Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, December 30, 2016

Jenis Tanah Apa Yang Cocok Untuk Ditanam Cabe?

Budidaya cabai sanggup dilakukan pada tanah yang mempunyai tingkat kesuburan tinggi. Tanah di Indonesia ini dibagi menjadi dua kawasan, yaitu lahan berair dan lahan kering. Untuk iklim di Indonesia mempunyai iklim tropis, jadi sangat cocok kalau dipakai untuk budidaya tumbuhan menyerupai cabai. Cabe sendiri merupakan salah satu tumbuhan musiman yang banyak kegunaannya untuk dapur masakan. Siapapun niscaya mengenal yang namanya cabai ini. Nah untuk menanam cabe, baik cabe merah,maupun cabai rawit, tentu membutuhkan keahlian dan ketekunan kita dalam merawatnya. Karena budidaya cabai ini sanggup dibilang gampang-gampang susah, kalau tidak benar-benar serius maka akan menuai kegagalan.

Untuk sanggup menanam atau melaksanakan budidaya cabe, diharapkan pemahaman akan fisik dan kategori tanah yang cocok untuk ditanami cabe. Kenapa perlu kita perhatikan hal ini? Jelas sekali agar perjuangan kita menanam cabe berhasil, jangan hingga kita sudah capek menanam dan merawat, namun tetap tidak membuahkan hasil maksimal. Kaprikornus sebelum anda menanam cabe, sebaiknya perhatikan dulu jenis tanah yang cocok untuk ditanami cabe. Pada dasarnya tanaman cabe ini ini sanggup tumbuh disegala jenis tanah, namun untuk mendapat hasil maksimal, tentu harus menanam cabe dilahan yang subur. Jenis tanah yang cocok ditanami cabai antara lain sanggup anda baca penjelasannya dibawah ini.

Budidaya cabai sanggup dilakukan pada tanah yang mempunyai tingkat kesuburan tinggi Jenis Tanah Apa Yang Cocok Untuk Ditanam Cabe?
Kriteria jenis tanah yang cocok ditanami cabe

Jenis Tanah Yang Cocok Untuk Ditanami Cabe


Untuk membudidayakan cabe, beik jenis cabe merah maupun cabai rawit tentu membutuhkan tanah yang subur dan gembur agar pertumbuhan cabai menjadi anggun dan karenanya nanti akan maksimal. Meskipun terdapat sedikit perbedaan pada tingkat kekuatan dan kekebalannya terhadap penyakit, tetapi hakikatnya tanaman cabe membutuhkan tanah yang kaya kandungan hara.

Kebanyakan para petani cabe akan menanam cabe pada lahan kering yang belum pernah ditanami cabai sebelumnya. Misalnya pada lahan yang gres dibuka untuk pertanian. Adapun jenis tanah yang cocok ditanami cabai ini menyerupai tanah yang berpasir.  Tingkat keasaman tanah dan pengapuran tanah ini menyerupai berikut ini.

Keasaman (pH) tanah juga mempengaruhi ketersediaan unsur hara bagi tanaman cabe. Pada tanah yang mempunyai pH netral (6,5-7,5) maka terang sekali unsur hara akan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak dan optimal, jadi tanah berjenis ini sangat cocok ditanami cabe. Sedangkan kalau tanah yang mempunyai pH < 6,0 maka ketersediaan unsur hara P, K, Ca, S dan Mo akan menurun dengan cepat, sehingga kurang optimal kalau ditanami cabe.

Jadi pada pada dasarnya untuk menanam cabe, sebaiknya gunakan lahan/tanah yang mempunyai pH netral yang banyak kandungan hara. Jika tidak maka hasil budidaya cabai yang anda lakukan akan gagal dan anda akan menuai kerugian. Lantas bagaimana kalau kondisi lingkungan kita tanahnya kurang subur dan tandus. Apakah anda alternatif yang sanggup kita lakukan agar tetap sanggup menanam cabe, tentu ada. Salah satu alternatifnya yaitu kita menanam cabe memakai plastik mulsa. Ada banyak laba budidaya cabai memakai mulsa ini. 
Itulah beberapa penjelasanya singkat perihal Jenis Tanah Yang Cocok Untuk Ditanami Cabe. Mudah-mudahan isu singkat ini sanggup menambah wawasan anda dalam bidang pertanian cabe. Semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »

Post a Comment