Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, November 25, 2016

Manfaat Daun Wungu Sebagai Obat Alami Banyak Sekali Penyakit Berbahaya

Daun wungu sudah usang dikenal mempunyai manfaat sebagai tumbuhan obat. Salah satu yang sudah banyak dibuktikan ialah manfaat daun wungu dalam pengobatan wasir atau ambeien dan juga untuk pengobatan kencing mainis atau diabetes tipe 2 yaitu penyakit diabetes yang tidak memerlukan suntikan insulin. Daun wungu juga bermanfaat sebagai obat anti inflamasi serta meruntuhkan plak pada gigi hingga 40% efektifitasnya. Manfaat lain dari daun wungu ialah sebagai anti implantasi dan juga sebagai pelindung fungsi ginjal.

Daun Wungu untuk Diabetes. Daun ungu mempunyai imbas hipoglikemik atau antidiabetes yang telah dibuktikan pada percobaan memakai tikus Wistar diabetes diinduksi aloksan mengatakan ekstrak air daun segar mempunyai imbas hipoglikemik sebanding dengan metformin. Studi toksisitas mengatakan hal itu sanggup dengan kondusif diberikan secara oral tanpa imbas yang tidak diinginkan.

Daun Wungu Sebagai Obat Alami untuik Mengobati wasir. Tanaman daun ungu ini memang berguna untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan pada bibir anus. Tumpukan atau wasir ialah penyakit yang ditandai dengan pembuluh darah nanah atau membesar di dasar usus poros, baik di dalam dan di luar anus. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan menyerupai bisul merah kebiruan atau kehitaman. Wasir sanggup disebabkan oleh kurang serat. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam buang air besar atau sembelit sehingga pasien sering strain. Penelitian oleh dosen Farmakologi FKUI menandakan sebanyak 9-10 gram tumbuhan daun wungu segar dan lalu direbus dalam 2 gelas air (600 cc) hingga sisa 1 gelas dan minum satu kali setiap hari. Lima hari kemudian, wasir tanda-tanda menyerupai nyeri, perdarahan, dan panas hilang tanpa jejak.

Daun Wungu ialah tumbuhan orisinil Papua dan Polinesia, banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara dan Afrika dan telah banyak dipakai sebagai obat herbal yang bermanfaat untuk mengatasi persoalan kewanitaan. Daun wungu atau daun ungu ini mempunyai nama latin Graptophyllum pictum dan merupakan tumbuhan semak halus yang tegak, mempunyai cabang yang sanggup tumbuh hingga ketinggian 3 - 4 meter. Panjang daun antara 10 - 20 cm dengan warna keunguan serta bercak hijau atau putih pada kepingan tengah-tengahnya.

Daun Wungu bermanfaat sebagai Anti-inflamasi:. Studi ekstrak etanol mengatakan kedua imbas anti-inflamasi dan analgesik. Flavonoid yang ditemukan di salah satu fraksi diasumsikan sebagai zat untuk imbas antiinflamasi.

Daun wungu ampuh untuk meluruhkan dan mencegah timbulnya plak pada gigi. Studi ekstrak terhadap pertumbuhan plak pada gigi tiruan resin akrilik lengkap mengatakan penghambatan pertumbuhan plak, dengan kendala pertumbuhan tertinggi pada ekstrak 40%.

Daun wungu mempunyai kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan seperti  kandungan alkaloid dan glikosidanya yang tinggi. Selain itu, dau ungu juga mengandung saponin, tanin, fenolik, flavonoids, triterpenoids, dan steroid.

Cara Pemakaian Daun Wungu
Untuk pemakain luar, daun ungu sanggup dipakai untuk melembutkan kulit, borok, bisul, dan nanah lantaran terpukul. Sementara untuk pemakaian dalam, daun ungu sanggup mengobati kerikil ginjal, wasir, dan hepatitis. Daun Wungu sanggup dikonsumsi secara pribadi maupun dibentuk jus.

Manfaat Lain Daun Wungu

Anti-implantasi: Studi tikus albino mengatakan ekstrak etanol daun ungu mengatakan kegiatan oksitosik sebanding dengan oksitosin sedangkan ekstrak air mengurangi kontraksi normal rahim. Hasil mendukung penggunaan tumbuhan dalam pengobatan tradisional sebagai penolong persalinan dan mengatakan hal itu sanggup dipakai di awal kehamilan sebagai alat kontrasepsi.

Renoprotektif atau melindungi ginjal: Studi mengevaluasi imbas ekstrak alkohol pada nefrotoksisitas (keracunan pada ginjal) diinduksi cisplatin pada tikus albino. Hasil penelitian mengatakan imbas pencegahan yang signifikan dengan penurunan kreatinin dan urea dan sistem pertahanan restorasi antioksidan normal.

Cara Membuat Ramuan Daun Wungu Untuk Obat Herbal

Obat Alami Wasir dan sembelit

Siapkan daun-daunan berikut ini : daun ungu segar dan daun sendok segar .
Cara menciptakan ramuan: rebus 10 g daun ungu segar, 15 g daun sendok segar, dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring dan minum ramuannya siang hari. Lakukan setiap hari hingga sembuh.

Daun Wungu untuk Obat Pendarahan

Siapkan 1 genggam daun ungu dan pegagan atau rumput mutiras untuk pendarahan segar, 3 tumbuhan tempuh wiyang seutuhnya, 3 siung bawnag merah dan adas, 1.2 jari pulosari dan rimpang kunyit. Cuci higienis semua bahan-bahan yang telah disiapkan, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air higienis hingga tersisa 2 gelas Setelah dingin, saring dan minum ramuannya pagi dan sore hari masing-masing 1 gelas.

Ramuan Daun Wungu untuk Obat Bengkak lantaran terpukul dan melancarkan keputihan

Siapkan daun wungu segar atau kering lalu rebus sebanyak 15 g daun ungu segar atau kering dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas, sesudah dingin, minum ramuannya 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Lakukan pengobatan ini hingga sembuh.

Daun Wungu untuk Pengobatan wasir berdarah

Siapkan sebanyak 3 lembar daun ungu (daun hendeulum daun teman) dan 2 kerat kunyit Seduh dengan air panas sebanyak satu gelas untuk diminum pad malam hari dan buat malam haru satu gelas untuk diminum pagi hari. Disamping minum seduhan daun ungu, wasir juga sebaiknya dikompres dengan urin cuek (beri es batu) biar pendarahan sanggup cepat terhenti.

Silakan sebarkan dan bagikan artikel ini jikalau bermanfaat. Terima kasih.
Catatan Penting:
Bagian tumbuhan pada daun wungu yang sanggup dipakai sebagai obat ialah kepingan daun, kulit batang, dan bunga. Daunnya mengandung flavonoid, alkaloid nontoksik, glikosid, steroid, saponin, tanin dan lendir. Sementara batangnya mengandung kalsium oksalat, asam forlat dan lemak. Kandungan zat tersebut menimbulkan tumbuhan ini bersifat diuretik atau meluruhkan kencing, mempercepat pematangan bisul, mempunyai pencahar yang memperlancar buang air besar (mild laxative), dan melembutkan kulit.

Previous
Next Post »

Post a Comment