Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, August 12, 2016

Cara Menanam Buah Tin Dari Biji Di Dalam Pot Semoga Berbuah Lebat

- Tin atau Ara (Ficus carica L.) ialah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang sanggup dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya berjulukan sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebetulnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama. (sumber : Wikipedia)

Bagi umat Islam nama buah tin akan sangat familiar terdengar, namun belum tentu banyak yang sudah melihat secara positif bagaimana bentuk buah dan pohonnya. Buah Tin dalam Quran menjadi nama salah satu surat (Surah At-tin), dalam ayat 1-2 Allah SWT menyebutkan Nama Buah Tin di dalamnya ("Demi buah tin dan buah zaitun, demi gunung thursina,” (at-Tin: 1-2)). Buah ini sangat banyak mempunyai manfaat bagi kesehatan, diantaranya : Mengobati wasir, mengobati encok, Mengatasi kolesterol, mencegah penyakit jantung, memperlancar pencernaan, dan masih banyak lagi manfaat yang dihasilkan dari buah tin bagi kesehatan.


Untuk membudidayakan Buah Tin yang cepat berbuah sebetulnya yang paling sempurna ialah dengan sistem cangkok, cara yang dilakukan hampir sama dengan cara menanam srikaya yaitu dengan menentukan salah satu batangnya dan mulai mencangkok dengan cara yang benar. Jika sudah mengeluarkan akar, maka bibit hasil cangkokan sanggup dipindah ke pot atau lahan tanam permanen lainnya. Namun kalau anda tidak mempunyai pohon induk yang dicangkok, maka budidaya buah tin sanggup dilakukan dari biji buahnya. Kelemahan dari budidaya tin dari biji ialah pohon tin relative usang menghasilkan buah, dan kualitas buah belum tentu sama dengan yang dimiliki oleh pohon induk.

Cara menanam buah tin dari biji yang benar sanggup dilakukan dengan beberapa langkah berikut: 

Menyiapkan Benih

Untuk mendapat benih buah tin, ambil buah tin yang sudah bau tanah atau yang sudah mulai mongering. Belah buahnya dan pisahkan biji-biji yang ada di dalam buahnya. Jemur biji buah tin hingga kering, angkat biji yang dijemar kemudian letakkan di kawasan kering yang teduh.

Siapkan kawasan untuk menyemai biji-biji buah tin, ambil plastik polybag atau nampan khusus penyemaian. Isi dengan adonan Tanah, sekam atau pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:2:1 (2 Tanah : 2 Sekam atau pupuk kandang : 1 pasir).  Diamkan kawasan semaian sekitar 2 hari sebalum biji buah tin disemai.

Sebelum disemai, rendam terlebih dahulu biji buah tin. Pisahkan dan buang biji buah tin yang mengambang. Biji yang ditanam ialah biji yang tenggelam, sebab biji yang mengambang kemungkinan tumbuhnya kecil.

Tebarkan biji buah tin secara merata di temppat penyemaian, dan tutup dengan tanah secara tipis dan merata. lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari untuk menjaga semaian tetap lembab, jangan melaksanakan penyiraman secara berlebihan semoga biji buah tin tidak membusuk, cukup siram dengan system spray. Biji buah tin akan mengeluarkan tunas sekitar 3 - 5 ahad dari penebaran semaian. Setelah tunas buah tin mencapai ketinggian 15cm, bibit sanggup dipindahkan ke pelastik polybag kecil sebelum ditanam ke lahan tanam permanen. 

Menyiapkan Lahan Tanam

Siapkan pot besar atau sanggup juga memakai drum bekas yang dipotong menjadi 2 bagian, isi pot dengan adonan Tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Tanah isian sebaiknya Tanah yang subur dan gembur, bias juga dicampur dengan sedikit pasir. Biarkan pot yang telah berisi adonan Tanah dan pupuk selama 2 ahad sebelum ditanami.
Jika anda ingin menanam buah tin di perkarangan rumah, usahakan kawasan penanaman tidak terlindung dari sinar matahari. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cm x 50cm dengan kedalaman 50-60cm. Isi lubang dengan memakai pupuk kandang dan dan campur dengan sekam padi (jika ada). Biarkan lubang selama 1-2 ahad sebelum ditanami semoga pupuk kandang sanggup meresap dengan baik dalam Tanah.
Menanam Bibit Buah Tin

Bibit buah tin yang telah siap sanggup dipindahkan ke pot atau lubang tanam yang telah disiapkan, lepas pelastik polybag secara perlahan semoga Tanah semaian tidak hancur. Masukkan ke pot atau lubang tanam dan tutup kembali dengan memakai Tanah, kemudian padatkan secara perlahan. Lakukan penyiraman sehabis pohon buah tin sudah jawaban ditanam. Penyiraman sebaiknya sewajarnya saja, semoga pohon buah tin tidak membusuk.
Merawat tumbuhan Buah Tin
Perawatan buah tin tidak begitu sulit, tumbuhan ini sudah mengikuti keadaan baik dengan iklim di Indonesia. Cukup lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari dengan penyiraman yang tidak terlalu banyak. Bersihkan sekitar pohon buah tin dari tumbuhan liar lainnya. Pemupukan sanggup dilakukan kembali sehabis usia pohon buah tin sekitar 4 bulan dari penanaman.
Buah tin tidak menganal musim, kalau buah tin sudah mulai berbuah maka akan sepanjang tahun mengeluarkan buah.

Previous
Next Post »

Post a Comment