Lagu
Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekedar mecinta kekasih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: melebur-dalam-mendamba zaman bahagia?
Diberinya saya jawaban: belumlah lagi memadahi,
Belum lagi memadahi sekedar mencinta kekasih;
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Memestakan dikenanan kesenangan dulu kembali?
Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekian bacokan sedih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: mencicipi sayat pilu ditiup ayun langkah?
Diberikan saya jawaban: belumlah lagi mewadahi,
Belum lagi memadahi: sekian bacokan sedih;
Dan tak jelaskah lagi bagimu:silih-ganti tak berhenti,
Memesrakan dikenangan kesedihan lampau kembali?
(1831)
By: ALFRED DE MUSSET
Demikian puisi alam kali ini, Jangan lupa untuk melihat daftar puisi menarik lainnya di blog ini.
artikel terkait :
puisi alam - bahari yang ramai
puisi alam - hutan sesudah hujan
puisi alam - indahnya negeri ini
Sunday, April 7, 2019
Puisi Alam - Lagu
Posted by
Cincay
at
April 07, 2019
Tags :
puisi alam,
Related : Puisi Alam - Lagu
Puisi Alam - Alam Di Lembah SemestaALAM DILEMBAH SEMESTA Puisi Ardian.H Angin cuek kelam berderik Kabut putih menghapus mentari Tegak cahyanya menusuk citra Pahatan Gunung memecah langit Berselimut awan ...
Puisi Alam - Maritim Yang RamaiLAUT YANG RAMAI by Ayi Jufridar Laut mendadak ramai deburan ombak terseret angin ke tengah samudera itu sedang di bibir pantai orang saja menari-nari Laut mengundang s ...
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Cerita Lucu - Istri Hamil Muda
Cerita Lucu - Istri Hamil Muda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)