Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, October 5, 2018

Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, Dan Teladan Gambar

Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, kita tahu bahwa menurut fungsinya seni rupa dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni yaitu seni rupa yang peruntukannya hanya sebagai penghias sehingga ia sekedar mempunyai nilai estetika saja. Sedangkan seni rupa terapan yaitu seni rupa yang selain mempunyai nilai estetika, ia juga mempunyai nilai mudah yang sanggup dipakai dan dimanfaatkan di kehidupan kita sehari-hari.

Dibanding seni rupa murni, seni rupa terapan cukup umur ini lebih digandrungi alasannya yaitu kebermanfaatannya yang dirasa lebih banyak. Untuk mengetahui apa saja kebermanfaatan dari jenis seni rupa yang satu ini, berikut akan kita bahas seputar pengertian seni rupa terapan tersebut, beserta fungsi, contoh, dan gambar karyanya. Silakan disimak!

Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, dan Contoh Gambar

Pengertian Seni Rupa Terapan

Secara bahasa, pengertian seni rupa terapan yaitu suatu seni yang menghasilkan karya yang selain mempunyai nilai estetika (keindahan), juga mempunyai nilai mudah sehingga sanggup dipakai dalam menunjang acara kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengertian ini, sanggup disimpulkan bahwa seni rupa terapan bukan hanya mengutamakan sisi keindahannya saja, melainkan juga kegunaan dari karya yang dihasilkannya.

Karya seni rupa terapan kadang kali disebut karya seni yang aplikatif. Artinya, karya tersebut sanggup diterapkan atau diaplikasikan ke dalam bentuk-bentuk fungsional dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Adapun beberapa wujud dari karya seni rupa terapan ini bahwasanya sudah sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya antara lain perhiasan, perlengkapan makan, ibadah, pakaian, dan lain sebagainya. [Baca Juga : Pengertian Seni Rupa Kontemporer]

Sejarah Seni Rupa Terapan

Dirunut ke masa lalu, seni rupa terapan bahwasanya sudah bersahabat dengan zaman nenek moyang bangsa Indonesia di masa silam. Sejarah membuktikan, pada zaman prasejarah orang-orang di masa kemudian telah memakai banyak sekali pernik perlengkapan yang bernilai seni tinggi dalam kehidupannya sehari-hari. Beberapa di antaranya antara lain kapak batu, tulang untuk berburu, dolmen, nekara, moko, ember dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, dan Contoh Gambar
Seiring laju perputaran roda waktu, seni rupa terapan secara turun temurun diwariskan ke masyarakat kita di masa sekarang. Dalam banyak sekali aspek kesenian menyerupai seni dekorasi, seni arsitektur, seni ilustrasi, dan seni grafis, seni terapan telah melebur menjadi satu.

Seni Rupa Terapan Berdasarkan Fungsi, Wujud, dan Bentuknya

Karya seni rupa terapan sanggup dikelompokan menurut fungsi, wujud dan bentuknya. Pengelompokan ini bertujuan biar Anda lebih sanggup memahami pengertian seni rupa terapan dan contoh-contoh dari karya seni rupa terapan dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, seni rupa terapan sanggup dipakai menurut nilai mudah dan nilai estetis. Nilai mudah dalam seni rupa terapan yaitu semua nilai yang terkandung dari pemanfaatan dan pemakaian karya seni rupa tersebut, contohnya seni yang menghiasi perabotan rumah tangga. Sedangkan nilai estetis yaitu semua keindahan yang sengaja dibentuk dan dimasukan ke dalam benda pakai dengan tujuan sekedar untuk menunjukkan kesan estetis, contohnya seni batik, seni gesekan pada vas bunga, patung, dan lain sebagainya.

2. Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudnya, seni rupa terapan dibedakan menjadi seni rupa terapan 2 dimensi dan seni rupa terapan 3 dimensi. Seni rupa terapan 2 dimensi yaitu seni rupa terapan yang hanya mempunyai dimensi panjang dan lebar saja, contohnya batik, wayang kulit, dan tenun. Sedangkan seni rupa terapan 3 dimensi yaitu seni rupa terapan yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan kedalaman, contohnya patung, senjata tradisional, rumah adat, dan lain sebagainya.

Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya Pengertian Seni Rupa Terapan, Sejarah, Fungsi, dan Contoh Gambar

3. Berdasarkan Asalnya

Berdasarkan asalnya, seni rupa terapan dibedakan menjadi 2 yaitu seni rupa terapan nusantara dan seni rupa terapan modern. Pengertian seni rupa terapan nusantara yaitu seni rupa terapan yang berasal dari nusantara dan diwariskan secara turun temurun melalui budaya, contohnya rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, alat transportasi tradisional, dan lain sebagainya. Sedangkan seni rupa terapan modern yaitu seni rupa terapan yang berasal dari kebudayaan modern masa kini, contohnya seni arsitektur modern, lukisan modern dengan aliran seni rupa tertentu dan lain sebagainya.

Contoh Seni Rupa Terapan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sanggup menemukan bermacam-macam tumpuan seni rupa terapan beserta cara pemanfaatannya. Ada yang bermanfaat sebagai media komunikasi menyerupai hanya poster, ada yang bermanfaat sebagai pemenuh kebutuhan primer dan sekunder menyerupai rumah adat, pakaian adat, alat transportasi, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui seputar tumpuan karya seni rupa terapan secara lebih lengkap, Anda sanggup berkunjung ke artikel ini.

Demikianlah pembahasan kami seputar pengertian seni rupa terapan, sejarah, fungsi, dan contohnya. Semoga sanggup dipahami dengan gampang sehingga Anda sanggup lebih mengenali nilai-nilai seni yang terkandung pada benda-benda di sekitar lingkungan Anda. Semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »

Post a Comment