal wajib yang dimiliki setiap insan dalam kehidupan yang bahagia. Kebutuhan rasa kondusif sanggup pula dipenuhi oleh hasil karya seni rupa terapan, misalnya yakni adanya bermacam-macam senjata tradisional yang diciptakan oleh para pendahulu kita. Ini menjadi fungsi seni rupa terapan yang jarang kita sadari.

Seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya 7 Fungsi Seni Rupa Terapan : Nilai Estetis dan Nilai Praktis

4. Pemenuhan Kebutuhan Pangan

Adanya bermacam-macam perabotan baik yang berupa gerabah berbahan tanah liat, berbahan batu, ataupun berbahan logam hasil kerajinan seni kriya juga merupakan bukti betapa seni telah mendarah daging dalam kehidupan umat manusia. Tanpa peralatan-peralatan tersebut, pengolahan pangan niscaya akan menjadi lebih sulit.

5. Kenyamanan Transportasi

Fungsi seni rupa terapan juga terkait dengan mobilitas masyarakat dalam bertransportasi. Kendaraan atau alat transportasi tradisional menerangkan betapa seni rupa terapan sangat penting dalam menunjang kehidupan umat manusia. [Baca Juga : Contoh Seni Rupa Terapan]

6. Kenyamanan dalam Beribadah

Kaligrafi, bangunan kawasan ibadah, patung, hiasan pada sajadah merupakan beberapa karya seni rupa yang sangat membantu dalam proses peribadatan. Kekhusyuan ibadah sanggup lebih baik saat seni rupa juga masuk dan membaur dalam urusan agama.

7. Sarana Aktualisasi Diri

Dan yang terakhir yakni sebagai sarana aktualisasi diri. Fungsi seni rupa terapan ini merupakan pemenuhan kebutuhan tertinggi umat manusia, dimana mereka biasanya menginginkan ratifikasi dari masyarakat. Perhiasan-perhiasan dan pernik aksesoris yang menjadi sarana kelengkapan penampilan yakni hasil karya agung seni rupa yang tak sanggup dilupakan begitu saja.

Nah, demikianlah beberapa fungsi seni rupa terapan dalam menunjang kebutuhan dan kegiatan insan di kehidupan sehari-hari. Adakah di antara Anda yang mempunyai pendapat perihal fungsi-fungsi lainnya? Silakan sampaikan melalui kolom komentar.

Previous
Next Post »

Post a Comment