Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Wednesday, April 18, 2018

Cerita Fabel - Dongeng Kura Kura Dan Kelinci

Cerita Fabel - Suatu hari, di sebuah hutan, kelinci hutan, kura-kura, dan rubah sedang mengobrol. "Mengapa jalanmu pelan sekali?" tanya kelinci hutan pada kura-kura.

"Kau pikir saya lamban, ya?" jawab kura-kura.

"Ayo kita berkelahi lari. Aku yakin saya sanggup mengalahkanmu," tantang kura-kura pada kelinci hutan.

"Kau dengar itu?" kata kelinci pada rubah.

"Binatang kurang cerdik mana yang berpikir seekor kura-kura sanggup mengalahkan kelinci?" kata kelinci sombong.

"Hehehe, lucu sekali kalau kura-kura sanggup mengalahkanmu berkelahi lari," kata rubah.

"Bagaimana, kalian mau berkelahi lari? Aku siap jadi jurinya," kata rubah.

"Boleh saja," kata kelinci.

"Ayo, siapa takut," timpal kura-kura.

Kelinci dan kura-kura berdiri bersebelahan siap berkelahi lari. Rubah memberi aba-aba. "Siap, mulai!"

Kelinci melesat cepat. Sementara, kura-kura merayap pelan. Tidak lama, kelinci sudah jauh berada di depan kura-kura.

"Aku rasa, saya sanggup tidur dulu di sini. Kura-kura tidak akan sanggup menyusulku dalam waktu dekat," pikir kelinci. Ia lantas berbaring dan tidur lelap.

Sementara itu, meskipun perlahan, kura-kura terus merayap tanpa henti. Lama-lama, dia mulai menyusul kelinci yang sedang tidur. Ia terus merayap tanpa henti sampai kesannya mencapai garis finish (akhir).


Setelah beberapa lama, kelinci pun terbangun. Secepat kilat, dia berlari ke garis finish. Alangkah kagetnya dia ketika melihat kura-kura telah berada di garis finish terlebih dahulu.

"Bagaimana sanggup kau mencapai garis finish lebih dulu?" tanya kelinci.

"Aku hanya terus berlari tanpa henti," jawab kura-kura tenang. Tinggallah kelinci yang menyesal sebab menganggap remeh kura-kura.

Pesan moral yang sanggup dipetik dari Dongeng Rakyat Ramadhan : Kura-Kura dan Kelinci yaitu Jangan menjadi orang yang sombong dan menganggap remek orang lain. Kamu harus serius ketika melaksanakan sesuatu. Jangan menunda-nunda pekerjaan. Kalau sudah terlambat, nanti kau akan menyesal sendiri.

Previous
Next Post »

Post a Comment