Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Sunday, October 7, 2018

Mengenal Pesugihan Uang Balik Yang Kondusif Tanpa Tumbal

Pesugihan uang balik yaitu salah satu pesugihan putih tanpa tumbal yang banyak diminati oleh masyarakat yang cukup umur ini kian terjepit dengan dilema ekonomi. Pesugihan ini banyak diminati alasannya yaitu selain tak perlu memperlihatkan tumbal, penggunaannya juga sangat mudah. Berikut ini kita akan membahas seputar pesugihan satu ini mulai dari cara mendapatkannya sampai ritual-ritual yang harus dilalui untuk mempunyai selembar uang balik. Mari kita simak!

Pesugihan Uang Balik

Tidak ibarat pesugihan Nyi Blorong, Pesugihan Gunung Kemukus, dan pesugihan lainnya yang cenderung terdengar mengerikan alasannya yaitu memakai tumbal sebagai prasyarat memperoleh kekayaan, pesugihan uang balik justru dianggap sebagai jenis pesugihan yang paling kondusif dan nyaman oleh sebagian orang yang mengkhawatirkan risiko dari bentuk pemujaan dan komplotan dengan syetan.


Dengan melaksanakan ritual khusus, kita sanggup menciptakan selembar uang berisi khodam yang bila dibelanjakan akan kembali ke dompet Anda lagi dengan sendirinya. Uang tersebut tidak akan pernah habis dan terus mengisi dompet Anda lagi dan lagi. Contoh: Jika uang balik yang Anda miliki bernominal Rp. 100.000 dibelanjakan rokok senilai  Rp. 20.000 maka, selain Anda mendapat rokok dan uang kembalian Rp. 80.000, Anda juga akan mendapati selembar uang Rp. 100.000 yang dibelanjakan tadi kembali ke dompet Anda. Sangat menyenangkan bukan?

Ritual untuk Mendapatkan Pesugihan Uang Balik

Untuk mempunyai selembar uang balik, Anda tak perlu pergi ke dukun, paranormal, atau sebangsanya. Anda sanggup melaksanakan ritual sendiri di rumah melalui tahapan yang saya jelaskan berikut ini:
  1. Sediakan selembar uang kertas dengan nominal Rp. 10.000, Rp. 20.000, Rp. 50.000, atau Rp. 100.000 yang ingin Anda buat menjadi uang balik. Saya sarankan pilihlah uang dengan nominal tertinggi.
  2. Pada malam hari Rabu Pon, Kamis Wage, dan Jum'at Kliwon lakukan sholat hajat 2 rakaat, sholat Taubat 2 rakaat, shalat Tahajud 2 rakaat secara berturut-turut.
  3. Tiap kali simpulan sholat malam itu, baca "Yaa Badingu" sebanyak 10.000 kali, tidak kurang dan tidak lebih, sembaru memandangi uang yang akan Anda jadikan uang balik.
  4. Tiupkan nafas Anda seusai membaca "Ya Badingu" kemudian bungkus uang tersebut dengan kain kafan putih yang sudah dibaluri dengan minyak Jafaron.
  5. Asapi bungkusan tersebut bersama dompet yang biasa Anda gunakan dengan dupa arab dan simpan di kawasan yang sekiranya aman.
  6. Di pagi hari Sabtu Legi, ritual pesugihan uang balik yang Anda lakukan sudah selesai. Uang balik Anda biasanya sudah jad dan Anda sanggup eksklusif menggunakannya untuk belanja.

Untuk menciptakan khasiat uang balik tetap ada, Anda harus merawat khodam dalam uang tersebut supaya tetap betah. Caranya yaitu pada setiap malam Jum'at Kliwon, ritual pengasapan dengan dupa Arab harus terus diulang supaya khodam dalam uang tersebut tidak pergi sehingga menciptakan uang Anda menjadi kembali ibarat uang biasa.

Saya sarankan Anda untuk memakai pesugihan uang balik hanya pada mereka yang tak pernah membayar zakat dari hasil dagangannya. Jika Anda memakai uang balik ini pada orang yang taat agama, sanggup jadi uang tersebut tidak akan kembali lagi pada Anda.

Saya sendiri belum pernah mencoba ritual pesugihan uang balik ini, tapi saya sudah menandakan bila pesugihan tersebut memang benar-benar nyata. Pakde saya mempunyai selembar uang balik Rp. 50.000 yang memang sanggup kembali lagi sehabis dibelanjakan. Nomer seri uang tak sanggup dibohongi, dan uang itu benar-benar asli. Anda boleh percaya dan tidak, tapi yang terang bagi saya pesugihan uang balik memang aktual dan ada.

Previous
Next Post »

Post a Comment