Cara Memelihara Sapi Agar Sehat dan Gemuk - Berikut ini ialah seputar informasi yang kami berikan untuk anda semuanya mengenai Memelihara Sapi Agar Sehat dan Gemuk. Tentunya dalam menjalani kehidupan yang semakin moderen ini aneka macam kebutuhan yang ingin kita penuhi, maka dengan perjuangan yang maksimal dan disertai doa akan terwujudnya impian yang kita inginkan. Informasi dibawah ini ialah sebagai penyemangat anda dalam berusaha di bidang yang anda tekuni pada ketika ini, simak baik-baik apa yang kami sampaikan.
waktu saya masih sering dirumah dulu ayah saya memelihara sapi jantan, yang di pelihara sendiri. sapi jantan yang di kasih pakan rumput rumputan yang di cari di pekebunan sekitar rumah atau ladang, dan terkadang sapi ini di kasih jamu atau katul untuk membantu pertumbuhan perkembangannya dan bertambah gemuk dan sehat. sapi ini di pelihara dari kecil hingga umur yang tidak mengecewakan besar. kalau sapi jantan ini sudah besar ayah saya mengajari sapi jantan ini untuk menarik gerobak. di bawah ini saya akan menyajikan bagaimana cara penggemukan sapi dan bagaimana caranya biar sapi tetap sehat. tumpuan yang saya ambil dari artikel sahabat sahabat blogger.
waktu saya masih sering dirumah dulu ayah saya memelihara sapi jantan, yang di pelihara sendiri. sapi jantan yang di kasih pakan rumput rumputan yang di cari di pekebunan sekitar rumah atau ladang, dan terkadang sapi ini di kasih jamu atau katul untuk membantu pertumbuhan perkembangannya dan bertambah gemuk dan sehat. sapi ini di pelihara dari kecil hingga umur yang tidak mengecewakan besar. kalau sapi jantan ini sudah besar ayah saya mengajari sapi jantan ini untuk menarik gerobak. di bawah ini saya akan menyajikan bagaimana cara penggemukan sapi dan bagaimana caranya biar sapi tetap sehat. tumpuan yang saya ambil dari artikel sahabat sahabat blogger.
 |
| Cara Memelihara Sapi Agar Sehat dan Gemuk |
Cara Memelihara Sapi Agar Sehat dan Gemuk
Ini ialah artikel yang saya ambil dari blognya pangan kita. yang gampang mudahan membantu bagi anda yang sedang membutuhkannya.
Masyarakat petani pemula di Skw, lebih cenderung pilih jenis sapi Bali. Karena jenis sapi ini tak cerewet. Rumput apa pun akan dilahapnya.. Juga sapi Bali ini cukup familiar di kalangan peternak Skw. Dalam pemeliharaan sapi, pakan (rumput) 10 % dari berat tubuh sapi harus tersedia bagi kecukupan satu hari.
Di beberapa tempat, di kota Singkawang, gampang dijumpai ampas tahu. Peternak sanggup membuatnya sebagai pakan konsentrat. Hanya saja anyir langu, yg keluar dari ampas kedelai itu tak mengundang selera, jadi harus dicampur dengan materi lain. Dan pemberiannya pun pada tahap awal secara bertahap. Mungkin hari pertama sedikit dulu, hari kedua ditambah dan begitulah seterusnya. Sampai sapi itu terbiasa, terpaksa dan balasannya harus berselera.
Aplikasi untuk berat sapi hidup 100 Kg.
Bahan: Ampas kedelai (tahu) 3-4 kg, dedak 0,5 kg, sagu 0,5 kg, ampas minyak kelapa (jaiku) 0,25 kg, ditambah 0,25 kg - 0,3,5 kg limbah kecap. Makara jumlahnya 5 % dari berat tubuh sapi bali tersebut. Limbah kecap sanggup dibeli di pabrik2 pembuatan kecap. Bahan ini sebagai penyedap biar selera makan sapi stabil, bahkan meningkat.
Ini ialah artikel yang saya ambil dari blognya pangan kita. yang gampang mudahan membantu bagi anda yang sedang membutuhkannya.
