Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, November 16, 2018

Alat Bantu Peraga Untuk Pendidikan Balita

Scud Story yakni Portal Edukasi yang memuat artikel wacana Alat Bantu Pera Alat Bantu Peraga Untuk Pendidikan Balita
Scud Story yakni Portal Edukasi yang memuat artikel wacana Alat Bantu Peraga Untuk Pendidikan Balita, Fokus, dan Logika Balita, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu juga Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Mengamati perkembangan anak memang sangat mengasikkan sekaligus mengagumkan akan kebesaran sang pencipta. Bagaimana tidak, tiap kali kita dihadapkan pada perubahan yang tidak kita sangka-sangka. Terkadang kita geleng-geleng kepala, terkadang kita terperangah dan aneka macam mulut lainnya.

Apalagi pada anak balita, termasuk anakku. Perbendaharaan kata hampir tiap hari bertambah, dan terkadang saya dibikin tercengang dengan kata-katanya dengan keahlian ia menyusun kata-kata dsb. Dengan demikian faktor lingkungan dan dengan siapa anak kita berteman menjadi sangat dominan. Bahkan jika kita sempat ngomong yang tidak baik, baik itu katanya atau intonasinya, anak dengan cepat merekamnya.

Salah satu hal yang sangat gampang dicerna bawah umur dan direkam yakni tontonan di televisi. Oleh alasannya yakni itu salah satu langkah yang saya ambil untuk mengantisipasi hal tersebut, saya lakukan dengan menawarkan tontonan melalui VCD ato DVD sehingga acaranya sanggup dengan gampang kita kontrol. Untuk program televisi terpaksa orang bau tanah harus mengalah. Tontonan yang saya pilih saya sesuaikan dengan umur anak, alasannya yakni umurnya kini gres 3.5 tahun, kebanyakan yang saya pilih yakni kartun, misal Tomas and his friend atau Finley fire engine dll. Sebisa mungkin saya hindari kartun dengan kekerasan. Untuk menambah nilainya, sebagian saya pilih yang memakai bahasa inggris semoga si anak terbiasa dengan "omongan bule".

Tentu saja tiap orang bau tanah memiliki budi atau cara sendiri dalam mengajar anaknya. Pengalaman di atas hanya sekedar sharing pengalaman saya, jika sekiranya pembaca ingin membuatkan pengalaman, silahkan mengisi comment yang telah disediakan, semoga kita sanggup saling membuatkan pengalaman. Baca Juga Permainan Olah Otak Bagi Balita  


Previous
Next Post »

Post a Comment