Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, November 16, 2018

Permainan Olah Otak Bagi Balita

Scud Story yakni Portal Edukasi yang memuat artikel perihal Olah Otak Permainan Olah Otak Bagi Balita
Scud Story yakni Portal Edukasi yang memuat artikel perihal Olah Otak: Kembangkan Kemampuan Memori, Fokus, dan Logika Balita, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu juga Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Cara Menjadikan Anak Cerdas, bermain bersama si Kecil bisa menstimulasi sekaligus mengolah otak si Kecil sehingga kemampuan kognitif, sosial, dan perilakunya sanggup berkembang dengan baik. Nah, mungkin Ibu pernah bertanya, apakah benar hanya dengan bermain kemampuan kognitif si Kecil bisa berkembang?

Menurut banyak sekali hebat perkembangan anak, bermain memang salah satu cara yang paling efektif untuk mengolah otak si Kecil. Semakin banyak dirinya beraktivitas yang bekerjasama dengan kemampuan memproses, mengintrepretasikan, dan mengkategorikan informasi via penglihatan, pendengaran, serta gerakan motorik yang didapatkan ketika bermain, maka kemampuan si Kecil untuk berfikirnya akan semakin berkembang, Bu! Dengan begitu, Ia sanggup menyerap pengetahuan dan informasi gres dengan baik.

Ibu Khafa Naura Faghira pun sependapat. Menurutnya, bermain bersama, terlebih lagi pada masa Golden Period (usia balita), menjadi ketika yang sempurna untuk menstimulasi, dan mengolah otaknya. Terlebih lagi kemampuan kognitif dasarnya ibarat Memori, Logika, dan Fokus sangatlah esensial.

“Pada masa Golden Period, pertumbuhan sel saraf otak anak sedang berkembang sangat pesat. Salah satu area perkembangan anak yang menerima manfaat dari permainan berkualitas yakni kemampuan di area kognisi atau intelektualnya. Karena itu, permainan yang mengasah memori, kebijaksanaan dan rentang waktu attensi (fokus) akan membantu kemampuan anak di jenjang pendidikannya nanti,” buka Ibu Khafa Naura Faghira. “Seperti yang sudah pernah saya jelaskan sebelumnya, akan lebih baik jikalau permainan yang dipakai memang dirancang untuk mengolah otaknya dengan cara menyenangkan, ibarat bermain permainan edukatif yang tersedia dalam banyak sekali macam bentuk,” lanjut Khafa Naura Faghira.

Ibu Khafa Naura Faghira menambahkan, dengan berkembang pesatnya ilmu PAUD, sekarang permainan olah otak yang bisa melatih 3 aspek (memori, logika, dan fokus) sangatlah gampang didapatkan. “Pada umumnya, alat permainan olah otak yang saya maksud itu berbentuk sederhana, dan gampang dimainkan. Namun, permainan tersebut memang dirancang untuk mendorong anak memecahkan sebuah masalah dengan mengingat, berpikir, dan menaruh perhatian penuh pada tantangan yang dihadapi,” tutup Ibu Khafa Naura Faghira yakin.

Permainan untuk Memori si Kecil
Untuk mengasah memori, pada ketika berusia 1-3 tahun, Ibu Khafa Naura Faghira menyarankan semoga anak sering-sering diajak bermain puzzle asosiasi, ibarat menyusun beberapa bab terpisah menjadi 1 bentuk yang utuh.

“Pada umumnya, ketika berusia 1-3 tahun, seorang anak sudah mempunyai kemampuan untuk menggabungkan 2 bab terpisah menjadi 1 bentuk yang utuh dari benda-benda sederhana,” terang Ibu Khafa Naura Faghira. Namun, bagi anak berusia 4-6 tahun, mereka sebaiknya diberikan tingkat kesulitan yang berbeda. Seperti bermain puzzle yang menghubungkan 2 benda berbeda dengan benar. “Anak usia 4-6 tahun biasanya sudah bisa untuk mengidentifikasi relasi 2 benda yang berbeda dengan benar. Dengan begitu, sebaiknya tingkat kesulitannya dibedakan, lanjut Ibu Khafa Naura Faghira.

“Karena itu, mari ajak si Kecil untuk bermain puzzle secara teratur, sehingga Ia bisa lebih siap ketika mengikuti proses berguru di sekolah nantinya,” tutup Ibu Khafa Naura Faghira. Dengan diajak bermain, si Kecil pun sanggup mengasah kemampuan motorik halus dan kemampuan fokus dalam menuntaskan kiprah sederhana.

Permainan untuk Logika si Kecil
Selain Puzzle, Ibu Khafa Naura Faghira juga menyarankan permainan board games asosiasi sebagai cara untuk mengasah kemampuan kebijaksanaan si Kecil.

Aktivitas Boards Asosiasi sendiri yakni sebuah alat bantu untuk mengasah kecerdasan visual spatial Anak. Dimana, anak diajak untuk bermain mengelompokkan banyak sekali gambar menurut kategori. Seperti gambar hewan yang dikategorikan menurut kaki, warna, habitat, sampai ciri khas masing-masing.

“Pada umumnya, ketika berusia 1-3 tahun, kemampuan anak untuk memalsukan referensi cara mengerjakan suatu hal sederhana dengan baik. Sedangkan ketika berusia 4-6 tahun, anak sudah bisa memalsukan susunan yang lebih rumit,” buka Ibu Khafa Naura Faghira.

Ibu Khafa Naura Faghira menambahkan, “Saat visual spatial anak dilatih secara teratur, maka Ia pun akan terlatih untuk tekun, teliti, sekaligus kreatif. Dengan begitu, ketika masuk sekolah, anak pun akan lebih siap untuk berguru secara akademis, seperti; membaca, menulis dan berpikir logika.”

Permainan untuk Fokus si Kecil
Lalu, untuk mengasah kemampuan fokus si Kecil, Ibu Khafa Naura Faghira menyarankan permainan mengelompokkan benda atau gambar yang sama diantara 2 kelompok.

“Jenis permainan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan anak untuk menuntaskan masalah sederhana, dan menunjukkan kesamaan pada sebuah kelompok. Pada umumnya, anak usia 1-3 tahun sudah bisa menentukan benda dengan ciri yang sama (warna, bentuk). Sedangkan anak usia 4-6 tahun, anak sudah mempu menentukan benda yang lebih kompleks (jumlah yang lebih banyak, pembagian terstruktur mengenai benda),” papar Ibu Khafa Naura Faghira.

Ibu Khafa Naura Faghira menambahkan, berlatih permainan mengelompokkan secara teratur, akan membantu kemampuan si Kecil untuk memecahkan masalah dan mengenai kesamaan akan benda-benda di sekitarnya, Bu! Ternyata, hanya dengan mengajaknya bermain bersama, si Kecil pun sanggup memperoleh banyak manfaat ya, Bu?

Agar si Kecil bisa mengoptimalkan logika, memori, dan fokusnya, jangan lupa untuk lengkapi kegiatan bermain si Kecil dengan asupan nutrisi yang sempurna ibarat Frisian Flag 123 456 dengan Isomaltulosa yang sanggup berikan energi lebih usang bagi otak dan badan si Kecil! Bunda juga bisa bertanya eksklusif kepada Ibu Khafa Naura Faghira seputar pentingnya permainan olah otak sebagai stimulasi otak, Baca juga Hukuman Tepat Bagi Balita



Previous
Next Post »

Post a Comment