Mengenal dan Memahami Budaya Indonesia, upacara adat, pelet, wayang, mitos dan legenda, rumah adat, pakaian adat, Asal Usul Sejarah Borobudur, Nenek Moyang, Tari Rumah Adat, Hindu, Budha, Islam, Majapahit, Merah Delima, Pusaka, Pocong, Kuntilanak, Nyi Roro Kidul

Saturday, October 6, 2018

Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia, Perkembangan, Dan Penyebarannya

Indonesia yakni negara yang lebih banyak didominasi penduduknya menganut agama Islam. Islam di Indonesia diyakini oleh sekitar 199.959.285 jiwa atau 85,2% dari total jumlah penduduknya.
Masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia hingga sanggup mencapai jumlah penganut yang begitu besar itu ternyata telah melalui sejarah yang sangat panjang. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia tersebut melalui periodisasi atau pembabakan-pembabakan yang cukup menarik untuk kita ketahui. Seperti apa periodisasi sejarah Islam di Indonesia tersebut, silakan simak pembahasan kami berikut.

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia

Terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia, ada beberapa teori dan pendapat yang menyatakan kapan bekerjsama imbas kebudayaan dan agama Islam mulai masuk ke nusantara. Pendapat-pendapat tersebut bukan hanya didasarkan pada bukti-bukti yang telah ditemukan, melainkan juga dikuatkan oleh adanya catatan-catatan sejarah yang dibentuk oleh bangsa lain di masa lampau.

Indonesia yakni negara yang lebih banyak didominasi penduduknya menganut agama Islam Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan, dan Penyebarannya

1. Masuknya Islam semenjak Abad ke-7 Masehi

Sebagian mahir sejarah menyebut jikalau sejarah masuknya Islam ke Indonesia sudah dimulai semenjak kala ke 7 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada gosip yang diperoleh dari para pedagang Arab. Dari gosip tersebut, diketahui bahwa para pedagang Arab ternyata telah menjalin korelasi dagang dengan Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya pada kala ke 7.

Dalam pendapat itu disebutkan bahwa wilayah Indonesia yang pertama kali mendapatkan imbas Islam yakni tempat pantai Sumatera Utara atau wilayah Samudra Pasai. Wilayah Samudra Pasai merupakan pintu gerbang menuju wilayah Indonesia lainnya. Dari Samudra Pasai, melalu jalur perdagangan agama Islam menyebar ke Malaka dan selanjutnya ke Pulau Jawa.

Pada kala ke 7 Masehi itu pula agama Islam diyakini sudah masuk ke wilayah Pantai Utara Pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Pulau Jawa pada kala ke 7 Masehi didasarkan pada gosip dari China masa pemerintahan Dinasti Tang. Berita itu menyatakan wacana adanya orang-orang Ta’shih (Arab dan Persia) yang mengurungkan niatnya untuk menyerang Kaling di bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.

Indonesia yakni negara yang lebih banyak didominasi penduduknya menganut agama Islam Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan, dan Penyebarannya

2. Masuknya Islam semenjak Abad ke-11 Masehi

Sebagian mahir sejarah lainnya beropini bahwa sejarah masuknya Islam ke Indonesia dimulai semenjak kala ke 11 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada bukti adanya sebuah kerikil nisan Fatimah binti Maimun yang berada di erat Gresik Jawa Timur. Batu nisan ini berangka tahun 1082 Masehi.

3. Masuknya Islam semenjak Abad ke-13 Masehi

Di samping kedua pendapat di atas, beberapa mahir lain justru meyakini jikalau sejarah masuknya Islam ke Indonesia gres dimulai pada kala ke 13 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada beberapa bukti yang lebih kuat, di antaranya dikaitkan dengan masa runtuhnya Dinasti Abassiah di Baghdad (1258), gosip dari Marocopolo (1292), kerikil nisan kubur Sultan Malik as Saleh di Samudra Pasai (1297), dan gosip dari Ibnu Battuta (1345). Pendapat tersebut juga diperkuat dengan masa penyebaran fatwa tasawuf di Indonesia.

Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia

Pada masa kedatangan agama Islam, penyebaran agama Islam dilakukan oleh para pedagang Arab dibantu oleh para pedagang Persia dan India. Abad ke 7 Masehi merupakan awal kedatangan agama Islam. Pada masa ini, gres sebagian kecil penduduk yang bersedia menganutnya sebab masih berada dalam kekuasaan raja-raja Hindu-Budha.

Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dan proses penyebarannya berlangsung dalam waktu yang usang yaitu dari kala ke 7 hingga kala ke 13 Masehi. Selama masa itu, para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia makin intensif mengembangkan Islam di tempat yang mereka kunjung terutama di tempat sentra perdagangan. Di samping itu, para pedagang Indonesia yang sudah masuk Islam dan para Mubaligh Indonesia juga ikut berperan dalam penyebaran Islam di aneka macam wilayah Indonesia. Akibatnya, imbas Islam di Indonesia makin bertambah luas di kalangan masyarakat terutama di tempat pantai.

