Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Thursday, December 1, 2016

Cara Gampang Memasang Mulsa Plastik Hitam Perak Pada Tanaman Cabe

Penggunaan mulsa plastik warna hitam untuk lapisan bawah dan warna perak untuk lapisan atas sangat dibutuhkan untuk penanaman cabai pada trend hujan. Salah satu laba memakai mulsa lapisan atas perak ialah sinar ultraviolet ke permukaan bawah daun yang banyak dihuni oleh hama aphid, thrips, tungau, ulat, dan cendawan. Pemasangan mulsa plastik hitam perak di bedengan kawasan menanam cabai dilakukan sesudah bedengan simpulan dipupuk. Kebutuhan mulsa plastik untuk penanaman cabai seluas 1 ha dengan populasi kurang lebih 16.000-17.000 tanaman dengan memakai jarak tanam 75 cm x 50 cm ialah sekitar 12 rol. Lebar mulsa yang dipakai 120 cm.


Pemasangan mulsa plastik ini sebaiknya dilakukan pada siang hari sewaktu matahari sedang terik-teriknya sehingga mulsa plastik sanggup ditarik dan dikembangkan secara maksimal. Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemasangan mulsa plastik ialah pasak bambu berbentuk karakter U, pisau atau gunting untuk memotong mulsa, mulsa plastik hitam-perak.

Tahap-Tahap pengerjaannya:
1.Siapkan mulsa plastik sepanjang bedengan dikurangi 1-0,5 m sebab akan memuai terkena panas dan tarikan.

2.Ujung ujung mulsa plastik ditarik secara bersamaan kemudian kedua ujung dipasak dengan memakai pasak dari bambu.

3.Lalu, salah satu sisanya dipasang pasak bambu dengan jarak setiap 50 cm. Setelah satu sisinya selesai, sisi lainnya menyusul. Pemasangan pasak ini dilakukan sambil menarik secara perlahan-lahan mulsa plastik sehingga menutup bedengan dengan rapat.

Setelah pemasangan selesai, kita sanggup memilih calon lubang tanm dan menetukan jarak tanamnya. Jarak tanam 75 cm x 50 cm. Calon lubang tanah ditandai dengan spidol berbentuk bulat atau segitiga. Setelah itu sanggup dilakukan pelubangan dengan memakai bekas kaleng susu. Kaleng susu yang dipakai ialah kaleng susu kecil yang berdiameter sekitar 10 cm. Salah satu ujung kaleng ini kita gunting berbentuk gerigi. Cara menggunakannya dengan menancapkan kaleng itu ke mulsa sambil memutarnya. Jika kaleng kita angkat, tanahpun ikut terangkat sehingga membentuk lubang tanam di mulsa plastik, juga membentuk lubang tanam di bedengan sebab tanahnya ikut terangkat.



Sumber : Wiryanta, 2002

Previous
Next Post »

Post a Comment