Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, November 16, 2018

Abu Nawas Menipu Gajah

Scud Story yakni Portal Edukasi yang memuat artikel ihwal Hikayat Abu Naw Abu Nawas Menipu Gajah
Scud Story yakni Portal Edukasi yang memuat artikel ihwal Hikayat Abu Nawas Menipu Gajah, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.

Tidak tahu apa yang harus dikerjakan dirumah,Abunawas keluar untuk mencari angin. Abunawas bertanya kepada seorang mitra yang kebetulan berjumpa ditengah jalan. “Ada kerumunan apa di sana?” tanya Abunawas “Pertunjukan keliling yang melibatkan gajah ajaib.” “Apa maksudmu dengan gajah ajaib?” kata Abunawas ingin tahu. “Gajah yang bias mengerti bahasa manusia,dan yang lebih menakjubkan lagi yakni gajah itu hanya mau tunduk kepada pemiliknya saja.” kata mitra Abunawas menambahkan. Abunawas makin tertarik. Ia tidak tahan untuk menyaksikan kecerdikan dan keajaiban hewan raksasa tersebut.

Kini Abunawas sudah berada ditengah kerumunan para penonton. Karena begitu banyak penonton yang menyaksikan pertunjukan tersebut,sang pemilik gajah dengan gembira mengatakan hadiah yang cukup besar bagi siapa saja yang mampu menciptakan gajah itu mengangguk-angguk. Tidak heran bila banyak diantara para penonton mencoba maju satu persatu. Mereka berupaya dengan bermacam-macam cara untuk menciptakan gajah itu mengangguk-angguk,tetapi sia-sia. Gajah itu tetap menggelengkan kepala. Melihat kegigihan gajah itu Abunawas makin penasaran. Hingga ia maju untuk mencoba. Setelah berhadapan dengan hewan berbelalai itu Abunawas bertanya, “Tahukah engkau siapa aku?” Gajah itu menggeleng. “Apakah engkau tidak takut kepadaku? tanya Abunawas. Namun gajah itu tetap menggeleng. “Apakah engkau takut kepada tuanmu?” tanya Abunawas memancing. Gajah itu mulai ragu. “Bila engkau tetap membisu maka akan saya laporkan kepada tuanmu.” Lanjut Abunawas mulai mengancam. Akhirnya gajah itu terpaksa mengangguk-angguk.

Atas keberhasilan Abunawas menciptakan gajah itu mengangguk-angguk maka ia menerima hadiah berupa uang yang banyak. Bukan main murka pemilik gajah itu hingga ia memukuli hewan yang malang itu. Pemilik gajah itu malu bukan kepalang. Hari berikutnya ia ingin menebus kekalahannya. Kali ini ia melatih gajahnya mengangguk-angguk. Bahkan ia mengancam akan menghukum berat gajahnya bila ia hingga bias dipancing penonton mengangguk-angguk terutama oleh Abunawas. Tak peduli pertanyaan yang diajukan.

Saat-saat yang ditunggu tiba. Kini para penonton yang ingin mencoba, harus mampu menciptakan gajah itu menggelengkan kepala.Maka menyerupai hari sebelumnya, banyak para penonton yang tidak mampu menciptakan gajah menggeleng-gelengkan kepala. Setelah tidak ada lagi yang ingin mencobanya,Abunawas maju. Ia mengulang pertanyaan yang sama. Tahukah engkau siapa aku?” Gajah itu mengangguk. “Apakah engkau tidak takut kepadaku? tanya Abunawas. Gajah itu tetap mengangguk. “Apakah engkau tidak takut kepada tuanmu?” tanya Abunawas memancing. Gajah itu tetap mengangguk alasannya hewan itu lebih takut terhadap bahaya tuannya daripada Abunawas. Akhirnya Abunawas mengeluarkan bungkusan kecil berisi balsam. “Tahukah engkau apa guna balsam ini?” Gajah itu tetap mengangguk “Baiklah,bolehkah ku gosok selangkanganmu dengan balsam? Gajah itu mengangguk. Lalu Abunawas menggosok selangkangan hewan itu. Tentu saja gajah itu merasa kepanasan dan mulai agak panik.

Kemudian Abunawas mengeluarkan bungkusan yang cukup besar. Bungkusan itu juga berisi balsam. “Maukah engkau bila balsam ini kuhabiskan untuk menggosok selangkangmu?” Abunawas mulai mengancam. Gajah itu mulai ketakutan. Dan rupannya ia lupa bahaya tuannya sehingga ia terpaksa menggeleng-gelengkan kepala sambil mundur beberapa langkah. Abunawas dengan kecerdikannya dan akalnya yang licin bisa memenangkan sayembara meruntuhkan kegigihan gajah yang dianggap cerdik. 

Scud Story memuat dengan lengkap unsur-unsur dan kaidah baku dalam menyajikan dongeng dan dongeng, mencakup unsur Intrinsik Cerita Dongeng yaitu mencakup Tema Cerita Dongeng, Amanat/Pesan Moral Cerita Dongeng, Alur Cerita/Plot Cerita Dongeng, Perwatakan/Penokohan Cerita Dongeng, Latar/Setting Cerita Dongeng, serta Sudut pandang Cerita Dongeng. dan kadang disertai  unsur Ekstrinsik Cerita atau Dongeng.


Previous
Next Post »

Post a Comment