Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Saturday, October 20, 2018

Kisah Faktual Bertemu Gundul Pringis Di Perkemahan

Gundul pringis yaitu salah satu jenis hantu yang eksistensinya masih terus berjaya di kurun milenium dikala ini. Beberapa penampakan pernah ditemukan di banyak sekali kawasan di tanah air, terutama di Pulau Sumatera dan Jawa. Nah, kali ini saya akan membagikan sebuah kisah nyata bertemu dengan gundul pringis kiriman dari seorang pembaca setia blog ini yaitu Mas Anwar Jumadi dari Sragen. Berikut ceritanya:

 yaitu salah satu jenis hantu yang eksistensinya masih terus berjaya di kurun milenium dikala Kisah Nyata Bertemu Gundul Pringis di Perkemahan

Suatu malam, saya bersama 5 temanku melaksanakan kemah bersama di sebuah bukit yang terletak di Sragen, Jawa Tengah. Acara itu bekerjsama hanya sebuah program senang-senang saja untuk melepas lelah selama bekerja berbulan-bulan. Acara yang kami isi dengan bakar-bakar ayam, nyanyi-nyanyi bersama, sambil ngobrol-ngobrol ringan berjalan menyerupai program kemah pada umumnya. Sama sekali kami tak menyangka, di malam yang panjang itu kami akan jadi mempunyai pengalaman cerita misteri bertemu dengan sesosok gundul pringis.

Malam kian larut, dan rasa kantuk pun timbul dari masing-masing kami, kecuali saya yang memang kebanyakan minum kopi. Mereka mulai mengambil posisi tidur dalam tenda. Meski akau belum begitu ngantuk, akupun terpaksa mengambil posisi tidur juga alasannya yaitu takut sendirian.

Bara api unggun mulai padam, tapi mataku masih belum terpejam juga. Pandangku hanya mengarah pada atap tenda yang mulai berair alasannya yaitu embun. Ku lihat jam di hp ku sudah menunjukan jam 02.20 WIB dan suasana semakin sunyi senyap. Hanya terdengar bunyi burung malam yang kurang jelas terdengar dari kejauhan.

Tiba-tiba, dari atas bukit terdengar bunyi menyerupai kelapa jatuh tapi anehnya bunyi itu tak eksklusif dilanjutkan dengan bunyi kelapa menggelinding menyerupai bunyi kelapa jatuh pada umumnya. Ada sedikit jeda (mungkin sekitar 15 detik) sampai bunyi kelapa menggelinding itu terdengar. Aku eksklusif tersentak! Ingat akan dongeng kakekku wacana menunjukan munculnya hantu gundul pringis. Tapi perasaanku lalu sebisa mungkin ku tenangkan dengan membaca beberapa surat pendek Al-Qur’an yang ku hapal. Aku tak berani membangunkan teman-temanku alasannya yaitu kasihan pada mereka yang sudah terlelap tidur. Perasaanku pun mulai tenang.

Tak berselang usang terdengar lagi bunyi khas cicit kalong yang menyerupai dengan bunyi orang tertawa. Sekujur tubuhku panas mendengarnya, telingaku ikut berdenging.

Suara itu berulang-ulang terdengar oleh ku, jikalau tidak salah sampai 3 kali. Akupun bangkit dari posisi tidur ke posisi duduk. Seketika itu saya melihat sepasang sinar merah sebesar kelereng sempurna di samping atap tenda yang menyentuh tanah. Ketika bunyi tertawa berbunyi, sinar itu bergerak-gerak persis menyerupai mata.

Akupun memberanikan membuka atap tenda bab bawah itu dengan mengangkatnya. Begitu terkejutnya saya melihat sebuah kepala plontos dengan sepasang mata bersinar merah.

 yaitu salah satu jenis hantu yang eksistensinya masih terus berjaya di kurun milenium dikala Kisah Nyata Bertemu Gundul Pringis di Perkemahan
Aku menjerit sekencang-kencangnya dan tak sanggup bergerak menyerupai kaku. Tanpa ku sadari teman-temanku pun terbangun, dan menepak-nepak punggungku untuk menyadarkanku. Melihat arah pandanganku, mereka pun lalu melihat si hantu gundul pringis. Mereka lalu lari terbirit-birit meninggalkanku yang tegang dan lemas. Setelah itu, saya tak ingat apa-apa alasannya yaitu pingsan.

Esok harinya saya dibangunkan teman-temanku yang ditemani seorang kakek-kakek tua. Setelah tenang, saya lalu menceritakan apa yang saya alami semalam. Kakek itupun lalu menceritakan bahwa memang bukit itu yaitu bukit seram yang dihuni sesosok gundul pringis. Katanya, beberapa orang memang sering melihat penampakan hantu ini. Dan kamipun disarankan untuk segera menyudahi perkemahan itu. Kami lalu pulang kembali kekota membawa dongeng mengerikan bertemu dengan gundul pringis.

Beberapa malam sesudah insiden itu, saya masih terus terbayang wajah si gundul pringis yang menyeramkan. Gigi taring besar, kepala plontos, mata bersinar merah, benar-benar menciptakan saya terus merasa lemas. Hingga saya menulis artikel ini, saya pun masih terbayang-bayang wajah hantu itu. Akupun kini tobat, berjanji tak akan lagi berkemah.

Mungkin itu saja cerita misteriku wacana hantu gundul pringis. Semoga sanggup menjadi pelajaran bagi pembaca sekalian. Dan untuk admin blog , agar artikel ini sanggup segera diedit seperlunya untuk lalu diposting. Terima kasih.

Previous
Next Post »

Post a Comment