Puisi Persahabatan - Sobat Sebangku

Puisi Persahabatan Oleh Ilham Setiawan

Teman sebangku…
Tak pernah sesak rasa untuk berbagi
Di sisi dan di samping wajah penuh senyum santun
Berbagi plot demi plot yang di atas rata-rata
Jiwa kita bersemi-berbunga bersama canda

Teman sebangku…
Kerap kulihat kamu bertingkah
Lucu kalau kenangan berkeliat mesra di antara kita
Lincah sekali merancang mimpi
Tenang sekali berburu kicau dunia
Dan lihai menari di atas kursi singgasana

Teman sebangku…
Sanjungku terhadapmu
di balik selimut yang tak hangat lagi
Di atas sprei yang tergenang air mata
Dan peluh di rinai hati yang lagi lagi mengusik batin
Ku ucapkan salam dan hormat untukmu

Teman sebangku…
Heningku menyatukan larikan batin
Rasa yang berhumus menyerupai tanah yang tandus
Tanpamu sepilah waktu berlalu

Teman sebangku…
Sepoi angin coba ku tangkap
Di subuh syahdu saya masih berkutat
Mengisi diri dengan himbauan Tuhan
Serta kewajiban atas tuntutan hidup yang kurasa kejam

Teman sebangku-ku
Layang-layang kita masih beradu kuat
Bergesek di antara angin yang terbakar
Di atas padi yang mengkuning
Di sebuah senja berekor cakrawala yang masih tertawa
Kita begitu lucu menghibur jiwa kita
Kebebasan!
Tanpa anarki yang menahan jiwa kita

Teman sebangku…
Dimana sekarang senyumu
Ku cari di selah dompetku
Tak ada?
Oh betapa rindunya jiwaku
Untuk bersenda gurau dan merajut asa
Dan menertawai para ilmuan yang mengejutkan kita
Teman sebangku-ku
Yang saya rindu.