Scud Story yaitu Portal Edukasi yang memuat artikel wacana Dongeng Angsa Ajaib dan Telur Emas, Dongeng Anak Indonesia, Cerita Rakyat dan Legenda Masyarakat Indonesia, Dongeng Nusantara, Cerita Binatang, Fabel, Hikayat, Dongeng Asal Usul, Kumpulan Kisah Nabi, Kumpulan Cerita Anak Indonesia, Cerita Lucu,Tips Belajar, Edukasi Anak Usia Dini, PAUD, dan Balita.
Suatu hari, terjadi kehebohan di sebuah pasar kampung. Orang orang berkerumun di depan sebuah toko penjual telur. Yang berada di luar ingin maju masuk ke dalam, sedangkan yang di dalam ingin lebih akrab lagi ke depan meja. Mereka tiba dari seluruh penjuru negeri alasannya yaitu mendengar ada seekor bebek yang sanggup bertelur emas, mereka ingin melihatnya dengan mata kepala sendiri. Dan akhirnya, di depan mereka semua, hal gila itu terjadi persis ibarat yang mereka dengar. Di atas meja, berkilauan sebuah telur bebek emas!
Mereka berebutan ingin membeli telur itu. Namun si Pedagang hanya sanggup menjual satu butir telur emas sehari. Yang lain terpaksa menunggu alasannya yaitu si Angsa hanya sanggup bertelur satu butir sehari. Si Pedagang benar-benar tidak puas dengan hal itu, ia ingin segera punya banyak uang. Lalu terlintas ilham di pikirannya. Pedagang yang rakus itu akan memotong si Angsa ajaib. Dia berfikiran kakau bebek tersebut di bunug dan perutnya dibelah niscaya di dalamnya terdapat banyak telur emas. Ia akan mengambil semua telur yang ada di dalam tubuhnya sekaligus. Dia sudah tidak sabar ingin segera cepat kaya.
Para pembeli bersorak bangga saat si Pedagang mengumumkan ilham hebatnya itu pada mereka. Kemudian dengan hati-hati ia mengeluarkan sebuah pisau tajam dan membelah dada bebek gila itu. Orang-orang menahan nafasnya. Darah si Angsa menetes merah membasahi bulu bulunya yang putih bersih. "Dia membunuh bebek peliharaanya" orang-orang riuh bersorak sorai.
Lalu tiba-tiba tiba seorang kakek bau tanah dan berkata dengan bijak,"Ya, dan ia telah melaksanakan kesalahan yang amat besar! Kamu semua akan lihat, bebek itu kini hanya seekor burung biasa. Tentu saja alasannya yaitu ia sudah mati. Kamu terlalu serakah ! sehingga tidak sanggup berfikir dengan jernih !"
Apa yang di katakan okeh kakek itu memang benar. Di sana terbaring seekor bebek yang cantik, dadanya terbelah lebar, tapi tak ada sebutir telur pun ada di dalam tubuhnya. Sekarang bebek itu hanya berkhasiat untuk jadi bebek panggang. "Dia sudah membunuh bebek yang memberinya telur emas!" seorang petani bau tanah berkata sedih. Orang-orang pun meninggalkan toko dan berjalan pulang dengan gontai dan kecewa. sementara si pemilik bebek hanya sanggup membisu meratapi keserakahan dan perbuatan bodohnya.
Pesan Moral Dongeng Angsa Ajaib dan Telur Emas yaitu : Sebagai insan kita dihentikan rakus, tamak, dan serakah. Karena keserakahan sering kali menciptakan kita berbuat kolot tanpa berfikir jangka panjang. Keserakahan, tamak dan loba yaitu perbuatan yang sangat tercela.
.jpg)
