Cara Budidaya Talas Yang Baik dan Benar merupakan tehnik menanam talas dengan cara-cara yang baik dan sesuai dengan metode yang benar. Talas mempunyai banyak jenis dan varietas yang berbeda-beda. Talas atau lompong merupakan sejenis tumbuhan umbi-umbian yang banyak tumbuh dan berkembang diberbagai tempat khususnya tempat bogor dan sekitarnya. Pada awalnya talas atau lompong ini banyak tumbuh dan berkembang didaerah bogor dan sekitarnya, kemudian mulai berkembang diberbagai daerah. Seperti yang saya katakan tadi bahwa talas ini mempunyai jenis dan varietas yang berbeda-beda.
Budidaya talas sanggup menguntungkan jikalau dilakukan dengan cara yang benar. Karena intinya menanam talas ini tidak terlalu rumit, jikalau anda tekuni dengan benar, maka sanggup dipastikan anda akan sukses dalam budidaya talas. Untuk mengetahui bagaimana Cara Menanam Talas yang baik dan benar, silahkan anda baca penjelasannya berikut ini.
Cara Budidaya Talas Yang Baik dan Benar
1. Syarat Tumbuh Tanaman Talas.
Sebelum anda mulai menanam talas ini, perlu anda ketahui beberapa syarat tumbuh tumbuhan talas. Sebenarnya tumbuhan ini tidak membutuhkan syarat khusus untuk sanggup tumbuh dan berkembang. Talas sanggup tumbuh dan berkembang diberbagai jenis tanah dengan banyak sekali tekstur dan kondisi lahan pertanian, sanggup tumbuh dilahan yang lembap atau dilahan yang kering. Untuk syarat tumbuh tumbuhan talas ini yaitu kondisi tanah mengandung humus dan air yang cukup, atau dengan pH tanah antara 5,5 hingga dengan 5,6. Jika anda mempunyai lahan atau pekarang dengan tanah ibarat itu maka sangat cocok untuk dilakukan budidaya talas.
Selain itu talas juga sanggup dibudidayakan diberbagai kondisi atau curah hujan. Jika anda ingin sukses dan berhasil dalam budidaya talas, maka tanamlah talas dengan kondisi tanah yang lembab dengan curah hujan rata-rata 1.000 mm per tahun. Adapun untuk kondisi suhu optimalnya pertumbuhan talas ini yaitu antara 21 hingga 27 derajat celcius. Selain dari itu penyinaran matahari juga perlu diperhatikan. Karena tumbuhan talas harus sanggup sinar matahari penuh dalam pertumbuhannya.
2. Penyiapan Bibit
Untuk membudidayakan talas, anda sanggup menyiapkan bibit talas yang berasal dari anakan dari umbi talas yang tumbuh disekitar pokok induknya. Atau anda juga sanggup membuatkan bibit talas dengan memakai pribadi umbi talas untuk bibit. Cara menyemaikan bibit talas ini cukup mudah, anda sanggup pribadi menentukan umbi talas yang baik dan tidak busuk, kemudian anda semaikan terlebih dahulu pada lahan yang sudah dipersiapkan. Namun yang perlu diperhatikan yaitu setiap bibit atau umbi talas yang akan disemaikan harus mempunyai setidaknya satu mata tunas. Karena jikalau tidak ada mata tunasnya, maka pembibitan talas akan sia-sia. Setelah bibit talas mulai tumbuh, maka sudah sanggup dipindahkan kelahan khusus untuk budidaya talas.
3. Tahap Pengolahan Tanah
Setelah anda mempunyai bibit talas, langkah selanjutnya yaitu mengolah lahan atau kebun dan pekarangan yang akan ditanami talas. Tahap pengolahan lahan ini juga sangat mudah. Cara pengolahan tanah untuk menanam talas sanggup dilakukan dengan cangkul, bajak/traktor, dan sebagainya. Kuncinya yang paling terpenting yaitu dengan membolak-balikkan tanah supaya gembur dan tekstur tanah sanggup ditanami. Bersihkan dahulu rumput liar dan sampah-sampah lainnya supaya tumbuhan sanggup tumbuh maksimal. Setelah itu anda buat bedengan, sanggup anda gunakan cangkul supaya lebih gampang dan simpel. Untuk ukuran bedengan ini yaitu lebar sekitar 150 cm dan panjangnya anda sesuaikan dengan lokasi lahan atau pekarangan anda.
4. Tahap Penanaman
Untuk menanam talas sebaiknya anda lakukan pada ekspresi dominan penghujan. Tanamkan bibit talas pada lahan bedengan yang sudah anda buat. Buat lubang tanam sedalam kira-kira 10-15 cm. Namun sebelum anda tanamkan, sebaiknya terlebih dahulu anda beri pupuk dasar berupa kotoran ternak. Kalau saya biasanya memakai kotoran kambing supaya lebih bagus. Setelah itu anda tanam bibit dengan mengatur jarak tanam antara 40 x 40 cm tiap bibit. Setelah itu anda harus memagari supaya tidak diganggu binatang atau ternak.
5. Tahap Perawatan
Untuk mendapat hasil budidaya talas yang berkualitas, diharapkan perawatan yang baik dan benar. Perawatan ini bertujuan untuk mendapat hasil panen yang melimpah. Untuk tehnik perawatan tanaman talas, anda sanggup baca dibawah ini.
- Pemupukan
Untuk tahap pemupukan tanaman talas, anda sanggup gunakan pupuk kompos atau pupuk kandang, ibarat kotoran kambing, sapi, ayam dan sebainya yang sudah matang. Atau anda sanggup memakai pupuk kimia atau pupuk anorganik ibarat pupuk NPK, Urea, SP36, dan KCL. Tahap pemupukan jikalau anda gunakan pupuk anorganik yaitu sehabis usia tumbuhan 3-4 bulan. Cara pemupukannya yaitu dengan cara ditugal sedalam 4-5 cm dan jarak penugalan yaitu 5 cm dari pangkal tanaman.
- Penyiraman
Tanaman talas ini berkembang baik dilahan yang basah, jadi sebisa mungkin anda harus rajin menyirami tumbuhan ini pagi dan sore hari supaya tumbuh dan berkembang dengan baik. Terutama pada ekspresi dominan kemarau, penyiraman sanggup ditingkatkan lagi.
- Penyulaman
Untuk mengganti bibit talas yang mati, maka perlu dilakukan penyulaman supaya tumbuhan sanggup tumbuh serempak atau bersamaan. Untuk melaksanakan penyulaman ini anda sanggup lakukan sekurangnya pada umur 15 hari sehabis tanam supaya pertumbuhannnya serempak.
- Penanggulangan gulma, hama dan penyakit
Untuk mendapat hasil panen budidaya talas, anda perlu menanggulangi gulma atau rumput liar yang menggangu pertumbuhan tanaman, dan juga serangan hama penyakit. Lakukan pencabutan rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman, semprot dengan pembasmi hama dan penyakit supaya tumbuhan tumbuh maksimal.
6. Panen
Tanaman talas ini sanggup dipanen sehabis berumur sekitar 8-9 bulan atau sanggup di tandai dengan mengeringnya daun talas. Proses pemanenan talas ini saya rasa anda sudah paham, yaitu dengan menggali umbi talas dengan cangkul atau alat lainnya.
Demikianlah sedikit Panduan Budidaya Talas Yang Baik dan Benar, mudah-mudahan gosip singkat ini bermanfaat bagi anda semua.
.jpg)
