Cara Gampang Budidaya Durian Montong Cepat Berbuah

Budidaya Durian Montong - Tentu kita sudah erat dengan buah durian. buah yang mempunyai rasa manis dan unik ini cocok dimakan eksklusif maupun dolah sebagai masakan maupun minuman. dengan daging buah yang tebal dan manis, barang tentu siapa yang tidak tergiur untuk memakannya. Akan tetapi, bagi yang mempunyai tekanan darah tinggi dihentikan terlalu banyak makan buah yang satu ini.  Permintaan dan Harga DurianMontong selalu tinggi sehingga menawarkan laba yang menggiurkan bagi siapa saja yang membudidayakan. berikut ini tips cara berbudidaya durian montong. 

BUDIDAYA DURIAN MONTONG

 SyaratTumbuh

Tanaman durian sanggup tumbuh di dataran rendah atau tinggi, Tanaman durian tumbuh optimal pada ketinggian 50-600M diatas permukaan air laut. Tanaman ini menyukai tempat yang beriklim berair atau tempat-tempat yang banyak turun hujan. Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhannya yaitu tanah yang lembap, subur, gembur, tak bercadas, dan kedalaman air tanahnya tidak lebih dari 1 m dan PH tanah 6-7.

PenyiapanLahan Pertanaman

Lahan dibersihkan dari sisa-sisa tumbuhan dan gulma dengan cara mekanis atau kimiawai, tebas juga tumbuhan keras yang mengganggu masuknya sinar matahari. Pembukaan lahan sebaiknya dilakukan pada demam isu kemarau, sehingga pada awal demam isu hujan sudah sanggup dilakukan penanaman.

Di lahan seluas satu hektare (ha), para petani sanggup menanam hingga 190 pohon. Setelah mencapai umur 3-4 th, durian ini sanggup mulai dipanen. Satu pohon sanggup menghasilkan 100 kilogram (kg) buah, dengan berat rata-rata satu buahnya mencapai 3-5 kg. Harga Buah Durian Montong di Pasaran sanggup mencapai 25.000-30.000 per/kg.

 LubangTanam

Buat lubang berbentuk bujur sangkar ukuran 50 atau 100cm. Tanah galian di campur dengan pupuk kandang matang 20kg kemudian tanah masukan kembali. Biarkan selama 1 ahad sebelum bibit di tanam tujuanya untuk menggemburkan tanah sehingga pengakaranya lebih anggun dan kuat.

JarakTanam

Jarak tanam 7 x 7 Meter atau 10 x 10 Meter. 

 Penanaman

Penanaman ideal ialah pada awal demam isu hujan. Gali lubang sesuai dengan ukuran polibeg. lepas polibeg memakai cutter atau silet usahakan tanah yang di polibeg jangan hingga lepas. Masukan bibit kurang lebih sedalam 20 cm, kemudian timbun dengan tanah setinggi leher akar kemudian Siram air secukupnya. Tujuan dari cara tanam yang di tinggikan ini ialah biar tumbuh akar di atas permukaan tanah. sehingga pohon dan perantinganya akan lebih bagus.

Pemeliharaan

Biaya perawatan/ Pemeliharaan  kebun durian ini berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 setiap pohon per tahun.

1. Pengairan

Pengairan dilakukan semenjak awal pertumbuhan hingga tanam berproduksi. Pada waktu berbunga, penyiraman   dikurangi  dan penyiraman paling baik pada pagi hari.

2. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan terhadap tunas-tunas air, cabang atau rantingnya yang sudah mati dan terjangkit hama   penyakit, serta ranting-ranting yang tidak terkena sinar matahari. Pemangkasan juga bertujuan untuk membentuk tumbuhan mencapai ketinggian tertentu 4-5 m pucuk tumbuhan dipangkas.

3. Pemupukan

Pemupukan dilakukan dengan memakai pupuk organik. Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah atau sesuai rekomendasi setempat pemupukan semenjak awal pertumbuhan hingga tahun ke – 3 dengan pupuk NPK yang kadar N tinggi.  pemupukan pupuk kandang dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun pada final demam isu hujan atau awal demam isu kemarau. Sedangkan pupuk makro sesuai dengan umur tanaman. Caranya dengan menaburkan memutar sesuai dengan lebar pendeknya tajuk tanaman. Dosis pupuk kandang yang dianjurkan tergantung umur tanaman, contohnya 50 kg / pohon ( umur 1 tahun ), 70 kg / pohon ( umur 2 tahun ), setiap tahun takaran di tingkatkan hingga mencapai 300 kg / pohon pada umur 10 tahun. Sedangkan pupuk anorganik dianjurkan memakai NPK.

 4. Merangsang Pertumbuhan Bunga

Pertumbuhan bunga pada tumbuhan durian sanggup dirangsang selain dengan penggunaan pupuk NPK, juga sanggup dilakukan dengan menawarkan hormon tertentu ibarat yang dilakukan di Malaysia dan Thailand. Zat yang sanggup di berikan antara lain ialah : Paclobutrasol, zat ini bahwasanya menghambat pertumbuhan daun dan merangsang pertumbuhan bunga. Karena itu bila di berikan secara tepat juga sanggup meningkatkan produksi durian.

PengendalianHama Penyakit

a. Penggerek Batang

Kerusakan : menyerang dengan cara menciptakan lubang pada batang, dahan, atau ranting tumbuhan durian. Serangannya di tandai dengan kotoran dan cairan berwarna merah dari bekas kayu yang di makan oleh penggerek tersebut, karenanya tumbuhan menjadi layu, daun – daun menjadi kering dan rontok akhirnya tumbuhan sanggup mengalami kematian.

Pengendalian :

a. Menjaga sanitasi kebun
b. Menutup bekal lubang penggerek dengan kapas yang sudah di beri insektisida sismetik.
c. Memotong dan memusnahkan belahan tumbuhan yang terserang.
d. Meninjeksi tumbuhan dengan insektisida sismetik melalui akar atau dahan.

2. Penggerak Buah ( Tirathaba ruptilinea, hypoperigea leprosticta, dan Dacus dorsalis )

Kerusakannya  menyebabkan buah menjadi busuk dan kerulat dan akhirnya rontok, buah yang terjangkit umumnya tidak sanggup di makan. Tirathaba ruptilineaemerusak dengan melubangi kulit durian hingga daging dan bijinya. Hypoperigea Leprosticta melubangi buah durian untuk mencari makan sehingga buah busuk dan rontok, dan Dacus dorsalis menyerang buah durian dengan cara menyuntikan telurnya ke dalam kulit buah sehingga menjadikan kebusukan dan kerontokan.

Pengendaliannya :
a. Menyemprotkan Insektisida sisitemik semenjak buah berumur satu ahad dengan takaran dan interval sesuai petunjuk di    kemasan.
b. Menggunakan perangkap yang berbahan aktif methyl eugenol ibarat M – antraktan.

Panen

a. Waktu panen

Waktu panen berbeda tergantung jenis varietas.jenis monthong sekitar 125 – 135 hari sesudah mekar. Buah durian mengalami tingkat kematangan tepat sesudah empat bulan sesudah mekar. Waktu petik berdasar tanda – tanda fisik, missal ujung dari coklat tua, garis – garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan gampang dibengkokan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar suara berangasan dan bergema bila buah dipukul.

b. Cara panen

Cara penen dengan memetik atau memotong buah dipohon dengan pisau atau galah berpisau. Bagian yang dipotong ialah tangkai buah dekat pangkal batang dan usahakan buah durian tidak hingga terjatuh alasannya ialah mengurangi kualitas buah.