JENIS TANAMAN HIAS DAUN -- Tanaman hias mempunyai fungsi menambah keindahan taman di rumah kita. Di dunia ini banyak sekali Jenis Tanaman Hias yang bisa dipilih sebagai penghias di taman rumah kita. Tanaman hias bisa diklasifikasikan atas Tanaman Hias Daun dan Tanaman Hias Bunga. Pemilihan jenis tanaman hias yang sempurna dan sesuai dengan Desain Taman rumah merupakan aspek penting dalam menciptakan taman yang lezat dipandang dan asri. Namun terkadang kita resah memilih jenis tanaman hias yang akan kita tanam di taman kita. Selain itu terkadang keterbatasan pengetahuan mengenai jenis tanaman hias mengakibatkan kita asal tanam tumbuhan yang ada dan tidak mempertimbangkan jenis tanaman hias yang pas untuk taman.
Dalam menciptakan taman di rumah kita menanam jenis tanaman hias tertentu saja, contohnya jenis daun belum tentu pas. Sebaliknya menanam jenis tanaman hias bunga saja juga belum tentu pas pula. Terkadang di taman harus dikombinasikan antara tanaman hias Daun dan juga tanaman hias bunga.
Jenis-Jenis Tanaman Hias Daun
Untuk lebih memudahkan memilih jenis tanaman hias Daun, berikut ini akan dijelaskan mengenai aneka macam jenis tanaman hias daun yang sering ditanam pada taman :1. Kuping Gajah
 |
| Kuping Gajah, Jenis Tanaman Hias Yang Indah Daunnya |
Tanaman Kuping Gajah merupakan jenis tumbuhan Hias Daun yang sangat populer. Bentuknya yang lebar dan mirip pendengaran gajah menciptakan tanaman hias daun ini disebut Tanaman Kuping Gajah.
Daun kuping gajah berwarna hijau bau tanah dengan urat-urat hijau muda keputih-putihan. Tanaman ini termasuk jenis Anthurium Daun, yang mempunyai daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa dan untuk perawatannya lebih mudah, alasannya perhatian cenderung hanya tertuju pada daunnya saja.
Anthurium hanya butuh sinar matahari sedikit. Tempat yang teduh mirip di beranda rumah, teras belakang rumah menjadi tempat yang cocok bagi Anthurium.
2. Suplir Atau Adiantum
Tanaman Suplir merupakan Jenis Tanaman Hias Daun yang mempunyai aneka macam jenis dan varietas. Meski begitu, suplir yang cukup anggun alasannya berdaun kecil dan memberi suasana segar itu, agak sulit dipelihara alasannya membutuhkan lingkungan yang lembab dan udara bersih. |
| Tanaman Suplir |
Habitat orisinil suplir biasanya di pinggir-pinggir sungai yang ternaung pepohonan alasannya itu Suplir membutuhkan sedikit cahaya. Karena itu, sebagian tempatnya harus teduh. Jenis tumbuhan ini juga tidak terlalu banyak membutuhkan air, asal lembab dan tidak basah, tetapi juga tidak kering. Air penyiram sebaiknya air hujan.
Selama ekspresi dominan kemarau, pot perlu dikelilingi dengan mos yang berair – tidak harus dengan air hujan – biar kelembabannya terjaga. Pada awal ekspresi dominan hujan, merupakan ekspresi dominan tumbuh, sebaiknya suplir dipupuk teratur setelah dipindah ke pot yang lebih sesuai besarnya.
3. Aglaonema
 |
| Tanaman Aglaonema |
Tanaman aglonema mempunyai daun berbentuk lonjong dan berwarna hijau, dihiasi bintik-bintik, garis, atau ban berwarna abu-abu keperakan. Nama lain dari tumbuhan ini yaitu Sri rejeki. Tanaman ini gampang ditanaman tanpa perawatan intensif, tapi membutuhkan cahaya yang tidak eksklusif dan lingkungan yang lembab. Ada banyak jenis dari Tanaman Aglaonema ini dengan aneka macam corak warna yang menawan.
Hanya saja, Anda perlu hati-hati bila ruangan terlalu panas dan kering di ekspresi dominan kemarau, daun Sri Rejeki gampang layu dan harus dibuang. Tanaman ini juga tidak tahan terhadap uap air dari dapur dan asap rokok. Selain itu, daun segar yang sudah bau tanah juga perlu dipangkas.