Pada simpulan kala ke 12 Masehi, kekuasaan politik dan ekonomi Kerajaan Sriwijaya mulai merosot. Seiring dengan kemunduran imbas Sriwijaya, para pedagang Islam beserta para mubalighnya kian ulet melaksanakan tugas politik. Misalnya, saaat mendukung tempat pantai yang ingin melepaskan diri dari kekuasaan Sriwijaya.

Menjelang berakhirnya kala ke 13 sekitar tahun 1285 bangun kerajaan bercorak Islam yang berjulukan Samudra Pasai. Malaka yang merupakan sentra perdagangan penting dan juga sentra penyebaran Islam berkembang pula menjadi kerajaan gres dengan nama Kesultanan Malaka.

Pada awal kala ke 15, kerajaan Majapahit mengalami kemerosotan, bahkan pada tahun 1478 mengalami keruntuhan. Banyak tempat yang berusaha melepaskan diri dari kerajaan Majapahit. Pada tahun 1500, Demak bangun sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Berkembangnya kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam ini kemudian disusul berdirinya Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon. Di luar Jawa juga banyak berkembang kerajaan yang bercorak Islam menyerupai Kesultanan Ternate, Kesultanan Gowa, dan kesultanan Banjar.

Melalui kerajaan-kerajaan bercorak Islam itulah, agama Islam makin berkembang pesat dan tersebar di aneka macam wilayah Indonesia. Agama Islam tidak hanya dianut oleh penduduk di tempat pantai saja, tetapi sudah menyebar ke daerah-daerah pedalaman.

Indonesia yakni negara yang lebih banyak didominasi penduduknya menganut agama Islam Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia, Perkembangan, dan Penyebarannya

Saluran Penyebaran Agama Islam di Indonesia

Proses masuk dan berkembangnya agama Islam di Indonesia berlangsung secara sedikit demi sedikit dan dialakukan secara tenang melalui beberapa jalan masuk berikut:
  1. Saluran perdagangan, proses penyebaran agama Islam dilakukan oleh para pedagang muslim yang menetap di kota-kota pelabuhan untuk membentuk perkampungan muslim, contohnya Pekojan. Saluran ini merupakan jalan masuk yang dipilih semenjak awal sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
  2. Saluran perkawinan, proses penyebaran agama Islam dilakukan dengan cara seseorang yang telah menganut Islam menikah dengan seorang yang belum menganut Islam sehingga kesannya pasangaannya itu ikut menganut Islam.
  3. Saluran dakwah, proses penyebaran Islam yang dilakukan dengan cara memberi penerangan wacana agama Islam menyerupai yanbg dilakukan Wali Songo dan para ulama lainnya.
  4. Saluran pendidikan, proses ini dilakukan dengan mendirikan pesantren guna memperdalam ajaran-ajaran Islam yang kemudian menyebarkannya.
  5. Saluran seni budaya, proses penyebaran Islam memakai media-media seni budaya menyerupai pergelaran wayang kulit yang dilakukan Sunan Kalijaga, upacara sekaten, dan seni sastra.
  6. Proses tasawuf, penyebaran Islam dilakukan dengan menyesuaikan teladan pikir masyarakat yang masih berorientasi pada fatwa agama Hindu dan Budha.

Alasan Agama Islam Praktis Diterima Masyarakat Indonesia

Proses penyebaran Islam di Indonesia berjalan dengan cepat sebab didukung faktor-faktor berikut :
  1. Syarat masuk Islam sangat gampang sebab seseorang dianggap telah masuk Islam jikalau ia telah mengucapkan kalimah syahadat.
  2. Pelaksanaan ibadah sederhana dan biayanya murah.
  3. Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta sehingga banyak kelompok masyarakat yang masuk Islam sebab ingin memperoleh derajat yang sama.
  4. Aturan-aturan dalam Islam bersifat fleksibel dan tidak memaksa.
  5. Agama Islam yang masuk dari Gujarat, India menerima imbas Hindu dan tasawuf sehingga gampang dipahami.
  6. Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara tenang tanpa kekerasan dan diadaptasi dengan kondisi sosial budaya yang ada.
  7. Runtuhnya kerajaan Majapahit pada simpulan kala ke 15 yang memudahkan penyebaran Islam tanpa ada pembatasan dari otoritas kerajaan Hindu-Budha.

Nah, itulah sejarah masuknya Islam ke Indonesia serta penyebarannya hingga kala ke-13. Simak juga bagaimana sejarah perkembangan Islam di Indonesia dan peta jalur masuknya pada artikel selanjutnya.

Previous
Next Post »

Post a Comment