Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, November 25, 2016

Cara Menanam Tomat Dengan Suspended Pot







“Artikel ini merupakan hasil penelitian Kratky, B.A. dan teman-temannya pada tahun 1988.”
Tomat dengan suspended pot merupakan sistem menanam tomat secara hidroponik dengan memakai air nutrisi sekali pakai hingga habis. Sistem ini termasuk sistem hidroponik non-sirkulasi. Sistem ini sudah dikenalkan oleh Kratky, B.A. dan teman-temannya pada tahun 1988, dengan hasil yang memuaskan.
Tomat membutuhkan 25 hingga 40 liter air untuk memproduksi satu kg buah, sehingga untuk menumbuhkan tomat dengan suspended pot membutuhkan tangki yang besar untuk menampung air. Kratky memakai tangki dengan ukuran panjang = 3.6 meter, lebar = 0.6 meter, dan tinggi 0.4 meter. Tangki lalu diisi dengan 757 liter air dan larutan nutrisi EC = 1.5 mS. Tangki ini dipakai untuk menumbuhkan 12 tanaman tomat dengan memakai net pot 3.8 cm x 7.6 cm yang ditempatkan pada permukaan tangki.
Artikel ini merupakan hasil penelitian Kratky Cara Menanam Tomat dengan Suspended Pot
Tomat dipanen sehabis larutan nutrisi di dalam tangki habis. Hasil seluruh panen tomat yakni 24.79 kg. Dari hasil ini sanggup diambil kesimpulan bahwa tanaman tomat membutuhkan air nutrisi sebesar 30.5 liter/kg buah tomat.






Sumber: Hidroponik Store

Previous
Next Post »

Post a Comment