Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Thursday, May 25, 2017

Cerpen Anak Sekolah - Tomboy Dan Humoris

Cerpen Anak Sekolah - Tomboy dan Humoris


 Seorang cewe yg tomboy dari sebuah sekolah menengah berkata pada dirinya sendiri Cerpen Anak Sekolah - Tomboy dan Humoris
cerita-pendek-anak-sekolah" target="_blank">Cerpen Anak Sekolah

Seorang cewe yg tomboy dari sebuah sekolah menengah berkata pada dirinya sendiri,  “Tak ada cowo untuk ku sekarang”

Sebuah auto-sugesti untuk menyampaikan bahwa beliau sedang ‘tak membutuhkan’. Tak ada yg tau kenapa, sebuah kertas yg robek pun jikalau dilihat dari hasil robekannya akan tahu bagaimana itu terobek .

Hanya beliau yg tau..

Di lain sisi, seorang cowok periang yg agak sedikit jail dan berpikiran mesum sedang menggambar sambil bernyanyi, ada sebuah lagu keluar dari mulutnya, dan itu buruk sekali. Dia menyerupai bergumam dan jauh dari ekspektasi pencipta lagu terhadap pendengarnya.

Pada gambarnya, bukanlah hamparan 2 dimensi yg menggambarkan gunung dan matahari . Melainkan, sebuah goresan pena abjad “J” dan “M” . Dengan lekukan-lekukan absurd yg niscaya tak dapat ditemukan di Font Internasional.

“Hey Diamlah ?”

“Oh shit..apa duduk kasus mu, buruk ?”

Cewe tomboy itu tiba dan merobek kertas gambarnya..
Dengan marahnya ia,  cewe tomboy itu melempar dan tak tanggung pensilnya dipatahkan olehnya. Sampai telapak tangannya yg lembut merasa nyeri.

“Kau tak tau?”

Tanpa menjawab cewe tomboy itu menampar wajahnya..

“Jangan bacot,  bodoh! ”

Siswa siswi di kelas itu melihat mereka..

Karna risih,  cewe itu pergi dan tak lupa meludah padanya.

“Sebuah Ban,  tak kan lupa bahwa beliau berasal dari karet. Bahkan saat beliau bocor,  rusak,  dibuang dan didaur ulang menjadi karet semula sebagai materi baku. Lalu menjadi suatu hal yg gres yg lebih Bagus,  yaitu menjadi sepatu”

“Apa maksudmu? ”

Sambil membersihkan air ludah yg meleleh di bawah matanya.. Dia melanjutkan..

“Aku bahkan tak merasa jijik pada ludah mu ini.  Jika ini tak erotis di Negara ini,  atau tak dicap tindakan asusila dikelas ini saya ingin mengecapnya.  Aku mau tau,  seberapa jauh kamu menjadi seorang laki-laki”

Semua terdiam

“Bukan berarti saya gay ya guys..  Dengan tau bagaimana rasa ludah laki-laki.  Hahaha..  Aku tau itu banyolan yg bodoh..  ”

Dia lanjutkan pandang pada cewe tomboy itu dan berkata..

“Aku sudah hidup lebih dari 15 tahun di dunia ini mengecap ribuan kali obsesi karna ketidak puasan ku terhadap apa yg namanya jati diri,  aku selalu terobsesi dan merubah contoh pikir ku tanpa pikir panjang secara 180 derajat. Mengakibatkan saya punya kepribadian dari orang lain bukan dari diriku. Melihat dari mu,  dengan badan seksi dan memiliki apa yg di ingin kan oleh ku.  Mencoba merubah sikap dan mencoba menghilangkan itu.  Adalah hal kurang berakal yg tak dapat ku biarkan… ”
Cewe tomboy itu bekernyit dahi.

“Aku tak mau kamu menyerupai ku..

“Hanya kamu menjadi orang lain,  tak kan mengubah kehidupan ini menjadi apa yg kamu inginkan”
Cewe tomboy itu melepas topi nya,  melepas ikat rambutnya dan mengambil tisu dari tasnya…

Jalan menuju cowo itu,  yg bengong menunduk dan menunggu apa yg akan beliau lakukan padanya.

Dia menyapuhkan pipinya tepatnya di bawah mata nya,  dengan pemandangan menyerupai itu..  Dengan cewe yg membersihkan wajah seorang cowo dengan cara mendongak sedikit. Mengatakan secara suasana,

Mereka menyerupai seorang pasangan.
Cerpen lainnya => cerita-pendek-anak-sekolah" target="_blank">Nothing Religion

Previous
Next Post »

Post a Comment