Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Tuesday, December 20, 2016

Panduan Cara Gampang Budidaya Pembesaran Ikan Bawal Hasil Melimpah

Cara Budidaya Ikan Bawal - Ikan bawal seolah-olah dengan ikan gurame namun berbeda hanya saja bentuknya seolah-olah menyerupai sedikit. namun untuk rasanya tidak kalah berbeda dengan ikan gurme. Budidaya ikan bawal ini banyak dilakukan oleh para peternak ikan bawal air tawar di Indonesia, hal itu dikarenakan materi dan daerah untuk budidaya sangat gampang di jangkau atau didapat tanpa harus membutuhkan materi dan lahan yang luas.

Ikan bawal air tawar sangat tinggi peminatnya, alasannya ikan bawal air tawar tidak jauh berbeda dengan ikan bawal air asin yang mempunyai kualitas gizi dan tekstur dagingnya yang cukup tebal. Maka tidak heran banyak peternak ikan yang melirik budidaya ikan bawal ini.


Cara Budidaya Ikan Bawal

Persiapan Kolam untuk budidaya ikan Bawal
Persiapan bak ikan bawal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan masakan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar bak benar-benar kering, dasar bak perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan takaran 25 kg/100 meter persegi.
Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga sanggup untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.

Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan masakan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari masakan embel-embel atau buatan. Tapi jikalau dipupuk sanggup memakai pupuk kandang 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk sangkar yang dipakai harus benar-benar yang sudah matang, semoga tidak menjadi racun bagi ikan.
Setelah pekerjaan pemupukan selesai, bak diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, lalu air bak ditambah bertahap hingga kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur hingga ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, gres bibit ikan ditebar (biasanya 7 10 hari sehabis pemupukan).

Pemilihan dan penebaran benih ikan bawal
Hanya dengan benih yang baik, ikan bawal akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan semoga benih ikan tidak dalam kondisi stres ketika berada dalam kolam.

Cara penyesuaian : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan hingga dinding plastik mengembun.
Ini tandanya air bak dan air dalam plastik sudah sama suhunya, sehabis itu dibuka plastiknya dan air dalam bak masukkan bertahap kedalam plastik daerah benih hingga benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar dalam bak ikan secara perlahan-lahan.

Pemilihan Benih Ikan Bawal
Pemilihan benih mutlak penting, alasannya hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik.
Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain Sehat, Anggota tubuh lengkap, Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit, jenis unggul.
Penebaran benih
Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan semoga benih ikan tidak dalam kondisi stress ketika berada dalam kolam. Cara penyesuaian : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan hingga dinding plastik mengembun. Ini tandanya air bak dan air dalam plastik sudah sama suhunya, sehabis itu dibuka plastiknya dan air dalam bak masukkan bertahap kedalam plastik daerah benih hingga benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam bak secara perlahan-lahan.

Kualitas Pakan Dan Cara Pemberian Ikan Bawal
Hanya dengan pakan yang baik ikan sanggup tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik yaitu pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral.

Karena ikan bawal bersifat omnivora maka masakan yang diberikan sanggup berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat tubuh (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan sanggup ditebar secara langsung.

Previous
Next Post »

Post a Comment