Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Saturday, October 6, 2018

3 Yang Kuasa Tertinggi Agama Hindu, Trimurti, Dan Urutannya

Dewa Tertinggi Agama Hindu - Konsep ketuhanan dalam agama Hindu mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan konsep ketuhanan agama-agama lain. Dalam agama hindu, Tuhan atau sering disebut pula dengan nama Narayana, Iswara, dan Shang Hyang Widhi (Indonesia), dianggap sebagai satu dzat yang berkuasa mutlak, tak berwujud, dan kekal. Tuhan yang Tunggal dalam Hindu mempunyai manifestasi terhadap eksistensi para ilahi di kahyangan (suargaloka). Dewa dianggap sebagai mahluk suci yang supernatural memegang kendali dan mempunyai tugas-tugas tertentu. Dalam aliran agama Islam dan Nasrani, Dewa sanggup dianalogikan sebagai malaikat-malaikat yang mempunyai tugasnya masing-masing.

Dewa Tertinggi Agama Hindu

Ada banyak ilahi dalam aliran Hindu. Masing-masing ilahi mempunyai tugasnya sendiri. Di antara sekian banyak ilahi tersebut, ada istilah trimurti. Trimurti merupakan istilah untuk menyebutkan 3 dewa tertinggi agama Hindu yang memegang kuasa penuh terhadap tugas-tugas berat. Ketiga ilahi tertinggi agama Hindu tersebut ialah Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.

 Konsep ketuhanan dalam agama Hindu mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan konse 3 Dewa Tertinggi Agama Hindu, Trimurti, dan Urutannya

1. Dewa Brahma

Dalam agama Hindu, Dewa Brahma dianggap sebagai manifestasi tuhan dalam hal penciptaan semesta. Dewa Brahma digambarkan mempunyai empat wajah (catur mukha), mempunyai wahana berupa angsa, bersenjatakan gada, dan mempunyai sakti Dewi Saraswati. Keempat wajah Brahma menghadap 4 penjuru mata angin. Dewa ini dilukiskan sebagai sesosok laki-laki bau tanah berjanggut putih yang mempunyai empat buah tangan. Masing-masing tangan salah satu dewa tertinggi agama Hindu ini memegang alat-alat antara lain:
  1. Aksamala atau tasbih yang menyimbol kekekalan yang tiada awal dan tiada akhir.
  2. Sruk dan Surva (sendok besar dan sendok biasa) yang menyimbolkan upacara yadnya.
  3. Kamandalu atau kendi sebagai simbol keabadian.
  4. Pustaka atau buku yang menyimbolkan ilmu pengetahuan.

2. Dewa Wisnu

Dewa tertinggi dalam agama Hindu selanjutnya ialah Dewa Wisnu. Dewa Wisnu dianggap sebagai ilahi pemelihara semesta dan segala ciptaan Dewa Brahma. Dewa Wisnu akan turun ke dunia bila kejahatan merajarela. Dewa Wisnu ialah ilahi berkulit hitam-kebiruan, mempunyai sakti Dewi Sri, beraksara Ung, bersenjatakan Cakra dan berwahanakan Burung Garuda.

3. Dewa Siwa

Dewa tertinggi agama Hindu yang terakhir ialah Dewa Siwa. Dewa siwa dianggap sebagai ilahi pelebur yang akan menghancurkan semua ciptaan brahma yang sudah lama jikalau waktunya sudah tiba. Dewa Siwa diwujudkan sebagai seorang ilahi bermata tiga (trinetra), memakai ikat pinggang kulit haimau, hiasan leher berupa ular kobra, dan berwahanakan lembu Nandini. Dewa Siwa mempunyai sakti Dewi Durga, bersenjatakan trisula, dan mempunyai 4 oleh-oleh yang masing-masing memegang tri wahyudi, kendi, cemara, dan tasbih.

Dewa-dewa Hindu Lainnya

Selain ketiga ilahi tertinggi yang termasuk dalam trimurti, agama Hindu juga meyakini eksistensi beberapa ilahi lainnya. Dewa-dewa dalam kepercayaan agama Hindu tersebut antara lain Dewa Chandra (Dewa bulan), Ganesha (Dewa pengetahuan dan kebijaksanaan), Indra (Dewa hujan, Dewa perang), Kuwera (Dewa kekayaan), Laksmi (Dewi kemakmuran, Dewi kesuburan), Maruta (Dewa petir), Saraswati (Dewi pengetahuan), Sri (Dewi pangan), Surya (Dewa matahari), Waruna (Dewa air, laut, dan samudra), Bayu (Dewa angin), Yama (Dewa maut, Dewa akhirat, hakim yang mengadili roh orang mati), dan Kartikeya (Dewa Pembunuh Iblis).

Nah, demikianlah pembahasan mengenai 3 ilahi tertinggi agama Hindu beserta penjelasannya. Semoga sanggup menambah wawasan pengetahuan kita dan sanggup menjadi pembanding untuk membuat kerukunan antar umat beragama.

Previous
Next Post »

Post a Comment