Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Tuesday, October 4, 2016

Anda Punya Rumah Yang Tidak Ditempati, Lakukan Hal Ini Supaya Tidak Cepat Rusak

Cara Merawat Rumah Kosong - Memang benar perkataan masyarakat mengenai rumah yang dibiarkan kosong tanpa penghuni akan lebih cepat rusak dibanding rumah yang ditempati, tapi yang jadi pertanyaan mengapa rumah yang dibiarkan kosong justru lebih cepat rusak dibanding yang dihuni? Secara logika bukannya kalau tidak ditempati justru kemungkinan-kemungkinan kerusakan jawaban ulah penghuninya semakin kecil. Namun ternyata salah, bila kita melihat rumah yang dibiarkan kosong akan terlehat lebih cepat ringkih dan kusam dibanding rumah yang ditempati.

Penyebab Rumah Kosong Lebih Cepat Rusak - Sebagian masyarakat di Indonesia percaya bahwa rumah yang tidak ada bacin asap dari dapur akan lebihb cepat diserang oleh kutu pemakan kayu (nonor/bubuk), namun apakah benar pemahaman menyerupai itu. Jika kita berbicara wacana aspek teknis, tentunya pemahaman itu tidak sepenuhnya benar. Penyebab kerusakan rumah yang kosong akan lebih cepat dibanding rumah yang ditempati disebabkan oleh beberapa hal berikut:

1. Sirkulasi Udara


Rumah yang dibiarkan kosong tanpa penghuni akan lebih sering tertutup, pemilik rumah akan mengamankan isi rumahnya dengan menutup semua pintu dan jendela, bahkan ada yang menutup ventilasi. Rumah yang sirkaslinya jelek akan meningkatkan suhu di dalamnya jawaban penyinaran matahari. temperatur panas yang tidak cepat didistribusikan ini akan menimbulkan material-material bangunan cepat mengalami kerapuhan, cat rumah akan gampang kusam dan mengelupas.

2. Jarang Dilakukan Pembersihan


Kondisi halaman yang kotor dan bahkan ditumbuhi rerumputan dan pepohonan liar akan menambah ketidak rapian dan menyerupai rumah tua. Selain itu kondisi dalam rumah yang dipenuhi dengan sarang laba-laba dan debu akan menciptakan cat rumah cepat kusam dan rusak.

3. Kerusakan Kecil Yang Dibiarkan Akan Menjadi Lebih Parah


Ketika rumah yang dihuni mengalami sedikit kerusakan kecil menyerupai bocor, maka akan segera dilakukan perbaikan. Namun berbeda dengan rumah yang dibiarkan kosong, kerusakan-kerusakan kecil biasanya akan dibiarkan terlebih dahulu. Hal inilah yang akan menjadikan kerusakan yang lebih parah.



4. Korosif Pada Perabotan Berbahan Logam


Proses oksidasi akan menjadikan perabotan-perabotan rumah tangga yang terbuat dari besi akan mengalami karatan dan menjadi keropos. kondisi ini juga disebabkan lantaran sirkulasi udara yang kurang baik sehingga udara lembab dan panas tidak sanggup didistribusikan dengan cepat. 

Cara Merawat Rumah Yang Tidak Dihuni Agar Tidak Praktis Rusak

Tentunya ini akan menjadi problem sendiri bagi pemilik, bila uang yang dikeluarkan untuk membeli rumah ternyata akan merugi lantaran kondisi rumah rusak. Ada beberapa cara untuk mengatsai rumah yang tidak dihuni biar tidak cepat rusak, memang akan mengeluarkan biaya. Namun ini memang konsekuensi dikala kita membeli rumah niscaya akan ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan rumah. Berikut beberapa tips yang sanggup dilakukan biar rumah anada tidak cepat rusak.

1. Tengok dan Bersihkanlah Rumah Kosong Anda Minimal 1 kali dalam 1 Bulan

Cobalah untuk menyambangi rumah kosong anda minimal 1 bulan sekali, bila anda tidak bisa lantaran kesibukan Anda maka mintalah orang lain yang Anda percaya atau keluarga untuk sekedar membersihkan halaman rumah dan interior rumah.
Cara ini akan sedikit mengurangi potensi kerusakan rumah Anda, lantaran dengan dibersihkan secara bersiklus rumah akan tetap terawat dan terhindar dari tumbuhnya rerumputan yang tidak terkontrol. Selain itu membuka seluruh jendela dan pintu sanggup memperlihatkan udara segar masuk dan sirkulasi akan menjadi baik.

Mengunjungi rumah kosong Anda minimal 1 bulan sekali akan memperlihatkan kesempatan untuk mengetahui kerusakankerusakan kecil lebih dini biar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

2. Perbarui Cat Rumah Anda

Kondisi cuaca memang menjadi problem utama terhadap keindahan cat rumah anda terutama cuilan luar (eksterior). Gantilah cat rumah Anda minimal 1 tahun sekali atau sesuai kebutuhan bila memang sudah banyak yang pudar dan terkelupas.

Mengganti cat akan menciptakan kesan rumah anda tetap gres dan terawat, selain itu cat akan melindungi tembok dari perubahan cuaca.

3. Perbaiki Kerusakan Kecil Agar Tidak menimbulkan Kerusakan Yang Lebih Parah

Jika anda melihat kerusakan yang kecil pada rumah Anda, maka segeralah lakukan perbaikan biar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar. Sebagai teladan adanya kebocoran kecil bila tidak dibenarkan segera akan menimbulkan kayu-kayu atau plafon rumah anda menjadi rusak.

4. Sewakan Jika Memungkinkan

Menyewakan rumah memang akan sedikit menimbulkan risiko terutama bila yang menyewa tidak bisa merawat rumah dengan baik, namun hal ini bisa diantisipasi dengan menentukan penyewa yang benar-benar Anda kenal atau percaya.

Menyewakan rumah ternyata juga bisa menjadi solusi untuk menjaga rumah tetap kekal walaupun tidak Anda huni, lantaran ada orang lain yang selali menempati dan membersihkan rumah Anda. Selain itu, biaya sewa yang diberikan juga bisa menjadi perhiasan dana untuk menambah atau memperbaiki rumah Anda.

Itulah beberapa penyebab rumah yang dibiarkan kosong tidak dihuni cepat rusak dan cara mengantisipasinya. Beberapa tips menjaga rumah kosong ini sanggup Anda terapkan untuk rumah kosong Anda. Selamat mencoba dan semoga rumah Anda tetap terjaga keawetannya sehingga menjadi investasi Anda.

Previous
Next Post »

Post a Comment