Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, October 12, 2018

Mitos Gending Lingsir Wengi, Lagu Pengundang Kuntilanak

Pernahkah Anda menonton sebuah film misteri bertajuk hantu kuntilanak? Jika iya, tentu Anda sudah pernah pula mendengar sebuah gending Jawa berjudul Lingsir Wengi yang menjadi soundtrack film tersebut? Yay, tahukah Anda jikalau di sebagian masyarakat kita, lagu ini dipercayai sanggup mengundang hadirnya sosok hantu kuntilanak, terutama bila dinyanyikan kala menjelang sore di tempat-tempat angker. Benarkah mitos tersebut? Apa yang menciptakan kuntilanak begitu terkesan dan merasa terundang jikalau ada seseorang menyanyikan lagu Lingsir Wengi ini? Penasaran? Simak informasinya berikut ini:

Pernahkah Anda menonton sebuah film misteri bertajuk hantu <b><a href=kuntilanak Mitos Gending Lingsir Wengi, Lagu Pengundang Kuntilanak" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9spC75zecocFvXB1RqFpEBjEWAxZg7klVfrb2tr8rKqVwUcKo4q9SQvSOEYuxYyjnBblqul1WqA_cydezK2J9T9ZIhe83i26nfNQipFIFn7BLPUJOTkMaZfdaa2ZcgwKScIYzrydoaBE/s1600/asal+usul+kuntilanak.JPG" height="auto" title="Mitos Gending Lingsir Wengi, Lagu Pengundang Kuntilanak" width="100%" />

Gending Lagu Lingsir Wengi

Lagu lingsir wengi bekerjsama merupakan sebuah lagu yang sengaja diciptakan oleh Sunan Kalijaga –salah satu anggota dari Wali Song- sebagai lagu penolak bala dalam mencegah gangguan mahluk ghaib ketika malam hari. Lagu beritme santai ini, secara tersirat juga merupakan sebuah doa yang ditujukan untuk keselamatan diri dari segala bentuk penyakit atau musibah. Sang sunan biasanya menyanyikan lagu ini sesudah ia melaksanakan sholat tahajud. Para pengikut ia lalu mempopulerkan lagu lingsir wengi ini secara turun temurun.

Seiring berjalannya waktu, Lagu Lingsir Wengi ciptaan Kanjeng Sunan Kalijaga lalu dipakai sebagai lagu pengantar tidur. Ibu-ibu Jawa zaman dahulu akan menyanyikan lagu ini untuk menidurkan anaknya yang tetap jua terjaga meski malam telah larut. Selain alasannya ialah liriknya yang dianggap sebagai doa, ritme dan tempo lagu Lingsir Wengi yang santai dan mendayu-dayu memang terbukti bisa memancing rasa kantuk pada mereka yang mendengarkannya, terutama pada anak-anak.

Pernahkah Anda menonton sebuah film misteri bertajuk hantu <b><a href=kuntilanak Mitos Gending Lingsir Wengi, Lagu Pengundang Kuntilanak" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1U_0vMPbphhox2KEqxRunyr0T7wdfhZSYBSh9O4UDQn6RymaeEYqCoEds1Tuj60gCNINyOsd9-GybjMDvyR34Nda5j9nyWMjHuQjdd7OtNGpK9NjcjbTqtcCwvkWzq1XZGU5wWmEgzfo/s1600/gending+lingsir+wengi+mengundang+kuntilanak.JPG" height="auto" title="Mitos Gending Lingsir Wengi, Lagu Pengundang Kuntilanak" width="100%" />

Dewasa ini, sesudah lagu Lingsir Wengi dijadilakan latar belakang bunyi dalam Film Kuntilanak, orang-orang masa sekarang justru menganggap jikalau lagu tersebut sebagai lagu pengundang hadirnya sosok kuntilanak. Banyak yang meyakini bila seseorang menyanyikan lagu ini ketika malam, kuntilanak akan tiba mendekat dan mengganggu mereka. Kepercayaan tersebut bekerjsama merupakan penafsiran yang salah.

Di masyarakat Jawa sendiri,lagu lingsir wengi sama sekali dianggap tidak ada kaitannya dengan sosok kuntilanak. Berdasarkan liriknya, lagu tersebut juga sama sekali tak mengandung bentuk usul menyerupai halnya lagu jelangkung. Selain itu, selama ini juga belum pernah ditemukan fakta yang menunjukan insiden datangnya kuntilanak sesudah seseorang menyanyikan lagu ini.

Nah, itulah fakta dan mitos gending lagu Lingsir Wengi yang dianggap sebagai lagu pengundang kuntilanak. Kaprikornus kesimpulannya mitos tersebut ialah mitos yang menyesatkan sehingga sebaiknya Anda tidak meyakininya. Semoga sanggup bermanfaat dan jikalau Anda punya komplemen warta seputar hal ini, silakan tambahkan di kolom komentar untuk saling berbagi.

Previous
Next Post »

Post a Comment