Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Thursday, November 29, 2018

Kumpulan Puisi Patah Hati Murung Dan Gundah Terbaru

Puisi Patah Hati - Berikut ini yakni beberapa puisi patah hati yang bisa anda simak yang merupakan kompilasi apresiasi patah hati alasannya yakni cinta dalam bentuk puisi.

Kumpulan Puisi Patah Hati

DITINGGAL KEKASIH
Oleh Salma Octavia Wisesa

Kini kuhanya bisa membayangkan,
membaca karakter yang kamu rangkai penuh makna
tanpa sanggup ku menyapa
dan hanya bisa mengenangmu dalam duka

Kini kamu telah pergi
tanpa kamu peduli perihal perasaanku
kamu pergi dengan keangkuhanmu
kamu tinggalkan kenangan yang hayakan ringkih ditelan waktu,
dan sisa sisa usiaku

Haruskah air mata ini mengalir setiap waktu?
haruskah kuhentikan
detak jantung dan nadiku untuk merindukanmu?
dan haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku alasannya yakni cintamu?
mungkinkah ini semua telah menjadi suratan takdirku

LUKA HATI
Oleh Fauziia Nuer Afnhiie

Aku duduk bengong di tengah kesunyian
menatap langit yang enggan berbicara
entah mengapa ia diam diam seribu bahasa
apakah ia juga tau akan kesedihanku ?

Luka yang selama ini saya pendam
Sakit yang sangat mendalam
Sakit yang tak bisa terbendung lagi
Bagaikan pisau menggoreskan luka

Kau pergi bersama semua kenangan
jauh....jauh dan semakon jauh
meninggalkan saya sendiri
bersama luka dalam hati


MIMPI YANG HILANG
Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang sekarang jauh seakan hilang..

Selama ini
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis
Oleh ombak yang menghantam..

Aku dan jenuhku, Bersamaan membisu
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumku
Mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap

SENJA
Kepada senja saya mengadu
Menangisi kepergianmu dari hidupku…
mengapa senang itu hanya sesaat saja..
Laksana hujan yang terus mencumbui bumi…
Laksana gerimis yang selalu mendekap pagi..
Aku disini terpaku dalam diam..

Kepada senja saya mengadu..
Betapa pedih hatiku ini
Kau menghilang kolam ditelan bumi..
Hanya tabrakan kecil yg menyayat kalbu..
kamu tancap dalam pilunya hatiku…
Bahwa kamu tak bisa mencintaiku…

Kepada senja saya mengadu
Rindu ini menghujam jantungku
Bagai ombak besar yg menghantam dadaku
Hingga saya tak bisa bernafas alasannya yakni desakan
rasa rindu yg sangat kuat…
Oh cinta mengapa taqdirnya begitu kejam..
Kau berikan saya beliau tp kamu sekap beliau dalam kesunyian malam..

Kini saya hanya pasrah dalam diam
Hatiku telah membeku dimakan waktu

DI UJUNG KATA-KATA
Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan

Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata senang yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan

Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara

Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang sekarang makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan

Setidaknya semoga ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku

CINTA
Cinta..
Kau hadir dengan sejuta harapan..
Segenggam harapan dan angan,
Janjikan tawa canda penuh bahagia..
Tapi mengapa harus luka yang kudapat??
Kepedihan hati yang tak terobati,
disaat hati ini telah kuyakini..

Diantara bintang saya bertanya..
berbiaskan cahaya rembulan..
Apakah ini yang namanya cinta??
Indah yang sekejap mata..
namun sakitnya tak terhinnga..
Kata-katapun tak bisa wakili..
akan pedih hati ini..

CINTA itu senang tapi menyakitkan..
ketika kita mencintai, kita bahagia..
ketika kita cemburu, kita terluka..

CINTA tak harus memiliki?
“itu bohoong !!
semua orang ingin memiliki, bahkan kadang merasa harus memiliki..

Dengan melihat orang yang dicintai bahagia, kita pun bahagia?
“bohoong”!!!
kita hanya pura2 bahagia,,
di ketika hati kita sakit, itu mengajarkan kita untuk menjadi MUNAFIK..

Lebih senang dicintai dari pada mencintai?
“itu salah”!!!
ketika di cintai kita hanya merasa bangga,
namun ketika menyayangi kita sanggup mencicipi arti senang sesungguhnya..

Sekian dulu puisi patah hati yang bisa saya bagikan kali ini, semoga sanggup menjadi materi acuan dan bacaan menarik untuk anda sekalian.

artikel terkait :
puisi alam
puisi persahabatan
puisi ibu
puisi cinta

Previous
Next Post »

Post a Comment