Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Friday, October 12, 2018

Inilah 6 Teori Asal Permintaan Alam Semesta Yang Terpopuler

Asal seruan alam semesta telah usang diperbincangkan. Banyak teori bermunculan dari hasil anutan dan penelitian para hebat yang mencoba mengungkap misteri besar ini. Namun sampai sekarang, alasannya keterbatasan daya dan nalar manusia, teori-teori tersebut hanyalah sebatas menjadi teori belaka, alasannya kebenaran yang niscaya hanya berasal dari tuhan. Kendati begitu, tidak ada salahnya bagi kita mengusut teori asal usul alam semesta yang dirangkum sebagai berikut:

 Banyak teori bermunculan dari hasil anutan dan penelitian para hebat yang mencoba mengu Inilah 6 Teori Asal Usul Alam Semesta yang Terpopuler

1. Teori keadaan tetap (Steady-state theory)
Teori keadaan tetap didasari pada  prinsip kosmologi sempurna. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ada tanpa awal dan tetap ada tanpa akhir. Hal tersebut didasari oleh kenyataan bahwa setiap galaksi mempunyai jumlah yang tetap sama meski ada pada kurun waktu yang berbeda. Dalam teori ini tidak dikenal istilah penciptaan ataupun kiamat. Alam semesta ada dan akan tetap ada.

Teori asal usul alam semesta ini bahu-membahu merupakan teori yang paling jadul. Dan dikemukakan pada dikala teknologi belum canggih menyerupai kini ini. Sekarang, teori keadaan tetap sudah tidak lagi dipercayai oleh kebanyakan orang kecuali mereka yang tidak beragama (atheis).

2. Teori dentuman besar (big-bang theory)
 Banyak teori bermunculan dari hasil anutan dan penelitian para hebat yang mencoba mengu Inilah 6 Teori Asal Usul Alam Semesta yang Terpopuler
Hipotesis teori dentuman besar (Big-Bang) dikemukakan pertama kali oleh George Lematitre.  Teori ini menyebutkan bahwa asal usul alam semesta dimulai dari sebuah primeval atom atau atom yang sangat padat. Suatu dikala alasannya terlalu padat dan mempunyai energi kalor yang tinggi, atom ini meledak sampai semua materinya terlempar ke seluruh penjuru ruang hampa yang ada di sekitarnya.

Sejak ledakan itu, semua partikel ledakan atom tersebut (planet, asteroid, meteorid, dll.) berekspansi sampai ribuan juta tahun. Dari perluasan tersebut timbulah dua gaya yang saling berlawanan yakni gaya gravitasi dan gaya repulsi kosmis. Teori ini menyebutkan bahwa suatu waktu, perluasan tersebut niscaya akan berhenti. Berarti secara umum teori ini berlawanan dengan teori keadaan tetap alasannya mengenal penciptaan dan kiamat.

3. Teori Nebular
Hipotesis teori nebular dikemukakan pertama kali oleh Laplace pada tahun 1796. Teori ini menyebutkan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi awan atau kabut gas yang sangat panas. Kondensasi itu membentuk bagian-bagian terpisah yang terus berputar. Pada bab tengah kondensat, partikel memusat dan memampat sehingga terbentukklah matahari. Pada partikel yang berada di sisi juga berputar dan membentuk planet-planet dan sisa kondensat membentuk satelit, asteroid, meteor, dan lain sebagainya.

4. Teori Tidal atau Teori Pasang Surut
Hipotesis teori nebular dikemukakan pertama kali oleh James Jeans dan Harold Jeffreys di tahun 1919. Teori ini menyebutkan bahwa planet merupakan hasil dari percikan bintang (matahari) yang disebut tidal. Planet-planet besar terjadi alasannya adanya percikan besar antara 2 bintang besar yang saling berdekatan. Peristiwa mendekatnya 2 bintang besar tentu sangat jarang sekali terjadi, oleh alasannya itu selama ini percikan matahari tidak bisa membentuk planet.

5. Teori Bintang Kembar
Teori bintang kembar menyebutkan bahwa alam semesta terbentuk alasannya adanya dua matahari kembar. Salah satu matahari tersebut meledak alasannya terlalu padat dan panas. Ledakan tersebut membentuk planet-planet dan alasannya adanya gaya gravitasi, planet-planet tersebut beredar mengelilingi bintangnya.

6. Teori Creatio Continua
Hipotesis teori creatio continua dikemukakan pertama kali Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Menurut teori ini semesta dari dahulu ada dan tetap ada. Secara prinsip, teori ceatio continua hampir menyerupai dengan teori keadaan tetap. Bedanya, pada teori ini disebutkan bahwa setiap dikala ada partikel alam semesta (baik berbentuk planet, satelit, dan lain sebagainya) yang lenyap dan lahir.

Demikianlah beberapa teori wacana teori-teori asal usul kehidupan.

Previous
Next Post »

Post a Comment