4. Keladi Red Star (Caladium Bicolor)
 |
| Keladi Red Star |
Keladi Red Star kecantikannya yaitu pada urat daunnya yang berbentuk bintang dan berwarna merah cerah, tangkai daunnya berwarna agak kemerahan (pink) dengan belang-belang hitam.
Keladi hias termasuk tumbuhan yang gampang ditanam, tanaman hias ini cepat berkembang asal media tanamnya tetap dijaga lembab.Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh, biar warna merah pada urat daunnya menguat.
Untuk penyiraman cukup disiram sekali dalam sehari. Penyiraman harus ke medianya, jangan ke daun. Dengan media yang berair (lembab), keladi akan tumbuh cantik, lebar, dan warna pada daunnya akan lebih keluar. Media biasanya menggunakan sekam atau cocopeat. Jangan menggunakan tanah alasannya akar sulit untuk menembusnya.
5. Paku Tanduk Atau Simbar Menjangan
Paku Tanduk Rusa (Platycerium) yaitu suatu genus tumbuhan paku dengan lebih kurang 18 jenis. Kesemuanya merupakan epifit (akar menempel di batang pohon) dengan penampilan yang unik alasannya mempunyai dua tipe daun dengan fungsi dan bentuk terang berbeda. |
| Paku Tanduk Atau Simbar Menjangan |
Ada Dua tipe daun untuk Tanaman Paku Tanduk, Yaitu :
1. Tipe pertama selalu steril dan berbentuk perisai tegak, mengering pada kondisi kurang air, fungsinya mengumpulkan dedaunan kering dan penangkap air, sehingga kelembaban bagi rimpang terjaga.
2. Tipe kedua menjuntai dari “pusat” daun tipe pertama dengan bentuk mirip tanduk rusa (walaupun ada beberapa jenis yang tidak demikian), fungsinya sebagai pembawa spora yang terletak di sisi bawah daun, panjang daun yang menjuntai sanggup mencapai satu meter atau lebih.
Paku yang juga biasa disebut Simbar Menjangan ini sanggup dijumpai tumbuh liar di semua tempat tropis dunia (dari Malaysia hingga Polynesia). Tanaman hias Daun ini biasa ditempel di pohon atau digantungkan untuk memperlihatkan kesan alami pada taman.
Tempat yang disukai oleh tumbuhan ini yaitu tempat yang teduh, yang tidak eksklusif memperoleh sinar matahari. Anakan yang tumbuh sanggup dipisah dari induknya secara hati-hati dan ditempelkan pada tempat lain
6. Dieffenbachia
Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun senang atau bunga bahagia. Dieffenbachia juga dikenal gampang dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan. Jadi, tak persoalan kalau ingin menjadikannya sebagai tumbuhan indoor. |
Tanaman Dieffenbachia |
Daun Dieffenbachia bisa menyerap racun di udara. Menempatkannya dalam ruangan, selain mempercantik ruang, juga membersihkan udara. Menanamnya di halaman, bisa ikut membantu mengurangi gas polutan di sekitar rumah. Perbanyakan tumbuhan ini umumnya dilakukan dengan stek.
Tetapi berhati-hatilah karena, getah daun dan batang Dieffenbachia BERBAHAYA!! sanggup menimbulkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan pengecap serta kerongkongan bila mengenainya. Meskipun setelah beberapa waktu sanggup pulih kembali, tanda-tanda ini sanggup menimbulkan syok, bahkan simpulan hidup apabila kejang mengganggu susukan pernafasan.
7. Saka Asparagus Plumosus.
 |
Tanaman Saka Asparagus Plumosus |
Tanaman Saka Asparagus Plumosus merupakan tanaman hias daun sejenis paku yang lebat daunnya mirip jarum halus. Potongan batang yang berdaun, ditambah beberapa bunga, kemudian dipakai untuk menghias. Asparagus ini gampang ditanam, asal diberi cahaya matahari tidak langsung. Ia juga butuh lingkungan yang lembab dan tidak kekurangan air.
Itulah aneka macam Jenis Tanaman Hias Daun yang banyak ditanam oleh para penghobis maupun sekedar mengisi halaman rumah. Sebenarnya masih banyak lagi jenis tanaman hias daun yang ada dan tidak kalah indahnya. Jika ada kesempatan akan dibahas lagi masing-masing jenis tanaman hias daun yang ada.
.jpg)