Masyarakat petani pemula di Skw, lebih cenderung pilih jenis sapi Bali. Karena jenis sapi ini tak cerewet. Rumput apa pun akan dilahapnya.. Juga sapi Bali ini cukup familiar di kalangan peternak Skw. Dalam pemeliharaan sapi, pakan (rumput) 10 % dari berat tubuh sapi harus tersedia bagi kecukupan satu hari.
Di beberapa tempat, di kota Singkawang, gampang dijumpai ampas tahu. Peternak sanggup membuatnya sebagai pakan konsentrat. Hanya saja anyir langu, yg keluar dari ampas kedelai itu tak mengundang selera, jadi harus dicampur dengan materi lain. Dan pemberiannya pun pada tahap awal secara bertahap. Mungkin hari pertama sedikit dulu, hari kedua ditambah dan begitulah seterusnya. Sampai sapi itu terbiasa, terpaksa dan balasannya harus berselera.
Aplikasi untuk berat sapi hidup 100 Kg.
Bahan: Ampas kedelai (tahu) 3-4 kg, dedak 0,5 kg, sagu 0,5 kg, ampas minyak kelapa (jaiku) 0,25 kg, ditambah 0,25 kg - 0,3,5 kg limbah kecap. Makara jumlahnya 5 % dari berat tubuh sapi bali tersebut. Limbah kecap sanggup dibeli di pabrik2 pembuatan kecap. Bahan ini sebagai penyedap biar selera makan sapi stabil, bahkan meningkat.
Caranya limbah kecap tersebut diencerkan, kemudian diaduk dengan bahan-bahan tadi, hingga homogen, dan bila dikepal tangan tak terlalu berair. Hal ini harus memperhatikan selera sapi juga. Dari hari-kehari akan ditemukan tingkat kemacakan yg disukai sapi.
Makanan suplemen ini diberikan pada sore atau malam hari, mulai jam 18.00 WIB. Karena pada malam hari, binatang memamah-biak ini istirahat, jadi sangat baik pakan yang mengandung banyak karbohidrat ini masuk ke perutnya.
Didalam perut sapi masakan harus melalui beberapa tembolok, sebelum balasannya keluar melalui anus. Nah, biar masakan tersebut effisiensi, sapi diberi suplemen ke dalam perutnya SOZO-4. Formula ini mengandung basil selektif yg berfungsi membantu proses pencernaan. Dgn kata lain lebih effektif menghancurkan masakan dalam perut sapi. Bakteri terpilih tersebut bekerja effisien, sehingga tinja sapi pun yg keluar anus dalam keadaan dingin. Kotoran ini segera sanggup dipakai untuk tanaman. Memang sangat istimewa.
Cara kontribusi Formula ini adalah: setiap berat tubuh (hidup) sapi 40 kg, (tentunya dikira-kira), diberi 1 (satu) tetes SOZO-4. Caranya: ambil botol kecil, isi dengan air 50 cc, kemudian tambahkan 1 (satu) tetes SOZO-4, kemudian dikocok, kemudian diminumkan setiap hari dengan waktu/jam yg sama. Lihat photo cara meminumkannya.
Teknik atau Cara meminumkan ke sapi ialah dengan memegang tali bersahabat mulutnya, kemudian diminumkan secara paksa hingga larutan itu masuk ke perutnya. Selesai. Biasanya sehabis 3 hari aplikasi, anda akan melihat perubahan napsu makan pada sapi yg kita pelihara. Namun pada hari pertama akan ada effek pada sapi anda, yakni terjadi mencret2. Kotorannya cair, tapi itu tak jadi masalah. Hal ini terjadi reaksi basil dalam perut sapi.
Dengan kontribusi masakan suplemen dan Sozo-4 ini, masa penggemukan yg pernah dicoba dari 40 kg berat sapi Bali, sanggup mencapai 138 Kg sapi, selama 6 - 7 bulan pemeliharaan.
Kalau soal kalkulasi silahkan dihitung. Mungkin di daerah Anda sanggup dimodifikasi, hal ini tergantung banyaknya limbah apa yang ada, yg terang segala upaya perbaikan perlu dilakukan oleh setiap peternak.
.jpg)
